7 Tips Menyimpan Santan Kelapa Supaya Tidak Cepat Basi dan Tahan Hingga 3 Minggu
Santan segar lebih rentan rusak dibandingkan santan kemasan, sehingga memerlukan cara penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitas dan rasanya.
Santan kelapa adalah bahan penting dalam banyak masakan Indonesia. Rasanya yang gurih membuatnya menjadi pilihan utama dalam berbagai hidangan.
7 Tips Menyimpan Santan Kelapa Supaya Tidak Cepat Basi dan Tahan Hingga 3 Minggu
Meski demikian, santan segar lebih rentan rusak dibandingkan santan kemasan, sehingga memerlukan cara penyimpanan yang tepat untuk menjaga kualitas dan rasanya. Simak beberapa tips yang bisa Anda coba untuk menyimpan santan kelapa agar tetap enak dan tidak cepat basi.
1. Siram Kelapa Parut dengan Air Panas
Cara pertama adalah menyiram kelapa parut dengan air panas. Jangan langsung diperas, biarkan dingin sampai asapnya hilang, kemudian simpan dalam kulkas.
Saat Anda membutuhkannya, keluarkan dari kulkas dan peras kelapa tersebut. Cara ini akan menjaga santan tetap segar dan sebaiknya digunakan dalam waktu 24 jam untuk menghindari kelapa jadi basi.
Tips: Gunakan air matang saat memeras santan untuk hasil terbaik. Jangan merebus santan sebelum disimpan, karena hal ini bisa membuatnya terpisah dan berminyak saat digunakan.
2. Rebus Kembali Santan
Setelah kelapa diparut dan disiram air panas, peras santan dan rebus hingga mendidih. Simpan dalam wadah tertutup. Untuk menjaga kualitasnya, rebus kembali santan setiap enam jam sekali. Dengan cara ini, santan bisa bertahan hingga 24 jam tanpa berubah rasa.
3. Tambahkan Sedikit Garam
Tambahkan sedikit garam ke dalam santan yang sudah jadi, lalu rebus dan dinginkan sebelum disimpan.
Setelah dingin, masukkan ke dalam plastik atau wadah tertutup, dan simpan di dalam freezer.
Garam membantu memperpanjang umur santan dengan mencegah pertumbuhan bakteri.
4. Simpan dalam Wadah Tertutup
Penyimpanan dalam wadah tertutup sangat penting untuk menjaga kesegaran santan. Jika disimpan di kulkas, santan bisa bertahan 4-6 hari, sedangkan di freezer bisa bertahan hingga 3 bulan. Pastikan wadahnya tertutup rapat untuk mencegah kontaminasi dari luar.
5. Hindari Wadah Logam
Wadah logam tidak direkomendasikan untuk menyimpan santan karena tidak kedap udara dan bisa mempengaruhi rasa serta kualitas santan.
Bakteri juga lebih mudah masuk melalui celah-celah kecil, membuat santan cepat basi. Lebih baik menggunakan wadah plastik atau kaca yang tertutup rapat.
6. Bekukan Santan
Untuk penggunaan jangka panjang, santan bisa dibekukan. Caranya, simpan santan dalam wadah tertutup rapat, lalu masukkan ke dalam freezer hingga membeku.Santan beku bisa bertahan hingga 1-2 bulan. Saat akan digunakan, cairkan santan beku selama 24 jam di kulkas sebelum dimasak.
Tips: Kualitas santan yang dibekukan dan dicairkan kembali hampir sama dengan santan segar, jadi jangan ragu untuk menggunakan metode ini.
7. Beri Label Tanggal Penyimpanan
Memberi label tanggal penyimpanan pada wadah santan sangat penting untuk memperkirakan masa kedaluwarsanya.
Tuliskan tanggal penyimpanan dengan jelas untuk memudahkan Anda mengetahui sampai kapan santan tersebut masih layak digunakan. Ini juga berlaku untuk bahan makanan lain yang disimpan dalam waktu lama.
Menjaga kesegaran dan kualitas santan kelapa memerlukan perhatian khusus dalam cara penyimpanannya. Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menikmati santan yang tetap enak dan segar meski disimpan dalam jangka waktu tertentu.
Menyimpan santan kelapa dengan cara yang benar akan memastikan masakan Anda selalu memiliki cita rasa terbaik. Selamat mencoba!