Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Profil

Erol Iba

Profil Erol Iba | Merdeka.com

Erol Iba adalah pemain sepak bola Indonesia yang sekarang memperkuat tim Persebaya Surabaya. Ia lahir pada tanggal 8 Juni 1979 di Jayapura. Erol terlahir dengan nama lengkap Erol FX Iba namun pada tahun 2001 setelah dia menjadi Mualaf nama FX pun dihilangkan.

Bek sayap asal klub Arema ini merupakan salah satu pemain yang mendapat nilai A dari pelatih Peter Withe. Kontribusinya dari sisi sayap kiri dinilai dominan sepanjang turnamen. Walaupun timnas akhirnya gagal di laga puncak Merdeka Games Malaysia 2006, namun pujian layak diberikan kepada sejumlah pemain yang tampil menawan di sepanjang turnamen.

Di Timnas, dia mampu menutup kelemahan Boaz Solossa, yang bermain kurang cemerlang sebagai gelandang sayap. Dengan kelebihan tersebut Erol bisa mengancam keberadaan Ortizan Solossa dan Mahyadi Panggabean, dua pemain yang selama ini menjadi pilihan utama.
Sementara itu  kontribusinya juga mengantarkan Arema menjadi kampiun Copa Indonesia 2005 membuat namanya mencuat ke jajaran pemain elite.

Sebagai pemain profesional Iba  juga ingin punya penghasilan besar yang bisa dijadikan bekal di hari tua. Pada 2007 dia meninggalkan Arema dan bergabung dengan Persik Kediri. Namun dia hanya semusim di sana. Iba juga pernah berlaga membela Pelita Jaya, Persipura dan terakhir pada 2010 dia merumput di Persebaya.

Profil

  • Nama Lengkap

    Erol Iba

  • Alias

    No Alias

  • Agama

  • Tempat Lahir

    Jayapura

  • Tanggal Lahir

    1978-06-08

  • Zodiak

    Gemini

  • Warga Negara

    Indonesia

  • Biografi

    Erol Iba adalah pemain sepak bola Indonesia yang sekarang memperkuat tim Persebaya Surabaya. Ia lahir pada tanggal 8 Juni 1979 di Jayapura. Erol terlahir dengan nama lengkap Erol FX Iba namun pada tahun 2001 setelah dia menjadi Mualaf nama FX pun dihilangkan.

    Bek sayap asal klub Arema ini merupakan salah satu pemain yang mendapat nilai A dari pelatih Peter Withe. Kontribusinya dari sisi sayap kiri dinilai dominan sepanjang turnamen. Walaupun timnas akhirnya gagal di laga puncak Merdeka Games Malaysia 2006, namun pujian layak diberikan kepada sejumlah pemain yang tampil menawan di sepanjang turnamen.

    Di Timnas, dia mampu menutup kelemahan Boaz Solossa, yang bermain kurang cemerlang sebagai gelandang sayap. Dengan kelebihan tersebut Erol bisa mengancam keberadaan Ortizan Solossa dan Mahyadi Panggabean, dua pemain yang selama ini menjadi pilihan utama.
    Sementara itu  kontribusinya juga mengantarkan Arema menjadi kampiun Copa Indonesia 2005 membuat namanya mencuat ke jajaran pemain elite.

    Sebagai pemain profesional Iba  juga ingin punya penghasilan besar yang bisa dijadikan bekal di hari tua. Pada 2007 dia meninggalkan Arema dan bergabung dengan Persik Kediri. Namun dia hanya semusim di sana. Iba juga pernah berlaga membela Pelita Jaya, Persipura dan terakhir pada 2010 dia merumput di Persebaya.

  • Pendidikan

  • Karir

    Karir Senior:

    • 1998–2002 : Semen Padang
    • 2002–2003 : PSPS
    • 2004–2006 : Arema Malang
    • 2007–2008 : Persik Kediri
    • 2008–2009 : Pelita Jaya
    • 2009-2010 :Persipura Jayapura
    • 2010-Sekarang : Persebaya Surabaya

    Karir Timnas:

    • 1999 -Sekarang : Indonesia | 9 Permainan | 0 Gol

  • Penghargaan

Geser ke atas Berita Selanjutnya