Yuk Coba Cara Praktis Membuat Sambal Tahan Sebulan Tanpa Freezer

Mengawetkan sambal hingga lebih dari sebulan kini semakin praktis. Dengan teknik yang simpel namun ampuh, sambal bisa tahan lama tanpa perlu disimpan di freezer

Bagi banyak orang, menyimpan sambal dalam kulkas atau freezer adalah cara terbaik agar sambal tetap tahan lama. Suhu rendah membantu memperlambat pertumbuhan bakteri sehingga sambal bisa bertahan lebih lama. Namun, cara ini memiliki kekurangan: sambal yang disimpan di freezer sering kali mengalami perubahan rasa dan tekstur saat dicairkan, sehingga kenikmatannya berkurang.

Kreator YouTube, Yvonne Brilhart, memperkenalkan metode lain untuk mengawetkan sambal tanpa freezer. Dengan teknik "canning," sambal bisa tetap segar dan awet hingga berbulan-bulan tanpa lemari pendingin. “Canning itu seperti mengalengkan makanan di suhu ruang, bisa tahan 2-3 tahun,” kata Yvonne dalam video yang dikutip pada Selasa (12/11) di kanal YouTube-nya.

Pastikan Sambal Panas dan Matang

Langkah pertama adalah memastikan sambal dalam keadaan panas saat dikemas. Kondisi ini membantu menjaga rasa dan aroma sambal. Menurut Yvonne, sambal harus matang sepenuhnya dan menghasilkan cukup minyak. “Pastikan sambal matang agar rasanya tetap enak saat disimpan,” ujar Yvonne dalam videonya.

Sambal yang mendidih saat dikemas membantu proses pengawetan menjadi lebih efektif, sehingga kualitas rasa dan teksturnya tetap terjaga.

Siapkan Toples Canning yang Tahan Panas

Gunakan toples khusus untuk proses canning yang tahan panas, umumnya terbuat dari kaca tebal dengan penutup ganda. Sterilkan toples dan penutupnya untuk mencegah kontaminasi bakteri.

Yvonne menyarankan untuk mensterilkan toples dengan uap panas dan merendam penutupnya dalam air panas. Pastikan semua alat yang digunakan, termasuk sendok, dalam kondisi kering sebelum dipakai.

Isi Toples dengan Hati-hati

Setelah sambal dan toples siap, masukkan sambal ke dalam toples secara perlahan. Hindari mengisi toples hingga penuh agar sambal tidak tumpah, dan bersihkan bagian atas toples dari sisa sambal untuk menjaga kebersihan.

Tahap ini penting agar sambal tetap steril selama penyimpanan. Dengan pengisian yang bersih, sambal bisa awet lebih lama.

Rebus Toples Berisi Sambal

Masukkan toples yang sudah terisi sambal ke dalam panci berisi air mendidih, pastikan seluruh toples terendam. Yvonne menggunakan panci khusus canning, tetapi panci biasa juga bisa digunakan. “Rebus toples selama 15 menit setelah air mendidih untuk memastikan bakteri mati,” jelas Yvonne.

Proses ini menggunakan panas untuk membasmi bakteri yang mungkin ada di toples atau sambal, membuat sambal lebih awet meski tanpa pendinginan.

Dinginkan dan Simpan di Suhu Ruang

Setelah direbus, matikan api dan biarkan toples tetap di dalam air hingga mendingin. Saat diangkat, bunyi ‘klek’ akan terdengar sebagai tanda penutup toples sudah tertutup rapat. “Bunyi itu menandakan toples sudah terkunci rapat,” tambah Yvonne.

Dengan penutup yang rapat, toples terlindung dari bakteri, sehingga sambal aman disimpan di suhu ruang. Rasa dan tekstur sambal pun tetap terjaga meski disimpan berbulan-bulan.

Pertanyaan Umum Seputar Cara Mengawetkan Sambal

Apakah teknik canning hanya bisa digunakan untuk sambal?

Tidak, teknik canning dapat digunakan untuk berbagai jenis makanan, termasuk saus, selai, dan olahan tomat.

Apakah sambal yang di-canning akan berubah rasa?

Selama proses dilakukan dengan benar, rasa dan tekstur sambal tidak akan berubah secara signifikan.

Berapa lama sambal yang di-canning bisa bertahan tanpa kulkas?

Dengan teknik canning yang benar, sambal bisa bertahan hingga sebulan lebih di suhu ruang tanpa kulkas.

Apakah canning bisa dilakukan tanpa alat khusus?

Ya, panci biasa bisa digunakan sebagai pengganti alat khusus, asalkan seluruh bagian toples terendam air mendidih.

Apakah jenis toples penting untuk teknik canning?

Ya, toples khusus canning yang tahan panas lebih direkomendasikan agar lebih aman selama proses sterilisasi.