Respons PKB Soal Cak Imin Masuk Radar Cawapres Ganjar: Kalau Bu Mega Bilang Pantes Ya Berangkat
Selain Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar, peluang berkoalisi bisa dilakukan karena PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik sudah berkawan lama.
PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik yang sudah berkawan lama.
Respons PKB Soal Cak Imin Masuk Radar Cawapres Ganjar: Kalau Bu Mega Bilang Pantes Ya Berangkat
Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masuk dalam bursa cawapres bakal capres Ganjar Pranowo.
Selain Cak Imin, ada empat nama lagi yang masuk daftar cawapres Ganjar yakni Menparekraf Sandiaga Salahuddin Uno, mantan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa, Menteri BUMN Erick Thohir dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Menurut Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid, Cak Imin bisa saja mendampingi Ganjar pada Pilpres 2024, jika sudah mendapat restu dari Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
"Jadi kalau publik melihat, 'wah udah pantes nih' itu publik, tapi kalau ketua umumnya bilang, Bu Mega bilang pantes, Gus Imin bilang pantes, PPP bilang pantes, ya bisa berangkat," kata Jazilul kepada wartawan, Kamis (24/8).
Selain Cak Imin masuk bursa cawapres Ganjar, Jazilul menambahkan, peluang berkoalisi bisa dilakukan karena PKB dengan PDI Perjuangan merupakan partai politik yang sudah berkawan lama.
Namun menurut Jazilul, restu Megawati itu bukan menjadi keputusan akhir. Sebab, hingga kini PKB masih berkoalisi dengan Partai Gerindra.
"Tapi kan enggak sekarang, karena kan PKB hari ini bersama Gerindra. Jadi sampai pada keputusan akhir," ujar dia.
PKB Tergoda
Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku tergoda, usai nama Muhaimin Iskandar (Cak Imin) masuk dalam kandidat calon wakil presiden bagi Ganjar Pranowo.
Diketahui, ada lima nama yang masuk dalam radar PDIP sebagai Cawapres Ganjar Pranowo, salah satunya yakni Cak Imin.
Meski tergoda dengan masuknya nama Cak Imin dalam lima kandidat sebagai Cawapres Ganjar, dia memastikan PKB tidak akan goyang.
"Tapi PKB enggak goyang, masih tetap fokus menyelesaikan pembicaraan dengan Gerindra," tegasnya.