6 CEO wanita paling hot dan sukses di dunia

Merdeka.com - Muda, cantik, dan sukses. Itulah tiga kata yang tepat untuk menggambarkan para wanita ini. Mereka berhasil mendobrak stereotip yang mengatakan kalau cewek cantik pasti tak punya otak. Pasalnya, para wanita ini bisa memimpin perusahaan besar dengan omzet ribuan hingga jutaan dolar.

Siapa saja mereka? Berikut ini merdeka.com tampilkan 6 CEO cantik dan seksi dari seluruh dunia.

Hilary Rowland

Tak heran kalau perempuan ini sempat dinobatkan sebagai CEO wanita paling seksi oleh AOL pada tahun 2010. Tak cuma punya wajah cantik. Perempuan ini punya otak cerdas yang patut dibanggakan. Pasalnya, Hilary merupakan pendiri dua perusahaan sukses, Urbanette Magazine dan New Face. Hebatnya, Hilary meluncurkan majalah wanita online pertamanya di usia 15 tahun. Dan majalah itu berhasil mendatangkan kekayaan yang cukup besar bagi Hilary remaja.Tak sampai di situ saja prestasi yang diraih Hilary. Perempuan ini merupakan otak dari eClick Interactive Inc. dan Project Migration. Project Migration merupakan perusahaan berbasis amal yang menjual aksesoris dan barang-barang fashion. Hasil penjualan yang berhasil dikumpulkan kemudian digunakan untuk membangun fasilitas kesehatan pemenuhan kebutuhan air bersih bagi warga kurang mampu.

Jesse Cook Draper

Jesse Cook Draper awalnya lebih dikenal sebagai aktris. Dia sempat membintangi The Naked Brothers Band yang tayang di Nickelodeon. Acara itu dia bintangi bersama para sepupunya dan membuat namanya cukup dikenal di dunia hiburan.Di usia 29 tahun, perempuan kelahiran 1986 ini telah menjadi CEO Valley Girl, Inc. Perusahaan yang dipimpinnya itu merupakan produser acara The Valley Girl Show, talk show berbasis internet yang sukses. Dalam acara tersebut, Jesse memperkenalkan berbagai teknologi dengan kemasan segar khas anak muda. Dia juga berhasil mendatangkan sejumlah pebisnis sukses seperti Mark Cuban, COO Facebook Sheryl Sandberg, Eric Schmidt dari Google, dan Elon Musk. Jesse sendiri yang menulis naskah, memproduksi, dan menjadi pembawa acara talk show tersebut.Dilansir Re/code, Jesse menandatangani kontrak distribusi untuk The Valley Girl Show dengan Cox Media Group pada tahun 2014. Sekarang acara tersebut bisa dinikmati di California utara dan Seattle.

Tyra Banks

Tyra Banks adalah mantan supermodel kondang dunia. Perempuan keturunan Afrika-Amerika ini sempat dikenal sebagai salah satu Victoria's Secret Angel angkatan pertama. Ketika karirnya sebagai model mulai meredup, perempuan ini justru terjun ke dunia bisnis dan menjadikan namanya besar sebagai entrepreneur.Tyra menjajal kemampuan sebagai presenter televisi dan host talk show, sebelum menjadi CEO untuk Bankable Enterprises. Dilansir Topyaps, America’s Next Top Model, True Beauty, dan The Tyra Banks Show merupakan beberapa proyek yang dijalankan oleh Tyra dan perusahaannya.Perempuan ini juga disebut-sebut sebagai the next Oprah Winfrey berkat talk show-nya yang terbilang sukses. Tak heran kalau Time sempat menobatkan Tyra sebagai salah satu CEO wanita paling hot di dunia.

Claire Chamber

Tadinya Claire Chamber adalah seorang konsultan manajemen untuk Katzenbach Partners selama 5 tahun berturut-turut. Sebuah profesi yang cukup menjanjikan. Namun Claire tak puas dengan pencapaiannya itu dan mendirikan Journelle, toko lingerie eksklusif di New York.Tokonya menawarkan pakaian dalam dengan variasi yang jauh lebih beragam daripada merek-merek lain, dengan kualitas yang setingkat, dan harga yang lebih ekonomis. Produk-produknya dilabeli Anti-Victoria Secret Brand."Ide awalnya adalah mendirikan tempat untuk berbelanja lingerie bagi para wanita yang tidak muat memakai Victoria’s Secret," tuturnya kepada Forbes.Claire mendirikan perusahaannya pada usia 27 tahun. Sekarang di usia 35 tahun Claire berhasil menempatkan namanya di jajaran CEO wanita paling sukses dunia. Dan dia masih terus melakukan inovasi agar produk-produk Journelle tetap diterima dengan baik oleh pasar.

Marissa Mayer

Perempuan lulusan Stanford University ini merupakan sosok penting di balik situs-situs terbesar dunia. Dia sempat menjadi eksekutif dan spokesperson untuk Google. Dilansir San Fransisco Magazine, Marissa merupakan salah satu sosok penting di balik lahirnya Google Search, Google Images, Google News, Google Maps, Google Books, Google Product Search, Google Toolbar, iGoogle, dan Gmail.Setelah itu Marissa menjadi presiden dan CEO Yahoo! sejak tahun 2012. Marissa juga duduk dalam jajaran direksi Walmart, Jawbone, berikut sejumlah perusahaan nirlaba seperti Cooper–Hewitt, National Design Museum, New York City Ballet, San Francisco Ballet, and San Francisco Museum of Modern Art.Perempuan cantik berambut pirang ini memiliki nilai kekayaan mencapai USD 300 milyar. Dilansir CNN Money, Marissa masuk ke dalam daftar orang-orang sukses di bawah 40 tahun Fortune dan menduduki peringkat 16 dalam daftar pebisnis wanita paling berpengaruh di dunia.

Tory Burch

Tory Burch merupakan desainer sekaligus pebisnis wanita andal asal Amerika Serikat. Tory merupakan CEO, salah satu direksi, dan desainer Tory Burch LLC yang dia dirikan. Tory memulai jaringan bisnis fashion dengan label TRB by Tory Burch yang kemudian menjadi fenomena karena dipuji oleh Oprah Winfrey dalam talk show-nya.Perempuan cantik yang juga dikenal sebagai sosialita ini mendirikan Tory Burch Foundation, yayasan amal yang menyokong keluarga kurang beruntung dan pertumbuhan ekonomi wanita di Amerika Serikat. Pada tahun 2015, Tory dinobatkan sebagai salah satu wanita paling berpengaruh di dunia oleh Forbes.Itulah deretan CEO wanita hot dan seksi yang menjadi ratu di dunia bisnis dunia.