Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN
PKB tetap ngotot ingin jatah cawapres Prabowo. Golkar dan PAN boleh gabung tapi tidak untuk kursi Cawapres.
PKB tak ingin posisi cawapres Prabowo beralih dari Cak Imin
Kunci Cawapres Prabowo, PKB Tawarkan 'Power Sharing' Lain untuk Golkar-PAN
Golkar-PAN Intens Komunikasi
Partai Gerindra menangkap sinyal yang kuat dari Partai Golkar dan PAN untuk bergabung bersama poros Prabowo Subianto. Komunikasi antar partai kian intens terjalin. Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menuturkan, komunikasi Gerindra melalui Sekjen Ahmad Muzani dengan Golkar dan PAN semakin intensif. "Jadi kami komunikasi berjalan terus pak sekjen kami Pak Ahmad Muzani dengan kawan-kawan intens melakukan komunikasi. Komunikasi intensif bisa dua hari sekali," ungkap Dasco ditemui di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (9/7).
Dengan semakin intensifnya komunikasi dengan Golkar dan PAN, Gerindra berharap dukungan kepada Prabowo itu segera terealisasi.
"Jadi ya namanya komunikasi mudah-mudahan hasilnya bisa segera terealisasi," ujar Dasco.
PKB Kunci Posisi Cawapres
Power Sharing Menteri
PKB terbuka bila Golkar dan PAN ingin bergabung dengan Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KKIR) yang mendukung Prabowo Subianto sebagai Capres. Tetapi, jatah cawapres tertutup untuk dua partai yang bergabung belakangan. Wasekjen PKB Syaiful Huda menyebut, koalisi Gerindra-PKB menawarkan pembagian kekuasaan atau power sharing di jalur yang lain. Misalnya pembagian kursi menteri. Bukan jatah cawapres. "Kita meyakini bahwa partai yang akan bergabung sudah menghargai apa yang sudah dilakukan oleh PKB dan Gerindra. Dalam hal ini masih banyak yang bisa di-power sharing kan," ujar Huda di kawasan Widya Chandra, Jakarta, Minggu (9/7).
PKB pada dasarnya menghargai keinginan partai politik lain mengusulkan kadernya untuk maju di Pilpres 2024.
Tetapi, partai yang belakangan bergabung harus memahami kondisi objektifnya dan berkompromi. Salah satu kompromi itu, PKB menawarkan pembagian jatah kursi menteri.
Mau tidak mau kita harus kompromi kondisi objektif. Kan kondisinya PKB Gerindra pak Prabowo Gus Muhaimin sudah duluan,"
Wasekjen PKB Syaiful Huda
Merdeka.com
Koalisi Prabowo-Cak IminKapan Power Sharing Dibahas?
Pembagian kekuasan itu baru akan dibahas bila Golkar dan PAN resmi bergabung dengan koalisi Gerindra-PKB. Saat ini, belum disiapkan bagaimana pembagian kursi menteri tersebut. "Kalau mereka kepastian gabung kita sampaikan power sharing itu," kata Huda.
Sikap PKB itu bukan tanpa alasan. Sampai saat ini Gerindra dan PKB masih menganut kesepakatan bersama yang sudah dibuat satu tahun lalu. Penentuan calon presiden dan calon wakil presiden itu berada di tangan Prabowo dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. "Karena belum ada SOP baru, kita kembali ke SOP lama. Bahwa yang menentukan capres dan cawapres kembali ke beliau berdua (Prabowo dan Cak Imin)," tegas Huda.