Kenali Jenis Toilet yang Cocok Buat Anabul, Cari yang Paling Aman Buat Peliharaan!
Jangan salah pilih, kenali yang paling cocok untuk anabul kesayangan.


Ketika memelihara kucing di dalam rumah, kebersihan kotoran atau feses mereka menjadi hal terpenting yang harus diperhatikan. Sebagai pemilik, menyiapkan toilet yang bisa menampung kotoran kucing menjadi tanggung jawabmu.
Ada dua jenis toilet yang bisa digunakan agar anabul bisa buang air dengan baik dan nggak sembarangan. Yaitu, pee pad dan berbagai jenis pasir. Jadi, apa saja sih jenis yang bisa kamu pilih? Intip dulu rekomendasinya!

Pasir deo toilet bisa digunakan selama satu bulan setiap2 liternya dan nggak menggumpal. Sementara itu, popok bersifat antibakteri dan bisa diganti selama seminggu penggunaan.

Pasir ini terbuat dari batuan zeolit yang telah dipecah menjadi kecil-kecil. Biasanya, pasir ini dijual di petshop dengan berbagai ukuran dari yang paling halus hingga agak besar.
Jenis pasir ini juga banyak digunakan oleh pecinta kucing, karena bisa didaur ulang dengan cara dicuci. Caranya juga mudah, yaitu dengan membuang kotoran kucing, lalu rendam dan cuci pasir dengan air sabun. Setelah itu, jemur pasir zeolit di terik matahari kemudian pasir pun bisa kembali digunakan.
Meskipun punya kelebihan bisa dicuci dan relatif hemat, tapi, pasir ini punya daya serap yang kurang.
Maka dari itu, aroma kotoran kucing yang kurang sedap jadi bisa tercium. Kelemahan lainnya yaitu tekstur pasir zeolite yang cenderung berdebu, sehingga kurang baik untuk pernapasan manusia dan kucing.

Pasir bentonite sering disebut dengan nama pasir gumpal atau pasir wangi. Kelebihan pasir ini yaitu memiliki daya serap bagus dan dapat menggumpal ketika terkena urine kucing. Selain itu, pasir ini punya berbagai aroma, seperti wangi buah, bunga, kopi dan banyak lagi lainnya, sehingga bisa mengurangi bau kotoran anabul.

Disebut pasir kristal karena bentuk bulirnya yang mirip seperti kristal. Pasir ini cocok dipilih oleh para majikan yang sibuk dan nggak banyak waktu luang untuk membersihkan kotoran kucing.
Keunggulan pasir ini adalah daya serap yang mencapai 40 kali berat kucing sendiri. Selain itu, pasir ini juga tidak berdebu. Akan tetapi, pasir kristal berisiko tinggi tertelan oleh si kucing dan memiliki sisi tajam yang agak runcing.
Buliran pasir juga bisa dengan mudah menempel di kaki kucing dan kurang cocok untuk anak kucing. Maka dari itu harus sangat berhati-hati ketika menggunakan pasir jenis ini.

Jenis pasir kucing ini juga aman apabila dibuang ke dalam kloset. Selain itu apabila dibuang di tanah, pasir ini dapat menjadi penyubur tanaman.

Nah, itulah beberapa jenis pasir kucing yang biasa digunakan dan bisa kamu pilih untuk menampung kotoran kucing. Setiap pasir kucing memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing. Jadi, pilihlah yang menurutmu paling cocok.
Penulis: Farhati Haqiya Silmi