Karhutla

Menhut mengklaim berdasarkan data Karhutla, dari tahun-tahun sebelumnya mengalami penurunan

Pemilik lahan dan warga yang bekerja di sekotor perkebunan diingatkan untuk tidak membakar lahan

Memasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.

Masyarakat diimbau tidak melakukan pembakaran, baik saat membuka lahan atau membuang puntung rokok sembarangan.

Kondisi sebagian lahan di Sumsel mulai mengalami kekeringan. Hal ini sangat rawan terbakar saat kondisi panas yang diakibatkan musim kemarau.

Dalam melakukan upaya pemadaman, kepolisian mengerahkan 111 orang personel.

Lahan seluas 312 Hektare di Inhu Riau terbakar. Proses pendinginan masih berlangsung.

Selama periode 1 Juli sampai 24 Juli 2024, terdapat 28 titik panas

Keduanya membakar lahan kebun karet mereka yang sudah tidak produktif untuk ditanami kopi.

Dampak besar dari Karhutla pernah dialami Provinsi Sumatera Selatan pada tahun 2022.

Momen haru dan suka cita datang dari tim Manggala Agni yang melakukan sujud syukur saat pemadaman kebakaran hutan.

Total sudah 32.496 hektare lahan yang terbakar sepanjang Januari hingga September 2023.

Karhutla terparah terjadi di Kabupaten Ogan Komering Ilir, Ogan Ilir, Musi Rawas Utara, Ogan Komering Ulu Timur, Banyuasin, dan Musi Banyuasin.

Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.

Personel TNI siap untuk membantu dalam melakukan pemadaman karhutla.

Karhutla di Kalsel kini menjadi prioritas penanganan semua pihak

Guru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.

Wilayah lereng yang paling banyak terbakar di Kecamatan Kubu, Karangasem Bali, dan untuk di Kecamatan Abang

Para nelayan khawatir terjadi tabrakan dan tersesat karena kabut asap membuat jarak pandang sangat pendek.

Luas lahan terbakar di Provinsi Riau sepanjang 2023 ini sudah mencapai 1.906 hektare (ha) yang terbakar.