6 Jenis Kepribadian Berdasarkan Cara Seseorang Berinteraksi dengan Orang Lain
Berikut adalah panduan yang dapat membantu Anda dalam menilai tipe kepribadian seseorang berdasarkan cara mereka berinteraksi.

Ketika kita berinteraksi dengan orang lain, tanpa kita sadari, kita memberikan sinyal mengenai kepribadian kita. Dari nada suara hingga lama kontak mata, setiap komunikasi menyampaikan pesan yang mencerminkan siapa diri kita.
Meskipun setiap individu memiliki kepribadian yang unik, terdapat pola tertentu yang dapat membantu kita mengenali tipe kepribadian seseorang berdasarkan cara mereka berkomunikasi.
Walaupun percakapan yang singkat mungkin tidak cukup untuk memahami seseorang secara menyeluruh, kita tetap bisa menangkap beberapa ciri utama yang mendominasi kepribadian mereka.
Berikut ini adalah enam petunjuk yang dapat membantu Anda menebak tipe kepribadian seseorang berdasarkan cara mereka berinteraksi, baik dengan Anda maupun orang lain. Dilansir Merdeka.com dari Truity.com, Selasa (4/2/2025), berikut ulasannya.
1. Orang yang Menyukai Pembicaraan Mendalam

Ketika seseorang berbicara, kepribadian mereka dapat terlihat dari cara penyampaian dan pilihan topik yang mereka bahas, serta bagaimana mereka merespons upaya Anda untuk mengubah arah pembicaraan.
Beberapa tipe kepribadian, seperti INTP, cenderung menghindari diskusi mengenai hal-hal yang bersifat abstrak, termasuk emosi dan perasaan.
Sebaliknya, individu dengan kepribadian perasaan intuitif, seperti ENFJ dan INFJ, lebih suka mendalami setiap percakapan, dengan cepat mengalihkan topik dari hal-hal sepele menuju isu yang lebih mendalam dan bermakna.
Tipe kepribadian seperti INTJ dan ENTJ juga menikmati diskusi yang lebih rumit, serta sangat antusias dalam mempelajari teori, ide, dan debat baru.
Dengan memperhatikan arah pembicaraan dan topik yang muncul, Anda dapat mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang kepribadian seseorang melalui cara mereka berkomunikasi.
2. Orang yang Senang Membagikan Informasi Pribadi

Jika Anda ingin mengetahui tipe kepribadian seseorang, penting untuk mengajukan pertanyaan kepada mereka.
Saat berbincang, cobalah untuk menggali lebih dalam tentang orang yang Anda ajak bicara agar Anda bisa memahami sifat kepribadian yang mereka miliki.
Dengan mengetahui minat, hasrat, dan pengalaman hidup mereka, Anda akan mendapatkan beberapa petunjuk mengenai karakter mereka.
Contohnya, seseorang dengan tipe kepribadian ESTP, yang menyukai tantangan, akan senang berbagi cerita mengenai petualangan terbaru yang mereka jalani.
Sementara itu, individu dengan tipe ESFJ cenderung menunjukkan kecerdasan emosional yang tinggi dan memancarkan kehangatan serta empati dalam setiap percakapan.
Mereka mungkin akan membicarakan tentang kegiatan sukarela yang baru saja mereka lakukan atau terlibat dalam isu sosial yang sangat berarti bagi mereka.
Dengan mengajukan pertanyaan yang bersifat pribadi dan mendengarkan dengan seksama, Anda dapat memahami aspek-aspek kehidupan yang paling penting bagi mereka serta prioritas yang mereka pegang.
3. Melalui Interaksi Mereka yang Menggunakan Bahasa Tubuh

Pertemuan dengan orang baru memberikan kesempatan untuk memahami banyak hal melalui bahasa tubuh mereka.
Anda mungkin tidak menyadari bahwa banyak sinyal dan tanda yang dapat ditangkap dari bahasa tubuh tersebut. Beberapa aspek bahasa tubuh yang perlu diperhatikan antara lain:
- Ekspresi wajah, seperti senyuman, kerutan dahi, dan anggukan kepala.
- Gerakan tangan, termasuk isyarat, kegelisahan, dan menunjuk.
- Postur tubuh, yang mencakup posisi condong ke depan, berdiri atau duduk tegak, membungkuk, serta memiringkan kepala.
Setiap gerakan dan isyarat ini dapat memberikan wawasan mengenai karakter seseorang, termasuk seberapa percaya diri, antusias, dan responsif mereka.
Dengan memperhatikan bahasa tubuh serta ucapan, Anda dapat memperoleh gambaran yang lebih mendalam tentang kepribadian seseorang berdasarkan cara mereka berkomunikasi.
4. Orang yang Menjaga Kontak Mata saat Berinteraksi

Kontak mata merupakan salah satu bentuk komunikasi non-verbal yang sangat kuat dan dapat memberikan banyak informasi mengenai karakter seseorang hanya melalui satu interaksi.
Ketika Anda berbincang dengan seseorang, penting untuk memperhatikan bagaimana mereka melakukan kontak mata. Apakah mereka menatap langsung ke mata Anda saat berbicara?
Apakah mereka menunjukkan ketertarikan dan keterlibatan? Atau justru sebaliknya, mereka lebih memilih untuk menunduk atau mengalihkan pandangan dan menghindari kontak mata?
Meskipun tidak ada aturan yang pasti mengenai hubungan antara kontak mata dan kepribadian, umumnya, individu dengan tipe kepribadian yang karismatik dan percaya diri cenderung lebih mahir dalam mempertahankan kontak mata.
Mereka mampu menciptakan suasana yang lebih santai dalam percakapan.
5. Sikap Seseorang yang Peduli saat Orang Lain Berbicara

Jika ada satu metode untuk memahami karakter seseorang saat berbincang, itu adalah dengan memperhatikan rentang perhatian mereka. Anda dapat dengan mudah mengelompokkan orang menjadi dua kategori: mereka yang mendengarkan dan mereka yang tidak.
Ketika seseorang berbicara dengan Anda, amati tingkah laku mereka dalam situasi sosial yang lebih luas. Misalnya, di sebuah pesta atau acara besar, perhatikan bagaimana mereka berinteraksi dengan orang-orang di sekitar.
Seberapa besar keterlibatan mereka dalam diskusi yang sedang berlangsung? Contohnya, individu dengan kepribadian yang sangat sosial seperti ESFP adalah tipe yang senang bersenang-senang dan suka berbicara.
Mereka cenderung ingin menjadi pusat perhatian. Ketika Anda terlibat dalam percakapan satu lawan satu dengan mereka, Anda mungkin akan melihat tanda-tanda kegelisahan jika mereka merasa kehilangan kesenangan di tempat lain.
Tipe pembicara ini lebih suka berbincang dalam kelompok besar dan mungkin akan mendorong Anda untuk bergabung dengan orang lain daripada terlibat dalam percakapan mendalam di sudut yang sepi.
6. Kepribadian Orang yang Suka Membuka Percakapan

Petunjuk pertama untuk menilai tipe kepribadian seseorang berdasarkan interaksi mereka adalah dengan mengamati apakah mereka aktif mengambil inisiatif untuk memulai percakapan atau membiarkan Anda yang memimpin.
Saat berbicara dengan orang yang belum Anda kenal, Anda bisa mengidentifikasi apakah seseorang itu ekstrovert atau introvert dari kemauan mereka untuk terlibat dalam percakapan baru.
Meskipun ini merupakan ukuran yang cukup sederhana, umumnya ekstrovert lebih cenderung untuk memulai pembicaraan dengan orang asing, sementara introvert lebih suka berinteraksi dengan orang yang sudah mereka kenal.
Untuk mengetahui tipe kepribadian seseorang dari cara mereka berbicara, Anda bisa mulai dengan menganalisis interaksi pertama kali dan melihat seberapa nyaman mereka dalam memulai percakapan baru dengan Anda.
Jika mereka tampak sangat antusias dan cepat beradaptasi, kemungkinan besar mereka adalah seorang ekstrovert.