Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra
Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
Cak Imin Jawab Kelakar Prabowo: Saya Enggak Ke Mana-mana, Masih Sama Gerindra
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) menjawab kelakar Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto yang memintanya agar tidak ke mana-mana.
Cak Imin menegaskan PKB hingga kini akan tetap bersama Gerindra.
"Saya enggak ke mana-mana. Saya masih sama Pak Prabowo," kata Cak Imin saat diwawancarai usai acara Milad ke-25 PBB digelar di ICE BSD City, Tanggerang, Minggu (30/7).
Cak Imin Tegaskan Tetap Bersama Gerindra Meski Digoda PDIP
Terkait godaan PDI Perjuangan terhadap PKB untuk bekerja sama di Pilpres 2024, Cak Imin kembali menegaskan tetap bersama Gerindra. "Sekarang enggak ke mana-mana, di Gerindra. Enggak usah bicara nanti, yang penting sekarang," ujar Cak Imin.
Kelakar Prabowo
Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkelakar di hadapan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Prabowo meminta agar Cak Imin tidak ke mana-mana.
Kelakar itu berawal ketika Prabowo mengaku nyaman setelah mendapat dukungan Partai Bulan Bintang sebagai Capres di Pilpres 2024. Namun, meski nyaman berada di tengah-tengah PBB, Prabowo mengaku juga nyaman berada di tengah-tengah PKB, sehingga dia meminta agar Cak Imin jangan ke mana-mana. "Saya di tengah PBB saya merasa nyaman. Itu kalau saya di tengah PBB. Kalau saya di tengah PKB saya merasa nyaman juga. Gus jangan ke mana-mana Gus!" kata Prabowo di Milad PBB ke-25, di ICE BSD City, Tangerang, Minggu (30/7).PDIP Ajak PKB Berkoalisi di Pilpres 2024
Diketahui, Ketua DPP PDIP Puan Maharani secara terang-terangan kembali mengajak PKB untuk bergabung dalam koalisi dan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.
Ajakan berkoalisi itu dikatakan Puan Maharani saat mendatangi kediaman Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin di kawasan Widya Candra, Jakarta Selatan, Kamis (27/7). Usai melakukan pertemuan tertutup selama sekitar dua jam dengan Cak Imin, Puan Maharani mengaku pertemuan kali ini membahas Pilpres 2024 secara kekeluargaan. "Saya hadir di sini tentu saja untuk bisa bertukar pikiran bagaimana nantinya ke depan ini memang menuju pemilu 2024 itu harus dilakukan secara bergotong-royong," kata Puan.
PDIP Tetap Hormati Koalisi PKB dengan Gerindra Meski Ajak Dukung Ganjar Pranowo
Puan mengaku menghormati koalisi antara PKB dan Gerindra, namun dia menyebut politik sangat dinamis dan cair. "Tentu saja saya menghormati hal tersebut. Namun namanya politik itu kan dinamis, tentu saja masih ada kemungkinan-kemungkinan untuk bisa kemudian menjalin komunikasi yang lebih intensif," ujar Puan.
PDIP Harap Masih Ada Peluang Koalisi dengan PKB
Puan berharap ke depan masih ada peluang PKB menjalin kerja sama politik dengan PDIP. Apalagi, kata Puan, PDIP dan PKB sangat dekat bagai keluarga. "Siapa tahu, siapa tahu nanti bisa PKB itu bersama dengan PDI Perjuangan. Karena hubungan antara PKB dengan PDI Perjuangan ini sudah panjang, kita bersama-sama mendukung Pak Jokowi sudah hampir 10 tahun," jelas dia.
PKB Akui Bisa Digoyah Digoda PDIP
Sementara, Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku meski telah berkoalisi dengan Partai Gerindra, PKB bisa saja goyah bila sering dirayu oleh partai pemenang pemilu seperti PDIP. "Kalau godaan makin banyak kan mana tahan juga lama-lama, ya kan. Kalau kita (godaan) bukan kaleng-kaleng, partai pemenang pemilu, Mbak Puan," kata Jazilul pada wartawan, dikutip Jumat (28/7).
