Jadwal Pertandingan Selanjutnya Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026
Berikut jadwal pertandingan selanjutnya Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Perjalanan Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia masih berlanjut. Setelah menyelesaikan enam pertandingan awal, Skuad Garuda masih memiliki empat laga tersisa yang akan menentukan nasib mereka di kompetisi ini.
Banyak dari masyarakat yang bertanya-tanya mengenai jadwal lengkap pertandingan selanjutnya Timnas Indonesia. Tak hanya itu, masyarakat juga banyak penasaran tentang perjuangan mereka meraih tiket ke Piala Dunia 2026 ke depannya.
Bagaimana jadwal pertandingan selanjutnya Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2026? Melansir dari berbagai sumber, Rabu (19/3), simak ulasan informasinya berikut ini.
Jadwal Lengkap Pertandingan Selanjutnya Timnas Indonesia
Berikut adalah jadwal empat pertandingan tersisa Timnas Indonesia di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
- 20 Maret 2025: Australia vs Indonesia (Tandang)
- 25 Maret 2025: Indonesia vs Bahrain (Kandang)
- 5 Juni 2025: Indonesia vs China (Kandang)
- 10 Juni 2025: Jepang vs Indonesia (Tandang)
Pertandingan tandang melawan Australia pada 20 Maret 2025 akan menjadi ujian berat bagi Timnas Indonesia. Skuad Garuda harus bermain di kandang lawan yang terkenal dengan atmosfer intimidatif. Namun, hasil imbang 0-0 saat menjamu Australia di laga sebelumnya bisa menjadi modal kepercayaan diri bagi anak asuh Patrick Kluivert.
Lima hari berselang, pada 25 Maret 2025, giliran Indonesia yang akan menjamu Bahrain. Laga ini kemungkinan besar akan digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta. Dukungan puluhan ribu suporter fanatik diharapkan bisa menjadi suntikan semangat bagi Skuad Garuda untuk meraih poin penuh.
Setelah jeda beberapa bulan, Timnas Indonesia akan kembali berlaga pada 5 Juni 2025 dengan menjamu China. Laga ini juga berpeluang digelar di SUGBK. Kekalahan tipis 1-2 saat bertandang ke markas China di pertandingan sebelumnya tentunya ingin dibalas oleh Egy Maulana Vikri dan kawan-kawan.
Pertandingan terakhir Timnas Indonesia di babak ketiga kualifikasi akan berlangsung pada 10 Juni 2025 dengan melawat ke markas Jepang. Laga tandang melawan tim terkuat di grup ini tentu akan menjadi penutup yang sangat menantang bagi perjuangan Skuad Garuda.
Perjalanan Timnas Indonesia di Enam Laga Awal
Sebelum membahas lebih lanjut tentang empat pertandingan tersisa, mari kita kilas balik perjalanan Timnas Indonesia di enam laga awal babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia:
- 6 September 2024: Arab Saudi 1-1 Indonesia
- 10 September 2024: Indonesia 0-0 Australia
- 10 Oktober 2024: Bahrain 2-2 Indonesia
- 15 Oktober 2024: China 2-1 Indonesia
- 14 November 2024: Indonesia 0-4 Jepang
- 19 November 2024: Indonesia 2-0 Arab Saudi
Timnas Indonesia memulai perjuangan mereka dengan hasil positif, yakni dua hasil imbang melawan Arab Saudi dan Australia. Namun, keberhasilan menahan imbang dua tim kuat tersebut belum bisa berlanjut di laga-laga berikutnya.
Skuad Garuda nyaris meraih kemenangan perdana saat bertandang ke markas Bahrain. Sempat unggul 2-1 hingga menit-menit akhir, Indonesia harus puas berbagi poin setelah kebobolan gol penyeimbang di injury time. Kekalahan tipis dari China di laga berikutnya semakin mempersulit langkah Indonesia.
Puncaknya adalah kekalahan telak 0-4 dari Jepang di SUGBK. Namun, Timnas Indonesia berhasil bangkit di laga terakhir dengan mengalahkan Arab Saudi 2-0 berkat dua gol dari Marselino Ferdinan. Kemenangan ini menjadi modal berharga untuk menghadapi empat laga tersisa.
Klasemen Terkini Grup C
Berikut adalah klasemen terkini Grup C babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia setelah enam pertandingan:
- Jepang: 16 poin
- Australia: 7 poin
- Indonesia: 6 poin
- Arab Saudi: 6 poin
- China: 6 poin
- Bahrain: 5 poin
Jepang memimpin klasemen dengan keunggulan sembilan poin dari Australia di posisi kedua. Sementara itu, persaingan ketat terjadi di posisi 3-5 antara Indonesia, Arab Saudi, dan China yang sama-sama mengoleksi 6 poin. Bahrain berada di posisi juru kunci dengan 5 poin.
Dengan empat pertandingan tersisa, peluang Timnas Indonesia untuk finis di posisi dua besar masih terbuka, meski tidak mudah. Skuad Garuda harus bisa meraih hasil maksimal di laga-laga sisa sambil berharap hasil dari pertandingan tim lain menguntungkan mereka.
Skuad Terbaru Timnas Indonesia
Pelatih Patrick Kluivert telah merilis daftar 27 pemain yang dipanggil untuk menghadapi laga melawan Australia dan Bahrain pada Maret 2025 mendatang. Berikut adalah skuad terbaru Timnas Indonesia:
Kiper:
- Maarten Paes (FC Dallas)
- Emil Audero Mulyadi (Palermo)
- Nadeo Argawinata (Borneo FC)
- Ernando Ari Sutaryadi (Persebaya Surabaya)
Bek:
- Calvin Verdonk (NEC Nijmegen)
- Shayne Pattynama (KAS Eupen)
- Nathan Tjoe-A-On (Swansea City)
- Pratama Arhan (True Bangkok United)
- Sandy Walsh (Yokohama F. Marinos)
- Eliano Reijnders (PEC Zwolle)
- Kevin Diks (FC Copenhagen)
- Rizky Ridho (Persija Jakarta)
- Jay Idzes (Venezia)
- Justin Hubner (Wolverhampton Wanderers U-21)
- Mees Hilgers (FC Twente)
- Muhammad Ferrari (Persija Jakarta)
- Jordi Amat (Johor Darul Ta’zim)
- Dean James (Go Ahead Eagles)
Gelandang:
- Marselino Ferdinan (Oxford United)
- Ricky Kambuaya (Dewa United)
- Ivar Jenner (FC Utrecht)
- Thom Haye (Almere City)
- Joey Pelupessy (Lommel)
Penyerang:
- Ole Romeny (Oxford United)
- Ramadhan Sananta (Persis Solo)
- Rafael Struick (Brisbane Roar)
- Hokky Caraka (PSS Sleman)
- Ragnar Oratmangoen (FCV Dender)
- Septian Bagaskara (Dewa United)
Skuad ini merupakan kombinasi antara pemain lokal dan pemain keturunan yang bermain di luar negeri. Kehadiran pemain-pemain berpengalaman seperti Sandy Walsh, Jordi Amat, dan Thom Haye diharapkan bisa memberikan ketenangan bagi pemain muda seperti Marselino Ferdinan dan Muhammad Ferrari.
Strategi dan Formasi
Dalam beberapa pertandingan terakhir, Patrick Kluivert cenderung menerapkan formasi 4-3-3 atau 4-2-3-1. Formasi ini memungkinkan Timnas Indonesia untuk bermain menyerang namun tetap solid di lini tengah dan pertahanan.
Beberapa opsi starting XI yang mungkin diterapkan Kluivert:
Formasi 4-3-3:
- Kiper: Maarten Paes
- Bek: Sandy Walsh, Jordi Amat, Eliano Reijnders, Pratama Arhan
- Gelandang: Thom Haye, Marselino Ferdinan, Egy Maulana Vikri
- Penyerang: Rafael Struick, Ole Romeny, Ragnar Oratmangoen
Formasi 4-2-3-1:
- Kiper: Maarten Paes
- Bek: Kevin Diks, Justin Hubner, Rizky Ridho, Shayne Pattynama
- Gelandang Bertahan: Ivar Jenner, Thom Haye
- Gelandang Serang: Egy Maulana Vikri, Marselino Ferdinan, Ragnar Oratmangoen
- Penyerang: Ole Romeny
Kluivert dikenal sebagai pelatih yang fleksibel dan bisa menyesuaikan taktik sesuai dengan kekuatan lawan. Melawan tim-tim kuat seperti Australia dan Jepang, Indonesia mungkin akan bermain lebih bertahan dan mengandalkan serangan balik. Sementara saat menghadapi Bahrain dan China di kandang sendiri, Skuad Garuda bisa bermain lebih menyerang untuk meraih kemenangan.
Peluang Lolos ke Piala Dunia 2026
Meski berada di grup yang sangat kompetitif, peluang Timnas Indonesia untuk lolos ke Piala Dunia 2026 masih terbuka. Berikut adalah beberapa skenario yang bisa membawa Skuad Garuda ke putaran final:
1. Finis di posisi 1 atau 2 Grup C
Ini adalah jalur termudah namun juga tersulit. Indonesia harus bisa memenangkan setidaknya 3 dari 4 laga tersisa dan berharap hasil pertandingan tim lain menguntungkan mereka. Jika berhasil finis di dua besar, Indonesia akan lolos langsung ke Piala Dunia 2026.
2. Finis di posisi 3 atau 4 Grup C
Jika Indonesia finis di posisi 3 atau 4, mereka akan melaju ke putaran keempat kualifikasi. Di putaran ini, 6 tim akan dibagi menjadi 2 grup dan bertanding di tempat netral. Juara grup akan lolos ke Piala Dunia 2026, sementara runner-up akan bertanding di babak play-off antar-konfederasi.
3. Lolos melalui play-off antar-konfederasi
Jika Indonesia finis sebagai runner-up di putaran keempat, mereka masih punya kesempatan lolos melalui play-off antar-konfederasi. Di babak ini, wakil Asia akan bertemu dengan tim dari konfederasi lain untuk memperebutkan tiket terakhir ke Piala Dunia 2026.
Untuk mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia 2026, Timnas Indonesia harus bisa meraih hasil maksimal di empat laga tersisa. Kemenangan atas Arab Saudi di laga terakhir harus menjadi momentum kebangkitan Skuad Garuda.
Persiapan Menghadapi Laga Krusial
Menghadapi empat pertandingan krusial yang tersisa, Timnas Indonesia telah melakukan berbagai persiapan. Beberapa langkah yang diambil antara lain:
1. Pemusatan Latihan
PSSI telah menjadwalkan pemusatan latihan intensif selama dua minggu sebelum laga melawan Australia. Pemusatan latihan ini akan fokus pada peningkatan kondisi fisik, taktik, dan chemistry antar pemain.
2. Analisis Video
Tim pelatih akan melakukan analisis mendalam terhadap rekaman pertandingan lawan-lawan yang akan dihadapi. Hal ini bertujuan untuk mempelajari kekuatan dan kelemahan lawan serta menyusun strategi yang tepat.
3. Pemantapan Mental
Aspek mental menjadi salah satu fokus utama dalam persiapan tim. PSSI telah mendatangkan psikolog olahraga untuk membantu pemain mengatasi tekanan dan tampil maksimal di laga-laga krusial.
4. Evaluasi Berkelanjutan
Setelah setiap pertandingan, tim pelatih akan melakukan evaluasi menyeluruh untuk memperbaiki kekurangan dan mempertahankan hal-hal positif yang sudah dilakukan.
Dengan persiapan yang matang, diharapkan Timnas Indonesia bisa tampil maksimal di empat laga tersisa dan mewujudkan impian lolos ke Piala Dunia 2026