PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat
PKB yakin Gerindra memegang teguh piagam kerja sama koalisi.
PKB percaya Prabowo memagang kuat piagam kerja sama koalisi.
PKB soal Nasib Cak Imin jadi Cawapres Prabowo: Kami Yakin Gerindra Tidak akan Berkhianat
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) meyakini Gerindra tidak akan mengkhianati hubungan mereka. Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan, Ketua Umum Gerindra Prabowo Subianto merupakan orang yang amanah, tidak akan mengkhianati piagam kerja sama Gerindra-PKB.
Meski sampai hari ini, Gerindra dan PKB belum juga memutuskan siapa calon presiden dan calon wakil presiden. PKB menilai Gerindra dan Prabowo tidak akan melirik tokoh lain untuk maju di Pilpres 2024, selain Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.
“Kami tahu bahwa sampai 11 bulan ini hubungan kami dengan Gerindra baik-baik saja. Saya yakin dan PKB juga yakin Pak Prabowo dan Gerindra itu orang yang amanah, tidak akan khianat apalagi pak Prabowo sudah tahu kan rasanya dikhianati juga tahu, masa juga akan mengkhianati PKB enggak mungkin,"
ujar Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (25/7).
merdeka.com
PKB yakin Gerindra tidak akan mengambil keputusan sepihak soal calon wakil presiden. Tentunya Cak Imin akan diikutsertakan dalam mengambil keputusan.
"Kalau keputusan akhirnya tidak kemudian menyertakan Gus Muhaimin ya itu artinya berkhianat," ujar Jazilul.
PKB memandang kerja sama politik dengan Gerindra sederhana. Prabowo ingin menjadi calon presiden, dan Cak Imin tidak masalah menjadi cawapres.
"Sebenarnya kalau kita berpaku pada piagam kerja sama politik PKB Gerindra, sederhana. Bacapres Bacawapres ditentukan Pak Prabowo dan Gus Muhaimin, Pak Prabowo berkeinginan menjadi capres, Pak Muhaimin juga menerima untuk menjadi capres maupun cawapres kan enggak ada masalah," jelasnya.
PKB Digoda PDIP
Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) terang-terangan tergiur ajakan PDI Perjuangan untuk berkoalisi mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024. Apalagi nama Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar disebut masuk bursa cawapres untuk mendampingi Ganjar.
"Karena yang menyebut ini ibaratnya sultan, pemenang pemilu, tentu jawabannya kita pasti meleleh ini, kalau digodain,"
kata Jazilul Fawaid.
PKB punya kepercayaan diri karena di antara nama bakal calon wakil presiden Ganjar, Cak Imin adalah tokoh dengan pengalaman politik yang paling banyak. Serta PKB yang dipimpin merupakan partai papan atas. "Kalau dilihat dari lima nama yang disebut oleh Mbak Puan kalau dihitung dari rekam jejak pengalaman politiknya enggak ada yang mengalahkan Pak Muhaimin," jelas Jazilul.
Hanya saja, PKB merasa harus tahu diri dan posisi. PKB menghormati kerja sama yang telah dibangun PDIP dengan PPP. Apalagi saat ini, PKB masih bekerja sama dengan Partai Gerindra.
"Termasuk juga mengukur apa yang sudah kamu lakukan bersama Gerindra selama 11 bulan," kata Jazilul.
Namun, seandainya takdir berkata PKB dan Gerindra tidak berhasil sepakat soal capres dan cawapres, lanjut Jazilul, tentunya akan ada langkah lain yang diambil. PKB berpandangan sangat simpel, selama Muhaimin menjadi capres atau cawapres maka akan berkoalisi dengan partai tersebut. "PKB melakukan koalisi dengan partai apapun dengan siapapun tapi syaratnya Pak Muhaimin masuk di kertas suara pilpres. Saya yakin ini menjadi harapan besar di warga PKB warga NU dan seluruh simpatisan PKB yang tidak boleh diabaikan," kata Jazilul.