6 Jenis Hewan yang juga Berpuasa, Tidak Hanya Manusia

Merdeka.com - Pada bulan Ramadhan ini, umat Islam diwajibkan untuk melakukan puasa. Puasa yang dilakukan adalah dengan menahan lapar dan haus pada waktu tertentu. Tujuannya adalah agar kita lebih bersyukur dan juga menjalankan perintah Allah SWT.

Namun ternyata, puasa tidak hanya dilakukan oleh umat Islam, tapi juga umat dari agama lain. Mereka berpuasa sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan oleh aturan agama mereka.

Apakah hanya sebatas manusia saja yang melakukan puasa? Tentu tidak. Faktanya, beberapa hewan pun juga melakukan puasa dalam hidupnya.

Para hewan ini berpuasa dengan tujuan tertentu. Dilansir dari berbagai sumber, berikut beberapa hewan yang juga berpuasa.

Unta

Shutterstock/Dr Ajay Kumar Singh

Jenis hewan yang pertama adalah unta. Mungkin sudah banyak yang tahu tentang ketahanan tubuh yang dimiliki oleh unta.

Hidup di padang pasir, unta dapat menahan makan dan minum hingga berhari-hari. Unta bahkan dapat berjalan beratus kilometer di padang pasir tanpa makan dan minum.

Bagaimana mereka bisa sekuat itu? Ketika menemukan air dan makanan, unta akan melahap sebanyak-banyaknya.

Kemudian, makanan dan minuman tersebut disimpan dalam bentuk lemak di bagian punuknya. Lemak yang disimpan ini nantinya berfungsi sebagai cadangan energi bagi unta.

Ular

© Britanica/Wikipedia

Jenis hewan yang kedua adalah ular. Hewan melata yang ditakuti banyak orang ini ternyata memiliki kebiasaan unik yang mungkin tidak disangka.

Kebiasaan puasa yang dilakukan ular ini dilakukan setelah mereka memiliki cadangan makanan di perutnya. Setelah cadangan makanan di perut dirasa cukup, ular akan mulai berpuasa.

Puasa yang dilakukan ular ini bertujuan untuk meningkatkan suhu tubuhnya.

Ayam Betina

©2019 Merdeka.com

Jenis hewan yang ketiga adalah ayam betina. Hewan yang sering kita jumpai ini ternyata juga melakukan praktik puasa. Puasa yang dilakukan oleh ayam betina ini mereka lakukan ketika sedang mengerami telur.

Ayam betina akan berpuasa dengan tujuan untuk meningkatkan suhu badannya, sehingga telur yang dierami dapat menetas dengan sempurna menjadi anak ayam.

Beruang

©Shutterstock.com/Sergey Uryadnikov

Jenis hewan yang keempat adalah beruang. Hewan karnivora besar ini ternyata juga memiliki kebiasaan untuk berpuasa.

Beruang dikenal karena memiliki masa hibernasi mereka yang cukup panjang. Pada masa tersebut, beruang benar-benar akan tidur dan bangun ketika musim dingin berakhir.

Waktu hibernasi yang dilakukan beruang biasanya antara 6-8 bulan. Ketika bangun, beruang akan langsung berburu makanan karena merasa lapar.

Meskipun tidak berhibernasi, beruang juga sanggup menahan lapar dan haus hingga 3 bulan lamanya atau kira-kira 10 minggu.

Siput

©2016 Merdeka.com

Jenis hewan yang kelima adalah siput. Hewan kecil yang satu ini ternyata memiliki ketahanan tubuh yang besar.

Siput adalah hewan yang menyukai lingkungan lembap. Mereka akan bersembunyi di bawah tanah saat cuaca terik dan kembali aktif pada malam hari.

Sama seperti halnya beruang, siput juga melakukan hibernasi pada musim dingin. Namun, ketika iklim berubah terlalu panas, siput juga akan menahan diri untuk berkeliaran di luar untuk menghindari terik matahari.

Hiu

© daily mail

Jenis hewan yang terakhir adalah hiu. Predator paling ditakuti di laut ini juga melakukan praktik puasa dalam kehidupannya. Diketahui hiu dapat bertahan melakukan puasa hingga 2 tahun lamanya.

Dalam prosesnya, dampak puasa yang dilakukan oleh hiu ini cukup menarik sekaligus mengerikan. Karena semakin lama hiu berpuasa, maka semakin lincah dan ganas juga mereka ketika memburu mangsa. (mdk/ank)