Kenali 5 Jenis Kerutan di Wajah dan Cara Tepat Menanganinya
Merdeka.com - Kerutan pada wajah itu tak semua sama jenisnya. Tergantung letak dan penyebab terjadinya, sehingga masing-masing memiliki tampilan yang berbeda. Cara menanganinya pun tak sama.
Menurut artikel lansiran NewBeauty, ada beberapa jenis kerutan di wajah yang perlu Anda ketahui. Berikut ini penjelasan lengkapnya.
Kerutan Ekspresi
-
Apa penyebab utama kerutan di wajah? Menua adalah hal yang tak bisa dihindari, dan kerutan di wajah adalah salah satu tanda penuaan yang sering membuat banyak orang merasa kurang percaya diri.
-
Bagaimana cara mengatasi kerutan di dahi? Setelah mengetahui penyebab munculnya kerutan di dahi, berikut adalah beberapa cara mengatasi kerutan di dahi: 1. Gunakan produk perawatan kulit yang mengandung retinol atau asam hialuronat. Kedua bahan ini dapat membantu merangsang produksi kolagen, menghaluskan kerutan, dan memberikan kelembapan pada kulit.
-
Apa saja jenis perawatan wajah anti penuaan? Berikut adalah berbagai jenis treatment anti-aging yang bisa membantu mengurangi tanda-tanda penuaan dan meningkatkan kesehatan kulit: 1. Facial dengan Teknologi Radiofrekuensi (RF) Radiofrekuensi menggunakan energi untuk merangsang produksi kolagen dan elastin di lapisan dalam kulit. Treatment ini membantu mengencangkan kulit, mengurangi kerutan, dan meningkatkan kekenyalan kulit. Prosedur ini minim invasif dan biasanya tidak memerlukan waktu pemulihan. 2. Microneedling Microneedling adalah prosedur yang menggunakan jarum kecil untuk membuat micro-injuries pada kulit. Ini merangsang produksi kolagen dan elastin, yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit, mengurangi garis halus, dan memperbaiki penampilan pori-pori. Biasanya dilakukan dalam beberapa sesi untuk hasil optimal. 3. Peeling Kimia Peeling kimia melibatkan aplikasi bahan kimia pada kulit untuk mengelupas lapisan atas kulit yang mati. Ini membantu mengurangi garis halus, flek hitam, dan tekstur kulit yang tidak merata. Terdapat berbagai jenis peeling kimia, termasuk peeling ringan dengan asam glikolat dan peeling lebih dalam dengan asam trikloroasetat (TCA). 4. Terapi Laser Terapi laser seperti laser CO2 atau laser erbium menggunakan energi cahaya untuk merangsang produksi kolagen dan memperbaiki kerusakan kulit. Ini membantu mengurangi kerutan, flek hitam, dan tanda-tanda penuaan lainnya. Prosedur ini biasanya memerlukan beberapa sesi dan waktu pemulihan. 5. Terapi Cahaya Intens (IPL) IPL menggunakan cahaya berintensitas tinggi untuk mengatasi masalah kulit seperti pigmentasi, flek hitam, dan kemerahan. Terapi ini dapat membantu meratakan warna kulit dan meningkatkan kecerahan, mengurangi tanda-tanda penuaan dengan merangsang produksi kolagen. 6. Injeksi Botox Botox adalah injeksi yang digunakan untuk mengurangi kerutan dinamis, terutama di dahi, area sekitar mata, dan garis senyum. Botox bekerja dengan melumpuhkan otot-otot yang menyebabkan kerutan, sehingga kulit tampak lebih halus dan bebas kerutan. 7. Injeksi Filler Filler seperti asam hialuronat digunakan untuk mengisi area yang kehilangan volume akibat penuaan, seperti pipi, garis senyum, dan bawah mata. Ini membantu mengembalikan volume dan kekencangan kulit, serta mengurangi tampilan garis halus. 8. Ultherapy Ultherapy adalah prosedur non-invasif yang menggunakan energi ultrasound untuk merangsang produksi kolagen di lapisan dalam kulit. Ini membantu mengencangkan kulit dan memperbaiki kontur wajah. Prosedur ini tidak memerlukan waktu pemulihan dan biasanya memberikan hasil yang bertahap.
-
Apa saja penyebab kerutan di dahi? Penyebab kerutan di dahi dapat bervariasi dan dipengaruhi oleh berbagai faktor. Dahi adalah salah satu area wajah yang paling rentan terhadap kerutan karena sering kali menjadi tempat pertama yang menunjukkan tanda-tanda penuaan. Berikut beberapa penyebab kerutan di dahi yang perlu diperhatikan:
-
Apa yang menyebabkan keriput? Selain sinar matahari, keriput dapat disebabkan oleh penurunan produksi kolagen dalam kulit, menurunnya proses regenerasi kulit, faktor genetik, stres, gaya hidup tidak sehat, dan polusi.
-
Kenapa muncul keriput? Keriput wajah sering muncul ketika kulit mulai memasuki fase penuaan. Selain faktor penuaan, paparan sinar matahari berlebihan juga dapat menyebabkan keriput.
Kerutan ini seringkali disebut sebagai garis senyum atau tawa. Garis-garisnya terlihat samar pada kulit wajah. Kerutan jenis ini bisa muncul di area mana saja, di tempat kamu sering membuat ekspresi wajah, seperti di sekitar area mulut, celah di antara alis, atau sudut luar mata.
Tidak banyak yang bisa dilakukan untuk mengatasi kerutan ekspresi, karena hampir tidak mungkin untuk tidak menggerakkan otot wajah setiap waktu, bukan? Tetapi jika kamu merasa terganggu dengan penampakan garis tawa atau kerutan dalam di antara kedua alismu, silakan mencoba perawatan botox. Cara ini dianggap sebagai metode paling efektif untuk menyamarkan kerutan.
Kerutan Elastis
Kerutan ini seringkali terbentuk di area pipi, bibir, dan leher. Kerutan jenis ini terjadi karena paparan sinar matahari yang berlebihan. Kerusakan akibat sinar UV dapat menipiskan kulit dan menimbulkan garis halus.Cara terbaik untuk menghindari terbentuknya kerutan ini adalah menghindari paparan sinar matahari dan menggunakan tabir surya setiap hari. Jika diperlukan, penanganan dengan perawatan laser bisa dicoba.
Kerutan Kompresi
Ini adalah jenis kerutan yang bisa muncul di area leher dan dada di pagi hari, terutama setelah kamu bangun tidur. Ada yang hilang hanya dalam waktu sehari, lainnya bertahan lebih lama.Kerutan ini muncul karena kamu menekan wajah ke bantal saat tidur. Untuk mengatasi kerutan ini, cobalah tidur telentang.
Kerutan Gravitasi
Ini adalah kulit yang kendur dan disertai dengan kerutan. Jenis yang satu ini biasanya muncul karena hilangnya kolagen dan elastin, baik karena proses penuaan alami atau kerusakan akibat paparan sinar matahari.Cara terbaik untuk mengatasi kerutan gravitasi adalah dengan facelift. Atau jika kamu tidak berani operasi, perawatan frekuensi radio atau perawatan ultrasound terfokus, seperti ultherapy bisa membantu.
Kerutan Atrofi
Kerutan atrofi adalah garis-garis yang dalam pada dahi dan muncul saat kamu mengerutkan alis. Seperti halnya dengan jenis kerutan lainnya, kerutan atrofi akan muncul ketika kulit kehilangan kolagen dan elastin.Hidrasi dan perawatan kulit berkualitas dapat membantu memperlambat proses pembentukan kerutan atrofi. Cara terbaik untuk mengatasi kerutan atrofi adalah dengan filler.Reporter: Annissa WulanSumber: Fimela.com
(mdk/tsr)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerutan di dahi sering kali menjadi salah satu tanda penuaan yang paling terlihat pada wajah seseorang.
Baca SelengkapnyaPerawatan yang tepat dapat membantu kita merawat kulit dengan baik, menjaga elastisitasnya, dan menyamarkan tanda-tanda penuaan seperti kerutan halus.
Baca Selengkapnya10 bahan alami ini bisa digunakan para wanita untuk mengurangi kerutan halus yang ada di wajah. Sudah pernah coba belum?
Baca SelengkapnyaPenggunaan skincare dapat mengatasi berbagai masalah kulit wajah. Berikut serum wajah untuk mengatasinya.
Baca SelengkapnyaKerutan yang muncul di wajah merupakan tanda alami dari proses penuaan manusia. Yuk, simak cara alami menghilangkan kerutan yang hanya bermodal Rp 1.000 ini!
Baca SelengkapnyaBasic skincare yang harus diketahui untuk permasalahan kulit yang umum dihadapi
Baca SelengkapnyaPada usia 50 tahun ke atas, skincare memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan dan penampilan kulit.
Baca SelengkapnyaPermasalahan jerawat yang dialami seseorang bisa menimbulkan berbagai jenis luka berbeda pada kulit kita.
Baca SelengkapnyaUsia 30 tahun ke atas adalah waktu di mana Anda harus memberi perhatian ekstra pada kulit wajah.
Baca SelengkapnyaTanda penuaan dini pada wajah dapat mencakup berbagai perubahan yang terlihat nyata.
Baca SelengkapnyaDalam dunia perawatan kulit, pemilihan serum yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaCara mengatasi munculnya tanda-tanda penuaan di wajah dengan perawatan yang tepat.
Baca Selengkapnya