3 Jenis Makronutrien yang Penting bagi Tubuh, Seimbangkan Asupannya

Merdeka.com - Makronutrien adalah nutrisi yang digunakan tubuh dalam jumlah yang relatif besar dalam mendukung fungsi tubuh dan yang paling sering kita terima setiap hari. Ada tiga jenis makronutrien yang penting bagi tubuh, yaitu protein, karbohidrat, dan lemak.
Tubuh Anda sebenarnya juga membutuhkan mikronutrien (seperti vitamin dan mineral), namun dalam jumlah yang lebih kecil. Kebutuhan besar akan makronutrien dikarenakan nutrisi ini memberi tubuh Anda kalori (energi) dan blok pembangun pertumbuhan sel, fungsi kekebalan, dan perbaikan secara keseluruhan.
Masing-masing dari tiga jenis makronutrien utama akan mempengaruhi tubuh secara berbeda-beda. Dalam artikel berikut ini, kami akan menjelaskan masing-masing jenis makronutrien dan juga perannya dalam tubuh Anda, dilansir dari verywellfit.com.
Karbohidrat
Jenis makronutrien yang pertama adalah karbohidrat. Karbohidrat adalah sumber bahan bakar pilihan tubuh. Mengubah karbohidrat menjadi energi yang dapat segera digunakan lebih mudah bagi tubuh daripada mengubah lemak atau protein menjadi bahan bakar. Otak, otot, dan sel Anda semua membutuhkan karbohidrat agar bisa berfungsi.
Saat Anda mengonsumsi karbohidrat, makanan diubah menjadi gula yang masuk ke aliran darah. Gula ini (dalam bentuk glukosa) dapat menjadi sumber energi langsung atau disimpan dalam sel-sel tubuh untuk digunakan di lain waktu.
Karbohidrat dapat karbohidrat kompleks atau sederhana:
Selain menyediakan bahan bakar untuk tubuh, karbohidrat kompleks (terutama serat) membantu tubuh menjaga kesehatan fungsi pencernaan dan kadar kolesterol.
Contoh makanan yang tinggi karbohidrat termasuk makanan bertepung seperti produk biji-bijian (seperti roti, sereal, dan pasta), kentang, dan nasi. Buah-buahan, sayuran, dan produk susu juga menyediakan karbohidrat.
Protein
Jenis makronutrien yang kedua adalah protein. Protein menyediakan asam amino bagi tubuh, yang merupakan pembangun bagi otot dan struktur penting lainnya seperti otak, sistem saraf, darah, kulit, dan rambut. Protein juga mengangkut oksigen dan nutrisi penting lainnya. Dengan tidak adanya glukosa atau karbohidrat, tubuh dapat membalikkan proses protein (konversi yang disebut glukoneogenesis) untuk digunakan sebagai energi.
Tubuh Anda membuat 11 asam amino sendiri. Ada 9 asam amino yang tidak dapat dibuat oleh tubuh Anda, yang dikenal sebagai "asam amino esensial". Ini berarti Anda perlu mengonsumsinya melalui makanan Anda.
Anda bisa mengonsumsi berbagai jenis protein untuk mendapatkan asam amino tersebut.
Lemak
Jenis makronutrien yang ketiga yaitu lemak. Orang mungkin mencoba menghindari lemak dalam makanan mereka, tetapi lemak makanan sebenarnya memainkan peran penting dalam tubuh. Lemak menyediakan sumber energi yang penting pada saat kelaparan atau kekurangan kalori. Hal ini juga diperlukan untuk isolasi, fungsi sel yang tepat, dan perlindungan organ vital kita.
Tapi asupan kalori yang berlebihan dalam bentuk lemak jenuh dan lemak trans, telah dikaitkan dengan berbagai penyakit, termasuk penyakit jantung dan diabetes. Saat ingin makan, penting untuk dipahami bahwa lemak mengandung dua kali lipat kalori per gram dibanding protein atau karbohidrat.
Ada berbagai jenis lemak yang dapat menjadi bagian dari diet harian Anda. Secara khusus, lemak makanan yaitu berbentuk jenuh atau tidak jenuh:
Jenis lemak lain, yang disebut lemak trans, secara perlahan dihilangkan dari makanan. Lemak trans adalah lemak tak jenuh ganda yang diproses menjadi tahan lama. Makanan olahan seperti biskuit, kue kering, kue, dan makanan panggang lainnya biasanya mengandung lemak terhidrogenasi ini. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya