Merdeka.com - Tertarik menanam vinca setelah melihat warna-warni bunganya? Yuk, cari tahu tentang cara menanam dan merawatnya terlebih dahulu.
Vinca sebenarnya adalah genus tanaman berbunga dari famili Apocynaceae. Namun, di kalangan pencinta tanaman hias, nama ini digunakan untuk menyebut madagascar periwinkle (Catharanthus roseus) yang juga dikenal dengan nama tapak dara, sindapor, atau kembang jawa.
Tanaman ini tumbuh seperti perdu dan memiliki mahkota dengan aneka warna yang cantik. Pada daerah tropis, vinca bisa berbunga sepanjang tahun.
1. Jenis-Jenis Vinca Populer
© Tantri Setyorini
Tapak dara atau vinca memiliki banyak varietas. Warna yang paling mudah dijumpai adalah putih, ungu, dan merah muda cerah.
Walaupun begitu, ada juga jenis vinca yang warnanya lebih istimewa. Berikut ini beberapa di antaranya.
Vinca Tegak
Vinca tegak jam and jelly beans (ungu gelap)
Vinca tegak pacifica burgundy halo (berhias lingkaran putih di tengah)
Vinca tegak nirvana splash (berhias percikan seperti cat di tengah)
Vinca tegak mandarin orange (oranye cerah)
Vinca tegak blackmoon (ungu pekat)
Vinca tegak megabloom (bunga besar)
Vinca tegak jiolies
Vinca Juntai
Vinca juntai batik
Vinca juntai mata dewa
Vinca juntai tatto papaya
Vinca juntai pink rapuncel
Vinca juntai megaflow
Vinca juntai mediterranean XP
Vinca juntai cora cascade
2. Cara Menanam Bunga Vinca dari Biji
© pixabay.com/Tanuj_handa
Vinca bisa ditanam dari bijinya, lho. Tanaman yang sudah dewasa dan berbunga menghasilkan biji yang bisa disemai untuk pembibitan. Berikut ini langkah-langkahnya.
Siapkan media tanam berupa campuran tanah, sekam basah, dan kompos atau rackwool.
Jika biji sudah tidak segar, rendam dulu di dalam air hangat selama 2 jam. Jika biji masih segar, langsung semai saja.
Jika menggunakan rackwool, semai langsung biji pada permukaan rackwool yang sudah dipotong-potong dan dibasahi. Jika menggunakan campuran tanah sebagai media tanam, buat lubang sedalam 0,5 cm yang letaknya agak berjauhan. Masukkan satu biji ke tiap lubang, lalu tutup dengan tanah dan padatkan permukaannya.
Siram permukaan tanah dengan sprayer dan letakkan di tempat lembap serta teduh. Normalnya, biji akan mengeluarkan kecambah dalam 7 hari. Jika tunasnya sudah setinggi 3 cm, tanaman vinca bisa mulai dikenalkan pada sinar matahari.
Untuk rackwool, pastikan rackwool selalu dalam keadaan lembap. Setelah berkecambah, tanam rackwool yang sudah berkecambah ke dalam media tanam berupa campuran tanah, sekam, dan kompos.
Demikian cara menanam vinca dari bijinya. Selanjutnya, belajar cara merawat vinca, yuk!
3. Cara Merawat Vinca
© pixabay.com/ignartonosbg
Berikut ini beberapa cara merawat vinca yang bisa diterapkan. Selalu perhatikan kondisi tanaman setiap hari agar Anda bisa mengetahui jika tanaman terserang hama, kurang sinar matahari, atau justru layu karena terlalu lama dipanaskan di bawah terik matahari.
Letakkan tanaman di tempat yang terkena cahaya matahari selama 6--8 jam sehari.
Teduhkan tanaman jika sinar matahari terlalu terik agar daun tidak layu.
Siram saat permukaan media tanam terlihat kering.
Siram media tanamnya saja. Usahakan daun, batang, dan bunganya tidak terkena air agar tak mudah busuk.
Hindarkan tanaman dari siraman air hujan.
Demikian cara merawat vinca agar senantiasa subur dan berbunga cantik.
4. Cara Melebatkan Daun dan Bunga Vinca
© pixabay.com/ignartonosbg
Kunci dari tanaman vinca yang berdaun dan berbunga lebat adalah pruning (pemangkasan) dan pemupukan. Berikut ini beberapa hal yang perlu diperhatikan.
Jika batang tanaman sudah cukup tebal, pindahkan tanaman ke pot yang lebih besar agar akarnya bisa menyebar. Jika pot terlalu kecil, tanaman vinca tidak akan bisa tumbuh subur.
Lakukan pemupukan setelah tanaman setinggi 3 cm. Gunakan NPK 32-10-10 atau pupuk yang mengandung nitrogen tinggi lainnya. Campur 0,5 gram pupuk dengan 1 liter air. Bisa juga dengan meletakkan 3 butir pupuk di pinggir pot jika ukuran pot cukup besar. Jangan meletakkan butiran pupuk terlalu dekat dengan akar agar tanaman tidak layu.
Setelah 6 minggu, pupuk bisa diganti dengan yang berkandungan P tinggi dan ditambah Ca. Bisa juga menggunakan NPK 10-55-10 yang ditambah Ca. Pada tahap ini, pemupukan bisa dilakukan 3 bulan sekali.
Itulah langkah-langkah menyuburkan daun dan bunga vinca.
5. Cara Menangani Batang Vinca yang Membusuk
© pixabay.com/ignartonosbg
Salah satu penyakit yang umum dijumpai pada tanaman vinca adalah pembusukan batang. Pembusukan ini biasanya terjadi pada pangkal cabang dan membuat daun ikut layu. Lalu, apa yang harus dilakukan?
Lakukan pemotongan pada bagian bunga atau batang daun yang membusuk. Dengan demikian, pembusukan tidak menyebar ke bagian lain yang masih sehat.
Semprotkan fungisida sesuai takaran yang tertera pada kemasan untuk mengatasi jamur pembusuk batang.
Jika tanaman busuk karena jamur, segera ganti pupuk dengan pupuk kompos.
Demikian cara merawat vinca agar berdaun lebat dan menghasilkan bunga-bunga cantik.
(mdk/tsr)
Follow
