Surat menyentuh seorang anak Saudi pada ayahnya sudah meninggal
Merdeka.com - Seorang anak kecil di Arab Saudi tahu bagaimana cara menghormati dan mengenang ayahnya yang sudah meninggal. Dia tidak melupakan jasa-jasa ayahnya dengan mengunjungi makam ayahnya itu saat hari pertama perayaan Idul Fitri serta membacakan ayat-ayat Alquran di kuburan ayahnya.
Hal ini memang biasa dilakukan kaum muslim pada umumnya. Tapi anak itu melangkah lebih jauh dengan meninggalkan sebuah surat untuk ayahnya, meskipun dia tahu surat itu tidak bisa dibaca oleh orang sudah meninggal, seperti dilansir situs Emirates247, Rabu (30/7).
Surat kabar Saudi berbahasa Arab, Ajel, menerbitkan surat itu, yang digambarkan "sangat menyentuh, sedih dan emosional". Tapi koran itu tidak menyebutkan nama anak tersebut atau menentukan usianya.
-
Bagaimana cara membuat ucapan hari ayah? Ayah memiliki peran yang tak tergantikan dalam keluarga. Dia adalah sumber inspirasi, dukungan, dan perlindungan bagi anak-anaknya.
-
Apa arti kata ucapan hari ayah? Kata-kata ini memang singkat dan sederhana, namun sarat arti dan makna bijak. Dengan kata-kata ini, Anda bisa mengucapkan terima kasih atas berbagai hal dan pengorbanan yang diberikan ayah.Kata-kata ini juga membantu Anda untuk mengungkapkan rasa cinta dan kasih sayang yang tulus.
-
Kenapa Arlida Putri berziarah ke makam ayahnya? Meskipun suasana Lebaran penuh sukacita, Arlida meluangkan waktu untuk berziarah ke makam ayahnya. Dia ingin berbagi momen indah dengan ayahnya, meskipun hanya melalui doa dan kenangan.
-
Bagaimana cara menyampaikan ucapan Idul Fitri? Jangan khawatir, Anda bisa memberikan pantun ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2024. Pantun ucapan selamat Hari Raya Idul Fitri 2024 ini bahkan sangat cocok dibagikan di media sosial.
-
Bagaimana cara memberi ucapan Idul Fitri? Ucapan Idul Fitri 2024 bahasa Inggris bisa diberikan kepada keluarga, sahabat, dan orang-orang terdekat.
-
Di mana Ibnu Jamil mengantar jenazah ayahnya? Ibnu Jamil mengantarkan jenazah sang ayah, H. Syarifudin Bin Abdul Jabar ke tempat peristirahatan terakhir di TPU Kober, Petukangan, Jakarta Selatan, Kamis (22/6).
Berikut ini adalah kutipan dari surat yang ditempatkan oleh anak itu di makam ayahnya yang telah meninggal baru-baru ini di Kota Sakakah, terletak di sebelah barat laut Saudi.
"Ayah... saya tahu ayah tidak akan membaca surat ini, tetapi saya ingin menyampaikan perasaan saya kepada ayah... hari ini adalah hari pertama Idul Fitri dan saya ingin memberitahu ayah apa saja yang telah saya lakukan... karena ayah telah mengajari saya, saya melakukan salat subuh dengan orang lain di masjid, kemudian kembali ke rumah, mencium kepala ibu dan mengucapkan selamat Idul Fitri kepadanya..."
"Saya kemudian mandi, mengenakan pakaian baru yang dibeli oleh paman, saya lalu sarapan, memakai parfum dan pergi ke rumah kakek untuk mencium mereka dan mengucapkan selamat Idul Fitri pada mereka... saya kembali ke rumah dan menghabiskan beberapa waktu dengan saudara-saudara..."
"Saya pergi keluar dan menyambut orang-orang dengan ucapan selamat Idul Fitri... semuanya sangat baik kepada saya dan beberapa dari mereka memberi saya uang atau mainan untuk Idul Fitri... saya senang dengan mainan ini dan bermain sebelum kembali ke rumah karena cuaca panas di luar..."
"Ketika saya datang, saya mendengar adik masih berusia tujuh bulan menangis... Saya bergegas ke dalam dan menemukan ibu saya mencoba untuk menenangkannya... ayahku, saya tahu betapa ayah sangat mencintai adik dan bagaimana sedihnya ayah ketika adik menangis... saya bertanya pada ibu dan dia mengatakan kepada saya bahwa adik tidak bisa tidur karena cuaca sangat panas setelah listrik mati..."
"Oh ayahku, itu adalah hari yang sangat indah sampai listrik mati dan memanjakan saat-saat bahagia dari setiap orang di lingkungan kami... jujur ayah, saya tidak tahu para pejabat listrik di negara ini akan memberi kita hadiah Lebaran yang buruk kali ini... tapi saya jamin ayah, saya akan selalu berdoa kepada Tuhan dan berterima kasih kepada-Nya atas segala sesuatunya"
Berikut surat yang ditulis anak itu dengan jujur kepada ayahnya. Setidaknya dia tahu bagaimana cara menjadi seorang anak yang mencitai keluarganya. (mdk/fas)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut cerita haru bocah SD tulis tugas sekolah tentang keluarganya.
Baca SelengkapnyaMereka seolah melepas kerinduan yang telah lama tersimpan karena tak bisa bertemu.
Baca SelengkapnyaKata-kata untuk ayah yang sudah meninggal jadi cara untuk mengungkapkan rindu.
Baca SelengkapnyaUrutan dan tata cara doa ziarah ke makam orang tua rasanya perlu untuk dipahami.
Baca SelengkapnyaMomen haru anak SD berdoa menangis di depan makam ibunya. Momen ini begitu haru.
Baca SelengkapnyaTak bisa menyembunyikan kebahagiaan, ia pun mengunjungi makam ibunda ingin 'pamer' menunjukkan piala yang ia peroleh.
Baca SelengkapnyaSimak kata-kata rindu untuk ayah yang sudah meninggal berikut ini. Berisi doa dan harapan terbaik.
Baca SelengkapnyaSudah memberi tahu dengan sehati-hati mungkin, tangis sang ibu akhirnya tetap saja pecah.
Baca SelengkapnyaWanita ini ceritakan momen terakhir bersama sang ayah yang meninggal usai saksikan akad nikahnya.
Baca SelengkapnyaSang ayah yang menjadi kepala keluarga meninggal dunia dipanggil Tuhan ke pangkuan-Nya.
Baca SelengkapnyaDi hari wisudanya, wanita ini kunjungi makam sang ayah.
Baca SelengkapnyaSang ibu sudah terlebih dulu berpulang sebelum menunaikan ibadah umrah.
Baca Selengkapnya