Ditnarkoba Polda Metro Jaya mengungkap kasus penyalahgunaan narkoba jaringan internasional di Polda Metro Jaya, Jakarta Rabu (11/9).
Wajah 12 Pengedar Narkoba Jaringan Jakarta-Pekanbaru-Malaysia
Kasus Narkoba
Ditresnarkoba Polda Metro Jaya menangkap 12 pengedar narkoba jenis sabu dan ekstasi jaringan Jakarta-Pekanbaru-Malaysia.
Barang bukti sebanyak 18 kilogram sabu, 4.132 butir ekstasi dan bahan baku pembuat pil ekstasi pun terlihat disita petugas.
Kedua belas tersangka berikut dengan barang buktinya tersebut diamankan petugas di kawasan Apartemen Teluk Intan, Jakarta Utara.
Wajah-wajah tersangka diperlihatkan saat rilis kasus penyalahgunaan narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta Rabu (11/9).
Ditnarkoba Polda Metro Jaya saat mengungkap kasus pengedar narkoba jaringan Jakarta-Pekanbaru-Malaysia penyalahgunaan narkoba di Polda Metro Jaya, Jakarta Rabu (11/9).
Hal ini dipastikan setelah dilakukan tes DNA yang dilaksanakan oleh Pusat Dokter Kesehatan (Pusdokkes) Polri.
Baca SelengkapnyaPemerintah Provinsi DKI Jakarta mengangkat tema 'Semarak Jakarta Mendunia' dalam rangka merayakan perayaan tahun baru di ibukota.
Baca SelengkapnyaSelanjutnya, korban mengecek posisi handphone istrinya yakni MS yang sudah menjadi tersangka, ternyata bergerak menuju wilayah Jakarta Timur
Baca SelengkapnyaMayat pria ini ditemukan pertama kali oleh petugas PPSU.
Baca SelengkapnyaPengungkapan ini bermula dari informasi masyarakat yang mencurigai adanya dugaan keterlibatan anggota TNI.
Baca SelengkapnyaAndhika menjelaskan bahwa mereka akan menghadirkan "Kidung Natal" dan "Pasar Kreatif Natal" di Jakarta untuk menciptakan suasana Natal yang meriah.
Baca SelengkapnyaTransjakarta bertujuan utama untuk menekan penggunaan kendaraan pribadi, mengurangi kemacetan, dan menanggulangi polusi udara.
Baca SelengkapnyaHasil autopsi dari tim medis menunjukkan bahwa balita berinisial AGS (5) tidak meninggal akibat kekerasan seksual.
Baca SelengkapnyaPolisi menemukan sabu seberat 1,2 kilogram yang disimpan di bawah meja cuci piring
Baca SelengkapnyaSaat ini, kasus tersebut masih didalami Bidang Propam Polda Metro Jaya.
Baca SelengkapnyaDisebutkan satu-persatu pengunjung diciduk, termasuk beberapa WN Malaysia.
Baca SelengkapnyaSebagian besar pengunjung yang menjadi korban adalah WNA asal Malaysia diperas hingga mencapai Rp32 miliar.
Baca Selengkapnya