Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kanan) memeriksa berkas soal rencana pengembangan transportasi massal MRT dan monorail sebelum bertemu dengan Wapres Boediono di Kantor Wapres, Jl Veteran III, Jakarta, Rabu (26/6).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (dua kanan) membahas bersama sejumlah staf kementerian terkait pengembangan transportasi massal MRT dan monorail sebelum bertemu dengan Wapres Boediono di Kantor Wapres, Jl Veteran III, Jakarta, Rabu (26/6).

Wapres Boediono saat tiba untuk bertemu dengan Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan untuk membahas perkembangan pembangunan transportasi massal MRT dan monorail di Kantor Wapres, Jl Veteran III, Jakarta, Rabu (26/6).

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (kiri) dan Menteri Perhubungan EE Mangindaan mempersiapkan laporan mengenai perkembangan pembangunan transportasi MRT dan monorail di Kantor Wapres, Jakarta, Rabu (26/6).

Dalam rapat tersebut, Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memaparkan progress proyek Mass Rapid Transit (MRT), serta akan melanjutkan pembangunan monorail yang sempat terkatung-katung kepada Wakil Presiden Boediono.

Wakil Presiden Boediono meminta Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo untuk berkoordinasi mengenai rencana tukar guling (ruislag) Pusat Pelatihan Kementerian Luar Negeri di bilangan Senayan dengan kantor wali kota Jakarta Selatan untuk pembangunan stasiun MRT.

Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo juga mengungkapkan akan menambah armada bus Transjakarta sebanyak 1.000 unit. Pemprov DKI berkewajiban membeli 600 unit sedangkan swasta kebagian 400 unit.