Tahu pong Semarang, bikin lidah bergoyang!

Merdeka.com - Semarang sering dijadikan destinasi kuliner oleh para wisatawan domestik maupun mancanegara. Dikenal dengan beragam destinasi wisatanya, ibu kota Provinsi Jawa Tengah ini dijuluki sebagai kota lumpia. Lumpia adalah makanan khas Semarang, yang menggabungkan dua budaya sekaligus, yaitu China dan Jawa. Namun, kali ini kita tidak akan membahas tentang lumpia, melainkan tahu pong.

Kenikmatan tahu pong Semarang sudah terkenal hingga ke seluruh pelosok nusantara. Kenapa disebut tahu pong? Ini dikarenakan sajian tahu tersebut kopong atau kosong di tengahnya.

Kelezatan tahu pong semakin kentara ketika disajikan dengan gimbal (keripik udang), kuah petis, acar mentimun dan bawang putih. Semua pelengkap disediakan secara terpisah. Jadi, pembeli bisa memilih pelengkapnya sendiri.

Berita terkait: Es puter, sajian tradisional rasa internasional

Lantas, apa yang membuat tahu pong begitu istimewa? Selain bahan dasar tahunya memang khas Semarang, kota berjuluk kota atlas ini masih kental dengan suasana tempo dulu yang menyejukkan mata setiap wisatawan. Maka, tak heran jika banyak wisatawan yang merasa kangen untuk kembali menikmati tahu pong langsung di kota Semarang.

Sama halnya dengan lumpia, tahu pong juga termasuk panganan yang diadaptasi dari kuliner China. Siapa pun tentu akan tergoda dengan kenikmatan tahu pong khas Semarang. Apalagi jika dimakan selagi hangat dan dicocol dengan kuah petis yang dicampur sambal rawit. Wuih, dijamin bikin liur menetes! (mdk/des)