8 Anjing Setia seperti Hachiko, Tunggu Majikan yang Meninggal Bertahun-Tahun
Hachi atau Hachiko adalah seekor anjing ras Akita yang kesetiaannya membuat seluruh dunia terharu. Ia menunggu kepulangan tuannya yang sudah meninggal, Prof. Hidesaburo Ueno di Stasiun Shibuya selama 9 tahun. Selain Hachiko, ternyata masih banyak anjing setia dengan cerita serupa. Mereka menunggu majikan yang sudah meninggal di tempat yang sama hingga bertahun-tahun.
1. Capitan - Argentina
Dilansir New York Daily News (13/9/2012), Capitán adalah seekor anjing German Shepherd di Argentina yang sangat setia. Ia kabur dari rumah setelah sang pemilik, Miguel Guzmán meninggal pada tahun 2006. Sekitar seminggu kemudian, keluarga menemukan Capitán menjaga makam Guzmán. Rupanya, Capitán kabur untuk menemukan kuburan tuannya itu.
Ketika dibawa pulang, Capitán kembali melarikan diri ke makam Guzmán. Akhirnya, para pengelola makam mengizinkannya menunggu di sana dan sering memberinya makanan. Hal itu terus dilakukan Capitán sampai ia meninggal pada tahun 2018.
2. Dżok - Polandia
Dilansir The Kraków Post (10/11/2013), Dżok adalah seekor anjing Black Mongrel yang menunggu di bundaran Rondo Grunwaldzkie di Kraków, Polandia dari tahun 1990–1991. Dżok selalu menunggu majikannya yang meninggal di tempat itu. Sang majikan mengalami serangan jantung di tempat itu dan dibawa pergi dengan ambulans. Setiap hari, anjing setia itu selalu kembali ke titik yang sama untuk menanti kembalinya majikannya.
Dżok akhirnya tinggal bersama seorang wanita setempat yang sering memberinya makan. Namun, ia harus mengalami patah hati untuk kedua kalinya setelah sang majikan baru meninggal pada tahun 1998. Dżok lantas dikirim ke tempat penampungan hewan, tetapi ia melarikan diri beberapa jam kemudian dan tewas tertabrak kereta.
3. Canelo - Spanyol
Dilansir Andalucia Informacion (04/12/2012), Canelo adalah seekor anjing di Cádiz, Spanyol yang setia kepada majikan tercintanya. Canelo biasa menemani tuannya ke rumah sakit untuk menjalani perawatan dialisis. Pada tahun 1990, majikannya meninggal di rumah sakit. Canelo menunggu di luar rumah sakit selama 12 tahun sebelum menjemput ajal.
4. Fido - Italia
Dilansir Inmugello.it (9/1/2010), Fido adalah anjing ras campuran milik pria Italia bernama Carlo Soriani. Majikannya tewas dalam serangan udara di Borgo San Lorenzo pada tahun 1943, saat Perang Dunia II. Fido menunggu kembalinya Soriani selama 14 tahun. Setiap hari, ia pergi ke halte di Luco del Mugello tempat Soriani turun dari bus setelah pulang kerja.
5. Greyfriars Bobby - Skotlandia
Dilansir Dogs in the News (4/7/2001), Greyfriars Bobby adalah seekor anjing Skye Terrier di Edinburgh, Skotlandia yang setia menunggu tuannya selama 14 tahun. Majikannya meninggal pada tahun 1858. Setiap malam, ia menghabiskan waktu di makam sang majikan sampai ajal menjemput. Sebuah patung didirikan di dekat kuburan Bobby untuk mengenang kesetiaannya yang luar biasa.
6. Kostya - Rusia
Menurut Start New Life (15/9/2014), sebuah keluarga di Togliatti, Rusia tewas dalam kecelakaan mobil di tahun 1995. Satu-satunya yang selamat adalah anjing mereka, Constantine atau Kostya. Kostya terus kembali ke tempat kejadian selama tujuh tahun berikutnya, melewati musim dingin yang membeku dan musim panas yang panas. Anjing German Shepherd itu lantas diberi nama Kostya Setia oleh penduduk setempat. Pada tahun 2003, pemerintah kota mempersembahkan sebuah patung perunggu untuknya.
7. Shep - Amerika Serikat
Menurut RoadsideAmerica (12/3/2007), Shep adalah anjing milik seorang penggembala domba yang meninggal di Fort Benton, Montana pada Agustus 1936. Ketika jenazah majikannya hendak dikirim dengan kereta api, Shep mengikuti peti mati itu ke stasiun. Lantas, ia membuat sarang di bawah peron stasiun dan menunggu majikannya pulang hingga bertahun-tahun berikutnya.
Selama lima setengah tahun, Shep menyambut setiap kereta penumpang yang tiba di sana empat kali sehari. Ia mengendus-endus penumpang dan pintu gerbong barang untuk menemukan tuannya. Kisah kesetiaan Shep menjadi bahan pembicaraan setelah dimuat di rubrik Ripley's Believe It or Not. Anjing ini begitu terkenal di antara penumpang kereta api dari Havre ke Great Falls.
Tak sedikit warga kota lain yang sengaja naik kereta hanya untuk melihatnya. Shep mendapat begitu banyak surat penggemar sampai Great Northern Railroad menunjuk seorang sekretaris untuk membantu membalas. Pada 12 Januari 1942, Shep tertabrak kereta. Kematiannya diliput secara luas, ratusan orang menghadiri pemakamannya, dan ribuan orang mengirimkan ucapan belasungkawa.
8. Vaguito - Peru
Dilansir Oddity Central (14/3/2022), Vaguito adalah seekor anjing yang menghabiskan waktunya di pantai Punta Negra, Peru untuk menanti kepulangan pemiliknya yang sudah meninggal. Majikan Vaguito adalah seorang nelayan yang selalu membawa si anjing ke mana-mana. Suatu hari, Vaguito melepas tuannya yang berlayar untuk memancing.
Sang majikan tak pernah kembali dan Vaguito masih setia menanti kepulangannya. Vaguito lantas dirawat oleh seorang wanita yang tinggal di dekat pantai tempatnya biasa menunggu. Walaupun begitu, ia tetap pergi ke pantai setiap hari untuk menanti majikan yang sangat dicintainya. Itulah kisah anjing-anjing paling setia yang menunggu kepulangan majikannya sampai bertahun-tahun.
Artis cantik pemilik nama lengkap Sophia Inggriani Latjuba tengah berduka. 'Anak kesayangannya' telah tiada. Kepergiannya diiringi tangis haru anggota keluarga.
Keluarga kerajaan Inggris menghadapi tahun 2024 yang sulit, dimulai dengan diagnosis kanker dan diakhiri dengan berduka atas kehilangan salah satu anjingnya.