Profil
Ilya Avianti
Dari sekian banyak wanita Indonesia yang memilih berkarir profesional, hanya sedikit yang mampu mencapai puncak karir. Dan dari sedikit wanita Indonesia yang mampu berada di pucuk tertinggi profesionalisme bidang mereka, hanya segelintir yang mampu tetap eksis dan bertahan. Prof. Dr. Ilya Avianti, S.E., M.Si., Ak, CPA termasuk dalam sekelumit wanita tersebut.
Karir 'the real super-woman' ini dalam bidang perekonomian Indonesia sudah tidak terbantahkan. Dedikasi, kondite dan prestasi Avianti dalam menjaga dan menumbuhkembangkan ekonomi Indonesia diakui banyak pihak termasuk pemerintah sendiri. Tak heran, ampuan setinggi jabatan Auditor Utama, Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI dipercayakan pada Guru Besar bidang Akuntansi kelahiran kota Bandung, Jawa Barat ini.
Tapi, siapa nyana jika wanita cerdas yang tetap cantik di kepala 50an ini justru bercita-cita menjadi pilot pesawat tempur semasa kanak-kanaknya. Beranjak dewasa, minatnya pada bidang akuntansi bertambah seiring dengan keinginanya menjadi dosen, seperti sang ibunda. Dan minat inipun dibuktikan Avianti melalui kerja keras dan belajar semenjak duduk di bangku kuliah dengan menjadi asisten dosen hingga lulus dan langsung menjadi dosen tetap di almamaternya sendiri, Universitas Padjajaran, Bandung.
Karir dan prestasi Ilya Avianti tidak berhenti hinga di bidang akademik. Sebagai seorang akuntan, ia juga aktif terlibat dalam organisasi profesi Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) dan pernah menjabat sebagai Ketua wilayah Jawa Barat. Ibu dua anak ini juga dipercaya mengampu Ketua Dewan Konsultatif, Dewan Standard Akuntansi Keuangan (DK DSAK) sekaligus anggota Dewan Pengurus Nasional IAI (Pusat) dan Wakil Ketua Komite Standar Akuntansi Pemerintahan (KSAP). Keterlibatannya dalam Institut Akuntan Publik Indonesia (IAPI) sejak 1995 silam membawa pakar ilmu Akuntansi yang menjabat Komisaris PT Tuban Petro Industry ini dilantik menjadi Anggota Kehormatan IAPI pada 2011.
Hingga profil diunggah, Ilya Avianti tetap aktif di dunia akademik sebagai Guru Besar Fakultas Ekonomi, Universitas Padjadjaran, sekaligus sebagai Akuntan profesional dan elit pemerintah yang tergabung dalam salah satu lembaga paling krusial di negara Indonesia, Badan Pemeriksa Keuangan.
Riset dan analisis: Swasti P. M. - Mochamad Nasrul Chotib