Bermula dari rangkaian acara dengan kegiatan seperti briefing pra terbang, fitting vest dan helmet di Gedung Simulator Heli Apache Pusdik Penerbad. Di hadapan prajurit Wira Amur dan Persit jajaran Puspenerbad, Kasad Dudung menyampaikan apresiasinya.

Dalam kesempatan itu, Kasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman juga menerima brevet kehormatan berupa wing penerbang TNI AD. Disematkan oleh Danpuspenerbad Mayjen TNI Bueng Wardadi, dalam acara wing day. Bertempat di Hanggar Skadron-11/Serbu Lanumad A.Yani, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/1).

Kasad Dudung tampak menggandeng sang istri tercinta. Tak kalah jadi sorotan, sosok bersorban yang kerap mendampingi Kasad Dudung pun turut hadir. Menurut informasi, ia merupakan Habib Husein Ba'agil, pemimpin dari Majelis Ta'lim Wal Maulid Ar–Ridwan Tuban.

Sebelum lepas landas, Kasad Dudung memanjatkan doa. Pesawat yang dikemudikan olehnya adalah jenis Helikopter AH-64 Apache. Tipe helikopter militer dari jenis penyerbu yang dikendalikan oleh dua orang crew dan dilengkapi persenjataan.

Istri tercinta, Rahma Setyaningsih terlihat mencium tangan Kasad Dudung sebelum terbang.

Kasad Dudung tampak didampingi oleh seorang Penerbad Guardian 08, Muhammad Satrya Matahari Nusantara.

Tampak gagah Kasad Dudung mengenakan seragam lengkap seorang Penerbad TNI. Berkaitan dengan alutsista, Kasad Dudung menyampaikan Puspenerbad direncanakan akan menerima 32 Helikopter serta 5 pesawat Casa dari Kementerian Pertahanan Republik Indonesia (Kemhan RI).

Helikopter Apache ini memiliki dual seater/flight control. Sehingga pilot yang duduk di depan maupun belakang bisa mengatur kemudi. Tergantung siapa yang bertugas sebagai pilot in command (PIC) atau gunner (penembak). Dalam kesempatan itu, Kasad Dudung tampak duduk di bagian depan.