Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

6 Makanan yang Harus Dihindari saat Mengecilkan Perut Buncit, Bantu Capai Bentuk Tubuh Ideal

Perut buncit adalah kondisi yang sering mengganggu penampilan dan kesehatan. Perut buncit biasanya disebabkan oleh timbunan lemak visceral, yaitu lemak yang menumpuk di sekitar organ dalam perut. Lemak visceral dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan stroke.

Untuk mengecilkan perut buncit, Anda perlu mengatur pola makan Anda dengan baik. Namun, Anda jangan hanya berfokus pada makanan yang harus dikonsumsi. Makanan yang harus dihindari saat mengecilkan perut buncit pun juga harus menjadi perhatian.

Proses untuk mengecilkan perut memang harus melibatkan pembatasan makanan tertentu. Makanan yang harus dihindari saat mengecilkan perut buncit adalah makanan yang dapat menyebabkan penumpukan lemak, kenaikan gula darah, retensi cairan, atau gangguan pencernaan.

Ada beberapa jenis makanan yang harus Anda hindari karena dapat menyebabkan perut buncit atau memperparah kondisi Anda.

Berikut merdeka.com rangkum 6 makanan yang harus dihindari saat mengecilkan perut buncit, beserta penjelasannya:

<b>Karbohidrat olahan</b>

Karbohidrat olahan

Makanan yang harus dihindari saat mengecilkan perut buncit pertama adalah karbohidrat olahan. Makanan yang termasuk ke dalam karbohidrat olahan adalah roti putih, pasta, nasi putih, kue, biskuit, dan makanan cepat saji.

Makanan ini mengandung karbohidrat tinggi yang dapat meningkatkan gula darah dan insulin. Insulin adalah hormon yang berperan dalam menyimpan lemak di dalam tubuh.

Jika Anda mengonsumsi karbohidrat olahan secara berlebihan, lemak akan menumpuk di perut Anda. Selain itu, karbohidrat olahan juga rendah serat, yang membuat Anda mudah lapar dan sulit merasa kenyang. Untuk menggantinya, Anda bisa memilih karbohidrat kompleks yang kaya serat, seperti gandum utuh, quinoa, oatmeal, dan ubi jalar.

Daging olahan

Makanan yang harus dihindari saat mengecilkan perut buncit kedua yaitu daging olahan. Daging olahan, seperti sosis, bacon, ham, dan nugget, mengandung lemak jenuh, garam, dan bahan pengawet yang tinggi.

Lemak jenuh dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan kadar kolesterol baik (HDL) di dalam darah. 

Kolesterol jahat dapat menyumbat pembuluh darah dan menyebabkan penyakit jantung. Garam dapat meningkatkan tekanan darah dan menyebabkan retensi cairan, yang membuat perut terlihat buncit.

Bahan pengawet, seperti nitrat dan nitrit, dapat merusak sel-sel tubuh dan meningkatkan risiko kanker. Untuk menggantinya, Anda bisa memilih daging tanpa lemak, seperti ayam, ikan, atau daging sapi tanpa lemak.

<b>Gorengan</b>

Gorengan

Makanan yang harus dihindari saat mengecilkan perut buncit ketiga yakni gorengan. Gorengan, seperti kentang goreng, pisang goreng, atau bakwan, mengandung lemak trans yang sangat berbahaya bagi kesehatan.

Lemak trans adalah lemak yang dihasilkan dari proses hidrogenasi minyak nabati. Lemak trans dapat meningkatkan kadar kolesterol jahat, menurunkan kadar kolesterol baik, meningkatkan peradangan, dan menyebabkan resistensi insulin.

Semua hal ini dapat meningkatkan risiko penyakit jantung, diabetes, dan obesitas. Lemak trans juga dapat menstimulasi hormon kortisol, yang berperan dalam menyimpan lemak di perut. Untuk menggantinya, Anda bisa memilih makanan yang dimasak dengan cara yang lebih sehat, seperti direbus, dikukus, dipanggang, atau ditumis.

Es krim

Makanan yang harus dihindari saat mengecilkan perut buncit pertama selanjutnya adalah es krim. Es krim adalah makanan yang sangat disukai oleh banyak orang, tetapi juga sangat buruk bagi perut Anda.

Es krim mengandung gula, lemak, dan kalori yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan dan perut buncit. 

Es krim juga mengandung laktosa, yaitu gula yang terdapat dalam susu. Beberapa orang memiliki intoleransi laktosa, yaitu ketidakmampuan untuk mencerna laktosa dengan baik.

Hal ini dapat menyebabkan gejala seperti kembung, diare, dan gas, yang membuat perut terlihat buncit. Untuk menggantinya, Anda bisa memilih makanan penutup yang lebih sehat, seperti yogurt rendah lemak, buah-buahan, atau smoothie.

Permen

Permen adalah makanan yang mengandung gula tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan gula darah, insulin, dan lemak di perut. Permen juga mengandung pemanis buatan, seperti sorbitol, xylitol, atau aspartam, yang dapat menyebabkan gangguan pencernaan. 

Pemanis buatan tidak dapat dicerna dengan baik oleh tubuh, sehingga dapat menyebabkan kembung, gas, dan diare, yang membuat perut terlihat buncit.

Untuk menggantinya, Anda bisa memilih permen yang mengandung pemanis alami, seperti madu, stevia, atau agave.

<b>Minuman bersoda</b>

Minuman bersoda

Minuman bersoda mengandung banyak gas karbon dioksida, yang dapat menyebabkan penumpukan gas di dalam perut, sehingga perut terasa kembung dan membesar.

Selain itu, minuman bersoda juga mengandung gula dan kalori yang tinggi, yang dapat menyebabkan peningkatan berat badan jika dikonsumsi secara berlebihan.

Apabila Anda ingin menjaga perut tetap ramping dan menghindari perut buncit, lebih baik mengurangi konsumsi minuman bersoda dan beralih ke pilihan minuman yang lebih sehat, seperti air mineral, teh herbal, atau infused water, yang dapat memberikan hidrasi tanpa menambah lemak dan kalori ekstra.

Lalu, bagaimana makanan yang baik dikonsumsi untuk mengecilkan perut?

Makanan yang baik dikonsumsi untuk mengecilkan perut adalah makanan yang dapat membantu membakar lemak, mengontrol gula darah, mengurangi kembung, dan meningkatkan pencernaan. Makanan-makanan ini biasanya mengandung serat, protein, lemak sehat, antioksidan, atau enzim yang bermanfaat untuk tubuh.

Makanan yang baik dikonsumsi untuk mengecilkan perut juga harus rendah kalori, garam, gula, dan lemak jenuh, yang dapat menyebabkan penumpukan lemak, retensi cairan, atau gangguan pencernaan.

Beberapa contoh makanan yang baik dikonsumsi untuk mengecilkan perut adalah yogurt, apel, salmon, teh hijau, alpukat, dan kacang-kacangan. Anda juga bisa mengonsumsi jus buah atau sayur yang segar dan alami, tanpa tambahan gula atau pemanis buatan.

Turunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat
Turunkan Berat Badan dengan Porsi Makan Diet yang Tepat

Porsi makan dalam sehari sebaiknya dibagi menjadi empat bagian, yaitu sarapan, makan siang, makan malam, dan camilan.

Baca Selengkapnya
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Mendinginkan Tubuh dan Turunkan Berat Badan
5 Makanan dan Minuman yang Bisa Mendinginkan Tubuh dan Turunkan Berat Badan

Makanan dan minuman ini tak sekadar dinginan tubuh tapi juga bisa turunkan berat badan.

Baca Selengkapnya
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet
12 Makanan Asli Indonesia yang Sehat, Rendah Kalori dan Cocok untuk Diet

Saat ingin menurunkan berat badan, pilihan makanan menjadi faktor krusial. Mengubah pola makan dengan memilih makanan yang sehat rendah kalori adalah kuncinya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
8 Makanan yang Lebih Sehat dan Bernutrisi saat Dikonsumsi ketika Mentah
8 Makanan yang Lebih Sehat dan Bernutrisi saat Dikonsumsi ketika Mentah

Sejumlah sayuran dan buah ternyata lebih baik dikonsumsi secara mentah demi mengoptimalkan kandungan nutrisinya.

Baca Selengkapnya
8 Makanan untuk Memperkuat Ingatan, Cocok bagi si Pelupa
8 Makanan untuk Memperkuat Ingatan, Cocok bagi si Pelupa

Dengan bertambahnya usia atau karena tekanan dan gaya hidup, banyak dari kita yang merasakan penurunan daya ingat. Namun, makanan yang tepat bisa mengatasinya.

Baca Selengkapnya
Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut
Hindari Asupan Kalori Berlebih saat Puasa dengan Cara Berikut

Pada saat berpuasa, kita membatasi konsumsi makanan di siang hari, namun kondisi ini bisa membuat jadi berlebih asupan kalori saat makan.

Baca Selengkapnya
Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh
Makanan yang Baik Dikonsumsi saat Tidak Enak Badan, Bantu Redakan Kondisi Tubuh

Makanan tidak hanya berfungsi sebagai sumber energi, tetapi juga dapat memberikan nutrisi penting yang diperlukan oleh tubuh saat kondisinya sedang menurun.

Baca Selengkapnya
13 Makanan yang Baik untuk Penderita Sakit Ginjal, Putih Telur hingga Anggur Merah
13 Makanan yang Baik untuk Penderita Sakit Ginjal, Putih Telur hingga Anggur Merah

Penderita penyakit ginjal perlu memperhatikan diet dengan baik.

Baca Selengkapnya
7 Tanda yang Kerap Terlewat ketika Diet dan Pola Makan Ternyata Tidak Sehat, Penting Disadari!
7 Tanda yang Kerap Terlewat ketika Diet dan Pola Makan Ternyata Tidak Sehat, Penting Disadari!

Diet dan pola makan yang berdampak tidak sehat di dalam tubuh kita bisa menunjukkan sejumlah tanda yang tidak boleh dilewatkan.

Baca Selengkapnya