Nugget Geprek Sambal Bajak, Menu Sahur Praktis, Lezat, dan Menggugah Selera

Nugget dapat diolah menjadi hidangan yang lebih menggugah selera ketika dipadukan dengan sambal bajak, yang juga mudah disiapkan untuk sahur.

Nugget dapat diolah menjadi hidangan yang lebih menggugah selera dengan tambahan sambal bajak, yang sangat praktis untuk dijadikan menu sahur. Terutama bagi Anda yang sering membuat nugget home made dan menyimpannya di dalam kulkas, nugget buatan sendiri bisa disesuaikan dengan selera, menggunakan campuran daging ayam, sayuran, serta bahan tambahan lainnya. Namun, tidak ada salahnya jika Anda memilih untuk membeli nugget yang sudah siap saji dari pasar.

Proses pembuatannya juga cukup mudah dan cepat, tidak memerlukan waktu lebih dari 15 menit asalkan bahan-bahan utama seperti nugget yang telah digoreng dan bumbu rempah untuk sambal bajak sudah disiapkan.

Resep Nugget Geprek Sambal Bajak yang ditulis oleh @dapurmamero terinspirasi dari Chef Arnold, dan kemudian dikreasikan dengan sambal bajak. Penulis menyatakan bahwa resep ini sangat cocok bagi mereka yang jarang memasak di rumah atau bagi anak kos yang ingin menyajikan makanan sederhana namun lezat, dilansir Merdeka.com, Selasa(11/3/2025).

Resep Praktis Nugget Geprek Sambal Bajak

Bahan-bahan:

1. 1 bungkus kanzler crispy chicken nugget 450 gr (bisa diganti merek lain),
2. 5 buah cabe merah besar,
3. 7 cabe rawit merah (bisa dikurangi sesuai selera),
4. 14 cabe rawit hijau (bisa dikurangi sesuai selera),
5. 4 siung bawang putih, secukupnya garam, secukupnya gula, dan minyak.

Cara Membuat:

1. Oseng sebentar cabe merah, cabe rawit, dan bawang putih sampai layu.
2. Kemudian haluskan bumbu yang sudah di oseng, dan jika sudah halus, siram dengan sisa minyak panas dari oseng cabai tersebut.
3. Masak Kanzler crispy chicken nugget sampai berwarna coklat keemasan.
4. Masukkan nugget ke dalam cobek, letakkan sambal bajak di atasnya, lalu geprek.
5. Makan dengan nasi panas saja sudah cukup nikmat.

Sejarah Istilah Nugget

Mengacu pada informasi yang disampaikan oleh kanal Feed Liputan6.com pada tanggal 14 Januari 2024, nugget ayam menjadi salah satu pilihan camilan yang sangat digemari oleh banyak orang, dari anak-anak hingga orang dewasa. Tidak hanya memiliki cita rasa yang menggugah selera, nugget ayam juga menawarkan kemudahan dalam penyajian, baik sebagai camilan maupun sebagai lauk pendamping nasi.

Nugget ayam merupakan produk olahan yang terbuat dari daging ayam yang telah dihaluskan, kemudian dibumbui, dibentuk, dan dilapisi dengan tepung roti sebelum digoreng hingga berwarna keemasan dan memiliki tekstur renyah. Makanan ini termasuk dalam kategori makanan beku yang siap disajikan dan sangat populer di berbagai belahan dunia. Nugget ayam biasanya memiliki bentuk potongan kecil dengan bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang padat.

Asal mula istilah "nugget" sendiri berasal dari kata "nug" yang berarti gumpalan kecil. Dalam dunia kuliner, nugget merujuk pada potongan daging yang dilapisi tepung dan digoreng hingga matang. Meskipun awalnya nugget identik dengan daging ayam, saat ini telah banyak variasi yang muncul dengan menggunakan bahan lain seperti ikan, sayuran, atau bahkan alternatif berbasis nabati, sehingga semakin memperkaya pilihan bagi para penggemar makanan ini.

Kualitas Bahan Segar Berpengaruh pada Rasa

Nugget ayam memiliki beberapa ciri khas yang menonjol, antara lain:

1. Tekstur: Bagian luar yang renyah dan bagian dalam yang lembut
2. Rasa: Gurih dengan tambahan rempah-rempah
3. Bentuk: Biasanya pipih dan berukuran kecil hingga sedang
4. Warna: Keemasan pada bagian luar
5. Kemudahan penyajian: Dapat digoreng atau dipanggang dengan cepat

Dalam proses pembuatan nugget ayam, kualitas daging ayam yang digunakan sangat berpengaruh terhadap hasil akhir. Daging ayam yang segar dan tidak mengandung lemak berlebih akan menghasilkan tekstur nugget yang lebih baik serta rasa yang lebih autentik.

Di samping itu, pemilihan bumbu dan rempah-rempah yang sesuai juga sangat penting untuk menciptakan cita rasa yang lezat dan unik. Meskipun nugget ayam sering kali mendapat kritik karena dianggap makanan cepat saji yang kurang sehat, sebenarnya nugget ayam yang dibuat di rumah bisa menjadi pilihan makanan yang bergizi.

Terutama jika menggunakan bahan-bahan berkualitas dan metode memasak yang benar. Dengan memperhatikan proporsi bahan dan teknik pengolahan yang tepat, nugget ayam dapat menjadi sumber protein yang baik serta camilan yang memuaskan.

Menyelami Sejarah Nugget Ayam

Tentang asal-usul nugget ayam, kita dapat melihat sebuah perjalanan yang menarik dalam dunia kuliner yang merefleksikan kemajuan industri makanan cepat saji. Sejarah nugget ayam dapat ditelusuri kembali ke tahun 1950-an di Amerika Serikat, meskipun terdapat beberapa versi berbeda mengenai siapa yang menciptakannya.

Salah satu cerita yang paling dikenal adalah bahwa nugget ayam diciptakan oleh Robert C. Baker, seorang profesor ilmu pangan di Cornell University, pada tahun 1963. Baker menciptakan metode untuk membentuk daging ayam giling menjadi berbagai bentuk, termasuk yang dikenal sebagai nugget. Inovasi yang ia lakukan melibatkan penggunaan garam untuk mengikat daging ayam giling, serta teknik pelapisan yang memungkinkan produk tersebut dibekukan dan digoreng tanpa kehilangan lapisan tepungnya.

Meskipun Baker tidak mematenkan penemuannya, hasil kerjanya dianggap sebagai landasan bagi pengembangan nugget ayam secara komersial. Pada tahun 1970-an, banyak perusahaan makanan mulai menciptakan dan memasarkan versi nugget ayam mereka sendiri.

Salah satu tonggak penting dalam sejarah nugget ayam terjadi pada tahun 1980 ketika McDonald's meluncurkan "Chicken McNuggets" sebagai salah satu menu andalannya. Produk nugget ini dengan cepat menjadi sangat populer dan berperan dalam memperkenalkan konsep nugget ayam ke seluruh dunia. Kesuksesan tersebut mendorong berbagai perusahaan makanan cepat saji dan produsen makanan beku lainnya untuk menciptakan versi nugget ayam mereka sendiri.