Reaksi Demokrat usai Gerindra Ajak PKB Gabung Masuk Pemerintahan Prabowo-Gibran
PKB meminta agar PKS juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) untuk gabung pemerintahan mendatang. Namun, PKB meminta agar Partai Keadilan Sejahtera (PKS) juga ikut diajak masuk ke pemerintahan mendatang atau Prabowo-Gibran.
Hal itu disampaikan saat Hari Ulangtahun (Harlah) ke-26 PKB di Jakarta Convention Center (JCC) Senayan, Jakarta, Selasa (23/7).
Menanggapi hal itu, Sekretaris Majelis Tinggi Partai Demokrat Andi Mallarangeng mengaku jika partainya menyerahkan itu semua kepada Prabowo Subianto sebagai presiden terpilih periode 2024-2029.
"Kalau itu kita serahkan sepenuhnya ke Prabowo, sebagai presiden terpilih dan sebagai pemimipin koalisi. Kami serahkan sepenuhnya ke Prabowo," kata Andi Malarangeng kepada wartawan, Jumat (26/7).
Senada dengan Andi Mallarangeng, Ketua DPP Partai Demokrat Herman Khaeron menyebut, hal itu menjadi prioritas dari Ketua Umum Partai Gerindra.
"Pertama itu tentu menjadi otoritas dan hak perogratif presiden terpilih Pak Prabowo Subianto, juga sebagai pimpinan koalisi. Jadi, atas kebutuhan terhadap penguatan koalisinya tentunya sangat kami serahkan kepada Pak Prabowo," ujar pria akrab disapa Hero.
"Jadi, kalau Pak Prabowo ingin menambah tentu itu adalah menjadi haknya. Jadi, kami serahkan saja kepada pak Prabowo," pungkasnya.