6 Tanda Tubuh Membutuhkan Detoks, Jangan Diabaikan

merdeka.com Sekitar 4 Tahun yang lalu

Merdeka.com - Hidup di zaman sekarang membuat kita harus semakin waspada terhadap paparan racun yang ada di sekitar kita. Gaya hidup, makanan yang kita konsumsi, hingga lingkungan yang kita lalui berpotensi mencemari tubuh kita dengan racun.

Meskipun tubuh memiliki alat pembersih racun dalam bentuk ginjal dan hati, namun jika racun yang masuk sudah berlebihan, dapat menumpuk dan mengendap di dalam tubuh. Kondisi ini tentu akan memberikan dampak yang buruk bagi kesehatan tubuh.

Ketika racun-racun ini mulai menumpuk, tentu kita perlu melakukan detoksifikasi untuk mengeluarkan racun tersebut. Kita pun juga perlu mengenali apa saja tanda-tanda yang menunjukkan bahwa tubuh memerlukan detoksifikasi.

Orang lain juga bertanya?

Berikut ini, kami sudah merangkum dari escapehaven.com, beberapa tanda tubuh membutuhkan detoks agar kesehatan tubuh Anda tetap terjaga.

Merasa Stres dan Lelah

Tanda tubuh membutuhkan detoks yang pertama adalah ketika tubuh Anda merasa stres dan lelah. Anda mungkin tidak menyadari bahwa stres adalah racun bagi tubuh manusia.

Meskipun kita dirancang untuk menangani stres, hidup dalam keadaan stres yang terus-menerus tentu berbahaya bagi kesejahteraan kita. Stres dapat menyebabkan menurunkan kekebalan tubuh, masalah kesuburan, ketidakseimbangan hormon, gangguan pencernaan, masalah kesehatan mental, dan insomnia.

Detoksifikasi tidak hanya bekerja pada tubuh secara fisik, tetapi juga bekerja pada mental dan emosional.

kepala

©www.dailymail.co.uk

Menderita Sakit Kepala dan Insomnia

Tanda tubuh membutuhkan detoks yang kedua adalah Anda mengalami sakit kepala dan insomnia serta kabut otak. Sakit kepala dan insomnia bisa menjadi tanda stres, dan kabut otak bisa menjadi tanda ketidakseimbangan candida dalam tubuh atau dehidrasi.

Semua gejala ini menunjukkan bahwa tubuh Anda sedang tidak seimbang. Diet adalah faktor besar dalam penyelesaian ketiga masalah ini, yang berarti bahwa istirahat dari makanan berbahaya atau penopang stres seperti kopi menjadi solusi bagi tubuh.

Kulit Berjerawat atau Kusam

Tanda tubuh membutuhkan detoks yang ketiga yaitu ketika kulit berjerawat dan kusam. Jerawat, noda kulit, mata kusam, rambut atau kuku rapuh, rambut rontok bisa menjadi tanda bahwa tubuh tidak mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan.

Detoksifikasi dapat membantu tubuh Anda melepaskan racun yang tersimpan dan memberi istirahat pada pencernaan. Sehingga Anda dapat memulai dari yang bersih dengan diet sehat dan tubuh seimbang.

parah

Sistem Kekebalan Melemah

Tanda tubuh membutuhkan detoks yang keempat yaitu sistem kekebalan tubuh mulai melemah. Tidak ada yang lebih buruk daripada flu atau sakit perut yang sering muncul.

Jika tubuh terus-menerus merasa tidak sehat, kemungkinan sistem kekebalan Anda terganggu. Apalagi jika Anda terus-menerus mengandalkan antibiotik.

Detoksifikasi dapat membantu tubuh Anda untuk membangun kekebalannya, untuk membersihkan dan memperkuat organ vital, dan memastikan bahwa tubuh bekerja secara efisien.

Pencernaan Lamban dan Bermasalah

Tanda tubuh membutuhkan detoks yang kelima adalah pencernaan yang bermasalah. Kesehatan usus merupakan kunci dari kesehatan tubuh. Jika Anda menderita sembelit, kram, kembung, atau ketidaknyamanan pada pencernaan, kemungkinan ada sesuatu yang belum seimbang dalam tubuh.

Pembersihan atau detoksifikasi menjadi solusi untuk mengatur ulang semuanya, sehingga memungkinkan sistem pencernaan Anda beristirahat dan menyingkirkan makanan atau zat apa pun yang mungkin menyebabkan kesehatan Anda menurun.

Kekurangan Energi dan Emosi Tidak Stabil

Tanda tubuh membutuhkan detoks yang terakhir yaitu tubuh Anda merasa kurang energi dan emosi menjadi tidak stabil. Pembersihan atau detoksifikasi selalu memiliki reaksi yang unik bagi setiap orang, namun salah satu manfaat terbaiknya adalah lonjakan energi yang sering akan Anda rasakan.

Tubuh yang bersih dan berfungsi dengan baik adalah tubuh yang bahagia. Ketika merasa sehat dan segar, Anda juga akan merasa bersemangat dan termotivasi dalam pikiran dan jiwa. Orang sering kali bisa merasa gembira saat melakukan pembersihan, terutama jika sudah terbiasa menjalani gaya hidup yang tidak sehat. (mdk/ank)