Profil
Indosiar
Indosiar adalah salah satu stasiun televisi swasta Indonesia yang tercatat pada Bursa Efek Indonesia. Pada 13 Mei 2011, mayoritas saham PT. Indosiar Karya Media Tbk. dibeli oleh PT. Elang Mahkota Teknologi Tbk., pemilik SCTV (melalui SCM) dan O Channel yang membuat ketiga stasiun ini berada dalam satu pengendalian. Stasiun yang beroperasi dari Daan Mogot, Jakarta Barat ini awalnya didirikan dan dikuasai oleh PT. Prima Visualindo melalui PT. Indosiar Karya Media Tbk. (sebelumnya PT. Indovisual Citra Persada).
Dalam siarannya, Indosiar banyak menekankan acara-acara yang kental dengan kebudayaan Indonesia, seperti Misteri Gunung Merapi, Angling Dharma, Damarwulan. Namun, Indosiar juga tidak mau kalah dalam menampilkan film-film asal Korea yang kini sedang menjadi trend masyarakat Indonesia. Indosiar juga menampilkan sinetron, talk show, berita, infotainment, dan kuis yang menarik. Pada 22 Desember 2011, Indosiar berhasil memperoleh hak siar UEFA Champions League untuk musim kompetisi 2012-2013 hingga 2014-2015 bersama SCTV.
Indosiar sangat identik dengan logo yang merupakan ikan terbang yang mirip dengan bentuk logo Television Broadcasts Limited, Hongkong. Awalnya, Indosiar memang banyak menayangkan drama-drama Hongkong. Pada tahun 1995, mulai dipakai logo Indosiar yang baru. Logo baru ini banyak mengundang kontroversi karena logo tersebut di sebelah kiri atas layar TV tabung disinyalir merusak layar TV Tabung pada saat itu. Akibatnya layar-layar pada TV tabung di bagian pojok kiri atas jadi berbekas logo Indosiar, apabila diganti ke channel lain. Penggunaan logo ini akhirnya dihentikan pada tahun 2007. Namun sejak tahun 2012, logo tersebut kembali digunakan hingga sekarang meskipun tidak diberi efek mengkilap.
Riset dan Analisa oleh Kustin Ayuwuragil D.