Profil
Indah Kurnia
Indah Kurnia adalah seorang Anggota DPR RI yang bertugas di Komisi XI. Ia adalah anggota Pansus RUU Pencegahan dan Pemberantasan Tindak Pidana Pencucian Uang. Ia juga adalah Wakil Ketua Bidang Infokom DPD PDI Perjuangan Jawa Timur.
Sebelum Indah Kurnia menjadi politikus ia adalah Pimpinan Cabang BCA di Surabaya dan Sidoarjo. Ia juga pernah menjabat sebagai manajer Persebaya pada tahun 2006-2007, kemudian aktif kembali pada tahun 2008. Pada masa kerjanya yang pertama sebagai manajer Persebaya ia berhasil membawa tim sepak bola tersebut menjadi juara Liga Indonesia. Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Surabaya Entertainers Club.
Sebagai tokoh yang cukup populer di daerah Surabaya dan sidoarjo ia turut mengungkapkan kepedualiannya terhadap nasib korban lumpur LAPINDO. Ia turut melepas keberangkatan Hari Suwandi, salah seorang korban lumpur yang akan pergi ke Jakarta untuk memperjuangkan nasibnya dan nasib korban lumpur LAPINDO yang lainnya. Hari Suwandi akan berjalan kaki sejauh 827 km dari Sidoarjo ke Jakarta untuk menuntut ganti rugi lahan warga yang menjadi korban lumpur.
Sebagai orang yang pernah berkecimpung di persepakbolaan sebagai manajer Persebaya Indah Kurnia juga bicara tentang konflik antara PSSI dan LPI. Wanita kelahiran Surabaya ini berpendapat bahwa pembinaan persepakbolaan Indonesia seharusnya dibiayai APBN. Menurutnya dengan begitu masyarakat dapat turut memiliki, menikmati, dan mengontrol persepakbolaan Indonesia. Langkah ini juga mencegah adanya konflik kepentingan dengan investor yang senantiasa memikirkan keuntungan mereka.
Indah kurnia adalah anggota DPR yang berprestasi di berbagai bidang. Ini ditunjukkan dengan beberapa penghargaan yang sempat diraihnya, antara lain sebagai Pemegang Rekor MURI dengan menyanyikan 714 lagu tanpa teks, penerima SMA 5 Golden Award 50th Anniversary, dan Pemegang Rekor MURI sebagai Perempuan Manajer Sepak Bola Pertama yang berhasil membawa tim Persebaya menjadi Juara Liga Indonesia 2006 yang diperolehnya selama menjadi manajer Persebaya.
Riset dan Analisa oleh Ratri Adityarani
Last Update: 25 Maret 2014