Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek perumahan KPR bersubsidi di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan untuk membangun sebanyak 220.000 unit rumah dengan nilai Rp25,18 triliun pada 2023.
BP Tapera Targetkan Bangun 220.000 Rumah pada 2023
Perumahan
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek perumahan KPR bersubsidi di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan untuk membangun sebanyak 220.000 unit rumah dengan nilai Rp25,18 triliun pada 2023.
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek perumahan KPR bersubsidi di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan untuk membangun sebanyak 220.000 unit rumah dengan nilai Rp25,18 triliun pada 2023.
Warga melintasi proyek perumahan KPR bersubsidi di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan untuk membangun sebanyak 220.000 unit rumah dengan nilai Rp25,18 triliun pada 2023.
Aktivitas warga di perumahan KPR bersubsidi di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan untuk membangun sebanyak 220.000 unit rumah dengan nilai Rp25,18 triliun pada 2023.
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek perumahan KPR bersubsidi di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan untuk membangun sebanyak 220.000 unit rumah dengan nilai Rp25,18 triliun pada 2023.
Pekerja menyelesaikan pembangunan proyek perumahan KPR bersubsidi di Jonggol, Bogor, Jawa Barat, Selasa (31/1/2023). Badan Pengelola Tabungan Perumahan Rakyat (BP Tapera) menargetkan untuk membangun sebanyak 220.000 unit rumah dengan nilai Rp25,18 triliun pada 2023.
Baru-baru ini SIG berkolaborasi dengan PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk mendorong pembangunan ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaPelaksanaan target 3 juta rumah akan diserahkan kepada UMKM, koperasi, hingga Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
Baca SelengkapnyaSalim Group melalui PT Mega Akses Persada (FiberStar) mendukung penciptaan kota digital cerdas di Tanah Air.
Baca SelengkapnyaPembangunan dua juta rumah di pedesaan setiap tahunnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan.
Baca SelengkapnyaPembangunan dua juta rumah di pedesaan setiap tahunnya dapat menciptakan lapangan pekerjaan di wilayah pedesaan.
Baca SelengkapnyaProgram ini dipersiapkan guna mengatasi angka backlog perumahan yang masih besar.
Baca SelengkapnyaMenurut Hashim, saat ini terdapat lebih kurang 11 juta keluarga menunggu rumah layak huni
Baca SelengkapnyaPenambahan kuota Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) untuk 34 ribu unit rumah subsidi sampai kini belum terealisasi.
Baca SelengkapnyaPPN KMS dikenakan bagi kegiatan membangun bangunan baru maupun perluasan bangunan lama yang diperuntukkan bagi tempat tinggal.
Baca SelengkapnyaRumah adalah kebutuhan primer karena setiap orang memerlukan tempat tinggal, baik itu rumah sewa, rumah kontrak, atau rumah milik sendiri.
Baca SelengkapnyaStaf Khusus Menteri Keuangan Bidang Komunikasi Strategis Yustinus Prastowo menyebut aturan itu akan rampung dalam satu hingga dua hari ke depan.
Baca SelengkapnyaBTN siap membidik potensi pangsa pasar pembiayaan rumah yang lebih besar lagi di Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya