Temukan the hidden island of Bali, jelajahi kemegahan alamnya

Merdeka.com - Menginjakkan kaki di Pulau Dewata sayang sekali bila tidak diteruskan ke sebelah tenggara, tepatnya Pulau Nusa Penida. Pasalnya, pulau kecil ini masih belum terjamah dan jarang dikunjungi para turis karena letaknya memang tersembunyi. Itu lah mengapa pulau dengan keindahan baharinya ini disebut dengan “The Hidden Island of Bali”.

Baik wisatawan yang sekadar ingin berfoto ria sambil menikmati keindahan alamnya maupun para divers profesional telah mengincar tempat ini sebagai spot plesiran terbaik. Kira-kira tourism object apa saja yang harus dikunjungi saat berada di sini?

Pantai Penida

©wisatanesia.co

Pantai Penida terletak di Desa Sakti, tepatnya Banjar Penida. Panorama indah dengan pasir putih dan air laut berwarna biru jernih membuat tempat ini cocok bila dijadikan sebagai spot snorkeling. Sejauh mata memandang, terdapat sebuah pulau kecil di tengah-tengahnya dan diapit oleh dua bukit hijau. Tebing-tebing tinggi yang berada di bibir pantai ini menjadi salah satu ikon dari Pulau Nusa Penida.

Pasih Uug

©flickr.com/ketut bolank

Penoramanya hampir sama dengan Uluwatu, dengan tebing tinggi yang mengarah langsung ke laut lepas. Pasih Uug juga disebut dengan Pantai Patah. Uniknya lagi, tempat ini memiliki tebing dalam yang mengelilingi laut dan membuatnya seperti sebuah kolam raksasa. Wisatawan yang berkunjung ke sini juga dapat meilhat ikan pari, atau penyu yang berenang di lautan Pasih Uug.

Mata Air Temeling

©batumadeg.com

Mata air Temeling terletak di Desa Batu Mateg. Para petualang sejati tentu sangat senang berkunjung ke sini, karena untuk mencapai ke lokasi, wisatawan harus melewati hutan selama kurang lebih 1 jam dan hanya bisa ditempuh dengan jalan kaki. Menurut warga sekitar, mata air Temeling terkenal dengan nama Natural Swimming Temeling.

Pura Dalem Ped

©nyegaragunung.net

Selain keindahan lautnya, Nusa Penida juga memiliki pura yang terkenal di kalangan masyarakat Bali. Pura Dalem Ped disepakati sebagai Pura Kahyangan Jagat oleh masyarakat sekitar. Pura ini selalu padat pengunjung untuk memohon keselamatan, kesejahteraan, kerahayuan, dan ketenangan.

©flickr.com/m4sh.3d

Jika berlibur ke sini, jangan lupa untuk mengunjungi tempat wisata menarik tersebut dan mencicipi aneka masakan khas Bali seperti Ayam Betutu Khas Gilimanuk. Kuliner ini menyajikan ayam yang diproses dengan segala macam bumbu dan rempah-rempah khas Bali. Kemudian, dibungkus dengan daun pisang, lalu dipanggang. Rasanya yang begitu lezat bercampur dengan aroma daun pisang yang wangi.

Bahkan cara menuju pulau ini pun sangat mudah. Para wisatawan bisa terbang dari Bandara Soekarno-Hatta Jakarta menuju Denpasar dengan harga tiket maskapai Lion Air Rp 529.800,-. Kemudian, perjalanan dilanjutkan ke Pelabuhan Padang Bai dengan menggunakan motor. Lanjutkan lagi dengan fast boat yang bertarif Rp 35.000,-.

Sampai di Nusa Penida, wisatawan bisa memilih hotel terbaik, seperti Ring Sameton Inn yang emmiliki bentuk bangunan khas Bali. Hotel ini dilengkapi dengan 2 pilihan kamar, yaitu deluxe twin private dan deluxe double private. Tamu yang berkunjung juga akan disuguhkan dengan restoran, view indah saat malam hari, outdoor pool, kebun yang luas, dan kamar mandi bersih. Lakukan reservasi sejak jauh hari, baik melalui situs resminya atau travel agent terpercaya.

Keindahan Pulau Dewata memang tak cukup dinikmati sehari saja. Namun, dengan kesempatan dan usia yang masih muda, kenapa tidak mencoba mengunjunginya dari sekarang? Segera lakukan reservasi dan bikin rencana perjalanan segera. Selamat berkunjung! (mdk/ind/it) (mdk/aik)