Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Wajah Asli Mumi Mesir Ketika Hidup Akhirnya Terungkap

Wajah Asli Mumi Mesir Ketika Hidup Akhirnya Terungkap Salah satu protret mumi yang ditemukan di Mesir. ©Egypt’s Ministry of Tourism and Antiquities

Merdeka.com - Pemerintah Mesir mengumumkan, para arkeolog menemukan gambar mumi berwarna, mengungkap wajah asli mumi saat masih hidup. Ini disebut sebagai temuan pertama dalam 115 tahun terakhir.

Para arkeolog menemukan dua gambar utuh mumi Mesir dan fragmen gambar mumi lainnya di situs penggalian Gerza, Fayoum, Mesir, dikutip dari laman Science Alert, Senin (12/12).

Arkeolog Inggris, Flinders Petrie adalah orang terakhir yang menemukan karya seni sejenis ketika dia menemukan gambar 146 mumi di area pemakaman Romawi pada 1911, seperti dilaporkan Artnet News.

Gambar mumi ini ditemukan dari lubang galian yang berada di tengah reruntuhan kota purba Philadelphia, yang menurut Institut Arkeologi Austria, berada di ujung timur laut Fayoum, sekitar 120 kilometer di barat daya Kairo saat ini.

Tim yang menyelidiki situs arkeologi Gerza di Fayoum juga menemukan bangunan makam, catatan tertulis dalam papirus, gerabah, dan peti mati berasal dari periode Ptolemaik, dari tahun 305 Sebelum Masehi sampai 30 Sebelum Masehi, sampai ke era Romawi, yang berlangsung dari 30 Sebelum Masehi sampai 390 Masehi.

Pemerintah Mesir menyampaikan, temuan ini memberikan wawasan baru terkait kondisi sosial, ekonomi, dan keagamaan masyarakat yang tinggal di Philadelphia hampir 2.000 tahun lalu. Permukiman Philadelphia merupakan kampung halaman bagi orang Yunani dan Mesir selama lebih dari 600 tahun.

Pemerintah Mesir mengatakan, firaun atau raja Ptolemy II Philadelphus (309–246 SM) mendirikan Philadelphia sebagai desa pertanian yang dimaksudkan untuk mengamankan sumber makanan untuk kerajaannya.

Para peneliti menggali di situs tersebut sejak 2016.

Selain gambar mumi ini, para arkeolog juga menemukan patung tanah liat dewi Isis Aphrodite di dalam peti mati kayu.

"Patung ini merefleksikan pengaruh Yunani pada kesenian orang Mesir akibat komunitas baru yang tinggal di sana," jelas kepala proyek Penggalian Philadelphia Purba, Basem Gehad.

(mdk/pan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP