10 Hewan yang Dikaitkan dengan Lambang dan Pertanda Kematian
Hewan-hewan ini dipercaya membawa pertanda kematian.

Hewan-hewan ini dipercaya membawa pertanda kematian.

10 Hewan yang Dikaitkan dengan Lambang dan Pertanda Kematian
Kematian sering menjadi topik yang menakutkan bagi sebagian orang, namun ia adalah bagian alami dari siklus kehidupan yang tak terelakkan. Berbagai mitos dalam banyak budaya kerap menghubungkan sejumlah spesies hewan dengan kematian.
Beberapa hewan dianggap melambangkan kematian karena perilaku mereka sebagai predator. Walaupun kelihatannya tidak berbahaya, hewan-hewan ini memiliki peran penting dalam proses dekomposisi makhluk hidup. Simbolisme ini sering tercermin dalam seni, lukisan, takhayul, dan tradisi budaya.
Berikut adalah beberapa hewan yang diyakini sebagai simbol dan pertanda kematian, yang telah dirangkum dari berbagai sumber pada Minggu, (30/06/2024).

Kucing Warna Hitam
Kucing hitam sering dianggap membawa nasib baik atau buruk, tergantung pada budayanya. Di Barat, mereka sering dikaitkan dengan Halloween dan ilmu sihir, diyakini bisa berubah bentuk dan membawa tanda-tanda buruk seperti kemalangan atau kematian.


Kelelawar
Banyak budaya mengaitkan kelelawar dengan konotasi negatif. Di Thailand, munculnya kelelawar di siang hari atau di sekitar kuil dianggap sebagai pertanda kematian.


Kupu-kupu Dianggap Sebagai Perangkap Jiwa Orang yang Meninggal
Dengan sekitar 18.500 spesies di dunia, kupu-kupu memiliki makna budaya yang bervariasi. Dalam budaya Irlandia, mereka dianggap sebagai perangkap jiwa orang yang telah meninggal, sementara di Filipina, kupu-kupu sering diartikan sebagai tanda awal kematian.


Burung Hantu
Burung hantu, anggota ordo Strigiformes, memiliki lebih dari 200 spesies yang dikenal. Mereka sering dikaitkan dengan simbol Halloween dan hal-hal mistis. Menurut kepercayaan kuno, suara burung hantu dianggap sebagai pertanda buruk atau kematian.


Gagak
Gagak, dari genus Corvus, sering dikaitkan dengan kematian karena kebiasaan mereka memakan bangkai. Mereka sering terlihat di medan perang, kuburan, atau area dengan banyak mayat.

Menariknya, sekelompok gagak disebut sebagai "pembunuhan".

Ular, Diasosiasikan dengan Dunia Bawah
Ular adalah reptil predator dalam ordo Squamata, dengan hampir 4.000 spesies tersebar di seluruh dunia. Mereka sering diasosiasikan dengan dunia bawah.

Banyak spesies ular memiliki bisa yang mematikan, dan beberapa di antaranya dapat menyebabkan kematian secara langsung.
Selain itu, ada ular yang bersifat konstriktor, yang meskipun tidak berbisa, dapat membunuh mangsanya dengan cara menekan pernapasan mereka.

Burung Vultures
Burung hering adalah burung pemakan bangkai yang membantu membersihkan sisa-sisa hewan mati.


Cacing
Cacing tanah termasuk dalam filum Annelida, sementara cacing parasit seperti cacing gelang termasuk dalam filum Nematoda, dan cacing pita dalam filum Cestoda.


Laba-laba Simbol Halloweens
Laba-laba termasuk dalam kelas Arachnida dan sering menjadi simbol Halloween. Pada Abad Pertengahan, laba-laba dipercaya sebagai sahabat penyihir yang membantu dalam merapal mantra.


Burung Ravens, Pembawa Kabar Kematian
Burung gagak sering dijumpai di medan perang dan kuburan, yang membuatnya dikaitkan dengan kematian. Namun, dalam mitologi Nordik, gagak berperan sebagai pembawa pesan bagi dewa Odin.
