Petugas kepolisian memperlihatkan barang bukti hasil tangkapan penyelundup bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi tanpa dokumen saat gelar perkara di Polsek Menteng, Jakarta, Selasa (19/11). Sebanyak 21 tersangka beserta barang bukti berupa 21 mobil, 2 unit mesin pompa, 2 selang, juga uang tunai Rp 6.230.000 dan 50 ton bahan bakar solar berhasil diamankan kepolisian.

Para tersangka penyelundup BBM bersubsidi tanpa dokumen saat gelar perkara di Polsek Menteng, Jakarta, Selasa (19/11).

Salah satu petugas tengah memeriksa tangki yang berisi solar tanpa dokumen saat gelar perkara di Polsek Menteng, Jakarta, Selasa (19/11).

Seorang petugas tampak melepas garis polisi pada salah satu mobil yang akan diperiksa saat gelar perkara di Polsek Menteng, Jakarta, Selasa (19/11).

Petugas kepolisian memperlihatkan barang bukti berupa selang dan mesin pompa saat gelar perkara di Polsek Menteng, Jakarta, Selasa (19/11).

Sejumlah petugas kepolisian tengah memeriksa salah satu mobil tangki milik tersangka penyelundup BBM tanpa dokumen di Polsek Menteng, Jakarta, Selasa (19/11).

Garis polisi tampak terpasang di salah satu mobil yang digunakan para tersangka untuk menyelundupkan BBM di Polsek Menteng, Jakarta, Selasa (19/11).

Dalam menjalankan aksinya, para pelaku memodifikasi mobil jenis Toyota Kijang kapsul menjadi tempat penyimpanan bensin yang telah dibeli di 40 SPBU seluruh DKI Jakarta.

Para pelaku penyelundup ini, mengisi solar seharga di setiap pom bensin pada malam hari yang kemudian dijual ke pabrik seharga Rp 9.000 per liternya. Keuntungan para penyelundup ini dapat mencapai Rp 67 juta per hari.