Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara
Indonesia memastikan membeli Rafale dan Mirage 2000-5
Indonesia memastikan membeli Mirage 2000-5 dan Rafale untuk memperkuat TNI AU. Pembelian pesawat bekas ini menimbulkan pro dan kontra.
Menanti 2 Jet Tempur Prancis Menjaga Langit Nusantara
Indonesia akan membeli 42 Jet Tempur Dasault Rafale dari Prancis. Pesawat ini menggantikan F-5 Tiger yang Dipensiunkan dan belum ada gantinya.
Untuk pertama kalinya TNI AU akan menggunakan pesawat tempur buatan negeri Anggur tersebut. Sebelumnya TNI lebih akrab dengan jet tempur buatan AS san Rusia.
-
Di mana F-16 TNI AU ditempatkan? Pesawat tempur ini memperkuat Skadron Udara 3 Lanud Iswahjudi di Jawa Timur.
-
Dimana pesawat tempur peninggalan Perang Dunia II berada? Di sana terdapat bangkai kendaraan perang seperti jeep, truk, hingga pesawat tempur yang telah berselimut karang.
-
Apa fungsi F-16 di TNI AU? F-16 adalah pesawat tempur multi peran Bisa digunakan untuk patroli, serangan udara ke darat, pengawalan VVIP, hingga aneka misi pertempuran udara.
-
Apa itu alutsista TNI AU? Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) dibutuhkan sebagai urat nadi pertahanan. Pelindung langit Indonesia.
-
Kapan F-16 TNI AU datang? Indonesia membeli 12 pesawat F-16 A/B dari AS dan datang pada tahun 1989.
-
Kenapa TNI AU beli MiG-15? Saat itu kekuatan udara dibutuhkan militer untuk melawan Belanda di Irian Barat.
Rafale adalah jet tempur multi fungsi andalan AU dan AL Prancis
Secara bertahan, Rafale akan tiba di Indonesia. Namun Diperkirakan 3 unit pertama baru datang awal 2026.
TNI AU membutuhkan pesawat yang bisa dikirim dengan cepat dan langsung digunakan. Kementerian Pertahanan mengaku jika meretrofit pesawat TNI AU, akan menurunkan kesiapsiagaan.
Untuk mengatasi hal ini, Indonesia membeli 12 Mirage 2000-5 bekas Angkatan Udara Qatar
Nilai pengadaan 12 pesawat ini mencapai USD 734,5 juta. Mirage akan dikirim secara bertahap dalam waktu 24 bulan sejak kontrak ditandatangani.
"Mirage ini cukup canggih dan walaupun bekas tapi Qatar adalah negara yang kecil jadi flying hours-nya masih sedikit. Jadi masih bisa kita pakai mungkin minimal 15 tahun, 20 tahun lagi," ungkap Prabowo.
12 Mirage ini akan memperkuat Skadron Udara 1 Lanud Supadio, Pontianak.
Pesawat bersayap delta ini juga bisa menjadi pesawat transisi bagi para pilot TNI AU sebelum menggunakan Rafale yang lebih canggih.
Bertahun-tahun rencana tersebut tertunda. Kini dipastikan batal.
Pembelian 2 Jenis Tipe Pesawat Jet dari Pabrikan Prancis ini memupus rencana pembelian Sukhoi SU-35 dari Rusia.
Rencana awal pembelian Sukhoi dari Rusia SU-35 batal dilakukan karena terkendala ancaman sanksi CAATSA dan OFAC List dari Amerika Serikat.
Rafale dan Mirage 2000-5 akan menambah kekuatan TNI AU
Kasau Marsekal Fadjar Prasetyo menyebut enam penerbang TNI AU sudah diberangkatkan untuk berlatih dengan jet tempur Rafale di Prancis.