Daftar Sepuluh Besar The 100 Most Beautiful Faces 2020 Asia, Didominasi Idol K-pop

Merdeka.com - TC Chandler Asia, sebuah lembaga survei yang mendapat lisensi dari TC Chandler kembali mengumumkan daftar wanita tercantik di Asia. Sama seperti tahun sebelumnya, nama Lalisa Manoban kembali memuncaki daftar The 100 Most Beautiful Faces 2020 Asia. Lisa mengalahkan 99 pesohor lain dalam daftar nominasi yang didominasi wajah-wajah populer dari Tiongkok, Korea Selatan, dan Jepang.

"Selamat untuk seratus selebriti wanita berikut yang mewakili wajah-wajah tercantik di Asia-Pasifik tahun ini!" tulis akun Instagram @tcchandlerasia_official, 2 November 2020.

View this post on Instagram

Congratulations to the following 100 female celebrities who represent Asia-Pacific most beautiful faces this year! Please click on the Weibo link for details:http://weibo.cn/LikeTCC

A post shared by @ tccasia_official on Nov 1, 2020 at 10:22pm PST

Daftar Sepuluh Besar The 100 Most Beautiful Faces 2020 Asia

Berdasarkan hasil survei, terpilih 10 selebritas Asia yang disebut tercantik. Berikut ini daftar lengkapnya.

1. Lalisa Manoban (BLACKPINK)
2. MoonByul (MAMAMOO)
3. Angelababy
4. Dilraba Dilmurat
5. Jennie Kim (BLACKPINK)
6. Zhao Liying
7. Sakura Miyawaki
8. Rose (BLACKPINK)
9. Irene (Red Velvet)
10. Jisoo (BLACKPINK)

View this post on Instagram

😉✌🏻

A post shared by Moonbyul (@mo_onbyul) on Nov 3, 2020 at 7:04am PST

Sebenarnya daftar sepuluh besar ini tak terlalu berbeda dari tahun sebelumnya. Nama Rose, Irene, Sakura Miyawaki, dan Angelababy masih bertengger.

View this post on Instagram

收到一只超可爱的礼物🎁 Multi Pochette Accessories 谢谢呦～@louisvuitton #louisvuitton ♥️

A post shared by dilrabaxx63 (@dilrabaxx63) on Sep 11, 2019 at 10:37pm PDT

Sementara nama baru yang menduduki posisi puncak adalah MoonByul dari grup K-pop MAMAMOO, Zhao Liying, dan aktris China berdarah Uyghur, Dilraba Dilmurat.

Dikritisi Warganet Karena Dianggap Kontes Popularitas

Sejumlah warganet mengkritisi daftar The 100 Most Beautiful Faces 2020. Menurut mereka, penghargaan semacam itu kelewat subjektif untuk disebut akurat. Pasalnya, daftar perempuan tercantik di Asia ini diperoleh dari survei yang tentunya berkaitan erat dengan popularitas sang artis.

"Melabeli hal yang subjektif dengan sesuatu yang objektif semestinya tak boleh dibiarkan. Bila mereka menginginkan polling ini, silakan saja, tetapi nyatakan bagaimana hasilnya diperoleh, lewat voting penggemar, dan sebagainya, atau mungkin dilabeli ulang jadi sebagai penghargaan popularitas yang lebih cocok," komentarnya.

(mdk/tsr)