Profil
Ide Anak Agung Gde Agung
Dr. Ide Anak Agung Gde Agung adalah ahli sejarah dan tokoh politik Indonesia. Pria asal Bali kelahiran 24 Juli 1921 ini Bali juga berposisi sebagai raja Gianyar, menggantikan ayahnya Anak Agung Ngurah Agung. Anaknya, Anak Agung Gde Agung, adalah Menteri Masalah-masalah Kemasyarakatan pada Kabinet Persatuan Nasional.
Sarjana hukum (Mr.) diraihnya di Jakarta dan gelar doktor diperolehnya di Universitas Utrecht, Belanda, di bidang sejarah. Dia pernah menjabat sebagai menteri dalam negeri maupun menteri luar negeri pada era pemerintahan Presiden Soekarno. Selain itu ia pernah menjabat pula sebagai Dubes RI di Belgia (1951), Portugal, Perancis (1953), dan Austria.
Pada tanggal 9 November 2007, almarhum dianugerahi gelar pahlawan nasional oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono. SBY mengeluarkan surat keputusan tentang pemberian gelar pahlawan nasional itu pada Jumat. Pemberian gelar kepahlawanan itu atas usulan masyarakat yang diteruskan ke tingkat kabupaten, kota, provinsi, Departemen Sosial, Badan Pembina Pahlawan Pusat, dan akhirnya disetujui presiden.
Ide Anak Agung Gde Agung berjasa dalam perjuangan politik Indonesia ke Konferensi Meja Bundar di Den Haag, Belanda. Perundingan itu menjadi penting bagi Indonesia. karena Belanda menyerahkan kedaulatan dan mengakui kemerdekaan Indonesia. Sebelumnya. Ide Anak Agung Gde Agung telah memperoleh bintang mahaputera adipradana pada Agustus 1995. Dia meninggal pada usia 77 tahun.
Riset dan analisis oleh Vizcardine Audinovic