PDIP Goda PKB Dukung Ganjar: Insyaallah Gus Imin Tidak Pernah Kecewa
PDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan.
PDIP tidak akan mengecewakan PKB apabila bekerjasama di Pemilu 2024.
PDIP Goda PKB Dukung Ganjar: Insyaallah Gus Imin Tidak Pernah Kecewa
PDI Perjuangan menggoda Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk membangun bekerjasama mendukung Ganjar Pranowo sebagai calon presiden.
Ketua DPP PDIP Said Abdullah mengatakan, PDIP tidak akan mengecewakan PKB apabila bekerjasama di Pemilu 2024.
"Insyaallah Gus Imin tidak pernah kecewa dengan PDIP itu dipastikan," kata Said di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (29/8).
merdeka.com
PDIP mengakui pendekatan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin dilakukan. Salah satunya pertemuan dengan Ganjar beberapa waktu lalu.
Said mengatakan, PDIP memiliki romantisme sejarah dengan PKB. Terutama hubungan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dengan Cak Imin.
"PDIP di satu sisi bersama PKB dan memang ada romantisme sejarah antara Gus Imin dengan Ibu Megawati," jelasnya.
PDIP bukan hanya mendekati PKB saja. Kata Said, komunikasi PDIP dengan Partai Gerindra juga terus dilakukan
"Kami akan terus melakukan berbicara dengan semua parpol bahkan dengan Gerindra pun kami sering berkomunikasi," ujar Said.
Sebelumnya, Bakal Capres PDIP Ganjar Pranowo menuturkan, Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sesungguhnya punya kesamaan akar rumput dengan PDI Perjuangan. Hanya saja Ganjar tidak ingin mencampuri sikap politik PKB yang berbeda dengan PDIP.
"Kita sebenarnya punya di bawah itu sama, tapi tentu pilihan diserahkan kepada masing-masing," ujar Ganjar di kantor DPP PDIP, Jakarta, Senin (28/8).
Ganjar sebelumnya telah melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Ia mengakui memang ada upaya penjajakan kerjasama politik di Pemilu 2024.
Tapi sampai hari ini PKB masih berada di barisan pendukung Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto.
"Oh belum-belum, sama-sama saling menjajaki, semua akan kita jajaki," katanya. Ganjar tidak mengungkap apakah memang ada keinginan PKB untuk mendukung dirinya sebagai calon presiden.
"Nanti cek ke PKB ya," katanya.
