Cukup Pakai Satu Bahan, Ini Cara Simpan Kue Lebaran agar Awet dan Tak Mudah Basi
Simpan kue Lebaran tetap renyah dan awet dengan silica gel, jaga kebersihan toples, dan pastikan kue dingin sebelum disimpan. Tips praktis untuk kue tahan lama!

Pada momen spesial seperti Lebaran atau Natal, kue kering selalu menjadi hidangan wajib yang menghiasi meja tamu. Keberadaannya tidak hanya sebagai camilan, tetapi juga simbol keramahan dan kebersamaan. Namun, sering kali kue kering yang disiapkan dalam jumlah besar tidak habis dalam sekali acara dan bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Lalu, bagaimana cara menyimpannya agar tetap awet, renyah, dan tidak mudah basi? Ternyata, rahasianya cukup sederhana dan hanya membutuhkan satu bahan utama.
Kunci utama menjaga kue kering tetap renyah adalah menghindari kelembaban. Dilansir dari Fimela, salah satu cara efektif adalah menggunakan silica gel, bahan kecil yang mampu menyerap kelembaban di dalam toples. Selain itu, pastikan kue benar-benar dingin sebelum dimasukkan ke wadah, dan simpan di tempat sejuk serta kering. Dengan langkah-langkah ini, kue kering Anda bisa bertahan lama tanpa kehilangan cita rasanya.
Kue Kering dan Tantangan Penyimpanannya

Secara alami, kue kering dapat bertahan hingga 6 bulan jika belum pernah dibuka. Namun, dalam situasi perayaan seperti Lebaran, toples kue kering akan sering dibuka setiap kali ada tamu yang datang. Hal ini membuat kue kering rentan terhadap kelembaban dan serangan jamur jika tidak disimpan dengan benar. Selain itu, faktor kebersihan wadah, suhu, dan cara penyimpanan juga turut memengaruhi daya tahan kue kering.
Seorang YouTuber dengan nama Blyana membagikan tips praktis untuk menyimpan kue kering agar tetap awet dan tidak mudah basi. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:
1. Jaga Kebersihan Toples
Kebersihan wadah sering kali diabaikan, padahal ini merupakan faktor utama yang menyebabkan kue kering atau makanan lain menjadi tidak tahan lama dan rentan terhadap serangan jamur. Saat menyimpan kue kering, pastikan toples yang digunakan benar-benar bersih.
Tak peduli bentuk atau jenis toplesnya, pastikan tidak ada sisa makanan yang menempel pada permukaannya. Toples yang kotor dapat menjadi sarang bakteri dan jamur, yang akhirnya merusak kualitas kue.
Selain itu, pastikan toples sudah dicuci dan dikeringkan dengan sempurna sebelum digunakan. Sisa air atau noda pada toples dapat memicu tumbuhnya jamur. Jika perlu, gunakan lap bersih atau tisu untuk memastikan toples benar-benar kering sebelum diisi kue. Dengan menjaga kebersihan toples, kue kering Anda akan tetap segar dan tahan lama.
2. Jangan Masukkan Kue ke Toples Saat Masih Panas
Setelah proses pemanggangan selesai, jangan terburu-buru memindahkan kue kering ke dalam toples. Tunggulah hingga kue benar-benar dingin terlebih dahulu. Memasukkan kue yang masih panas ke dalam wadah dapat mengakibatkan keluarnya uap, yang berpotensi membuat kue menjadi lembek dan mudah berjamur. Untuk mempercepat proses pendinginan, Anda bisa menggunakan rak kawat.
Rak kawat memungkinkan udara bersirkulasi dengan baik, sehingga kue lebih cepat dingin dan siap disimpan. Selain itu, pastikan kue tidak ditumpuk terlalu rapat saat dimasukkan ke toples. Beri jarak antar kue agar udara bisa mengalir dengan baik, menjaga kue tetap renyah dan tidak lembab.
3. Gunakan Silica Gel, Rahasia Kue Tetap Kering

Inilah rahasia utama yang membuat kue kering tetap awet selama berbulan-bulan: silica gel. Silica gel adalah bahan yang sangat efektif untuk menyerap kelembaban. Dengan menempatkan silica gel di bagian dasar toples, kelembaban dari kue kering akan terserap, sehingga kue tetap renyah dan tahan lama. Setelah menaruh silica gel, susun kue kering dengan lapisan kertas pelapis di antara setiap lapisan kue.
Kertas pelapis ini berfungsi untuk menjaga kue tetap rapi dan tidak mudah rusak. Selain itu, pastikan silica gel yang digunakan masih dalam kondisi baik dan belum jenuh. Jika perlu, ganti silica gel secara berkala untuk memastikan keefektifannya dalam menyerap kelembaban.
4. Tutup Toples dengan Rapat
Mempertahankan kelezatan kue kering adalah prioritas utama. Pastikan toples tersegel dengan rapat untuk mencegah udara masuk. Gunakan wadah yang berkualitas tinggi untuk menjamin penutupannya yang rapat. Jika diperlukan, Anda bisa menggunakan selotip untuk memperkuat penutup toples. Udara yang masuk ke dalam wadah dapat membuat kue kering kehilangan cita rasanya dan menjadi lembek.
Selain itu, pastikan toples tidak memiliki celah atau retakan yang memungkinkan udara masuk. Jika toples sudah lama digunakan, periksa kondisi penutupnya. Jika penutup sudah tidak rapat, segera ganti dengan yang baru untuk menjaga kualitas kue kering.
5. Simpan di Tempat yang Tepat

Agar kue kering tetap crispy, simpanlah dalam wadah kedap udara dan letakkan di tempat yang sejuk serta kering. Hindari menyimpan kue kering di tempat yang terkena sinar matahari langsung atau dekat dengan sumber panas. Jika Anda ingin menyimpan kue kering dalam waktu yang sangat lama, Anda bisa mempertimbangkan untuk menyimpannya di lemari es.
Suhu dingin dan udara kering di dalam kulkas dapat menjaga tekstur dan kesegaran kue kering, seolah-olah baru saja dipanggang. Namun, pastikan kue sudah dalam wadah kedap udara untuk menghindari kontaminasi bau dari makanan lain di kulkas. Dengan menyimpan kue di tempat yang tepat, Anda bisa menikmatinya dalam waktu lama tanpa khawatir kue menjadi lembek atau basi.
Berapa Lama Kue Kering Bisa Bertahan?
Kue kering yang belum dibuka dan disimpan dengan benar dapat bertahan hingga enam bulan. Penyimpanan yang tepat, seperti menggunakan toples kedap udara dan silica gel, akan membantu menjaga kualitas kue. Namun, jika toples sering dibuka-tutup, kue akan lebih cepat mengalami perubahan tekstur karena terpapar udara dan kelembaban.
Oleh karena itu, pastikan untuk selalu menutup kembali toples dengan rapat setelah mengambil kue. Selain itu, simpan kue di tempat yang sejuk dan kering, jauh dari sinar matahari langsung atau sumber panas. Dengan cara ini, kue kering Anda bisa tetap renyah dan lezat dalam waktu yang lama.
Apa Penyebab Kue Kering Cepat Melempem?
Ada beberapa faktor yang membuat kue kering cepat melempem, di antaranya:
- Kurang waktu panggang – Bagian luar kue memang terlihat matang, tetapi bagian dalamnya masih menyisakan kadar air tinggi.
- Menyimpan kue saat masih panas – Seperti yang sudah disebutkan sebelumnya, uap air dari kue yang panas akan terperangkap di dalam toples.
- Wadah tidak kedap udara – Kebocoran udara dalam toples membuat kue menyerap kelembaban dari lingkungan sekitar.
Untuk menghindari hal tersebut, pastikan memanggang kue dengan durasi yang cukup, sekitar 45 menit hingga benar-benar matang sempurna.
Bisakah Kue Kering Disimpan di Kulkas?
Menyimpan kue kering di dalam kulkas bisa menjadi pilihan, terutama jika lingkungan tempat tinggal memiliki tingkat kelembaban tinggi. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan. Suhu kulkas yang dingin bisa menyebabkan kue kehilangan tekstur aslinya, seperti menjadi keras atau lembek.
Sebelum dikonsumsi, sebaiknya kue didiamkan terlebih dahulu di suhu ruang agar kembali renyah. Pastikan kue disimpan dalam wadah kedap udara untuk menghindari kontaminasi bau dari makanan lain di kulkas. Dengan langkah ini, kue kering Anda tetap terjaga kualitasnya meski disimpan di kulkas.
Apakah Kue Kering Bisa Dipanggang Kembali?

Jika kue kering mulai terasa lembek, ada cara sederhana untuk mengembalikan kerenyahannya. Panggang kembali kue dalam oven dengan suhu rendah, sekitar 120-150°C, selama beberapa menit hingga teksturnya kembali kering dan crispy. Cara ini sangat efektif untuk mengatasi kue yang mulai melempem akibat penyimpanan yang kurang tepat.
Pastikan untuk memantau kue selama dipanggang agar tidak gosong. Setelah dipanggang, biarkan kue dingin sejenak sebelum disajikan. Dengan metode ini, kue kering Anda akan terasa seperti baru dipanggang dan siap dinikmati kembali.
Menyimpan kue kering agar tetap awet dan renyah sebenarnya tidak sulit. Dengan menjaga kebersihan toples, memastikan kue dalam kondisi benar-benar dingin sebelum disimpan, serta menggunakan silica gel sebagai penyerap kelembaban, kue kering dapat bertahan dalam waktu lama tanpa kehilangan rasa dan teksturnya. Selain itu, memastikan toples tertutup rapat dan memilih tempat penyimpanan yang tepat juga berperan penting dalam menjaga kelezatan kue Lebaran.
Dengan menerapkan tips ini, Anda tak perlu khawatir lagi kue kering akan cepat melempem atau berjamur. Kini, Anda bisa menikmati kue favorit lebih lama dan tetap renyah setiap kali disajikan.