7 Penyebab Nyeri Otot Betis yang Perlu Diketahui, Jangan Anggap Sepele

Merdeka.com - Apakah Anda pernah merasakan sakit di bagian betis? Jika iya, mungkin Anda sering melakukan pekerjaan atau aktivitas berat dengan mengabaikan kondisi kaki. Betis terdiri dari dua otot, yaitu otot gastrocnemius dan soleus. Kedua otot ini melekat pada tendon achilles, yang langsung terhubung ke tumit. Setiap gerakan kaki akan banyak melibatkan otot-otot ini.
Nyeri pada betis berbeda-beda pada setiap orang. Gejala yang mungkin muncul antara lain pembengkakan, betis berwarna pucat, kesemutan atau mati rasa di bagian betis, atau kaki yang terasa lemah. Jika gejala-gejala ini muncul pada bagian betis Anda, maka dianjurkan untuk segera menemui dokter untuk penanganan lebih lanjut.
Nyeri otot pada betis bisa terjadi karena beberapa sebab. Tegang otot, kram, atau kondisi kaki adalah beberapa hal yang menjadi penyebab nyeri otot betis. Terkadang, nyeri otot betis dapat diobati sendiri di rumah, namun ada juga yang memerlukan perawatan medis.
Dilansir dari healthline.com, berikut beberapa penyebab nyeri otot pada bagian betis, Senin (30/3/2020).
Kram Otot
Penyebab nyeri otot betis yang pertama bisa karena kram pada otot. Kram otot adalah kontraksi otot yang tiba-tiba, dan terkadang terasa menyakitkan. Kram otot bisa terjadi dalam waktu singkat atau bahkan bisa berlangsung selama beberapa menit. Kram otot ini bisa terjadi disebabkan oleh beberapa hal. Bisa karena olahraga yang terlalu berat, memaksakan kondisi fisik, atau ketika melakukan latihan/gerakan baru.
Kram otot ini bisa dipicu akibat dehidrasi, cedera pada otot, dan kekurangan mineral. Sedangkan yang lebih parah, kram otot bisa disebabkan oleh gagal ginjal, alkohol, diabetes, atau masalah pada pembuluh darah.
Tegang Otot
Penyebab nyeri otot betis yang kedua adalah tegang otot. Kondisi ini biasanya terjadi akibat kelelahan pada otot, penggunaan otot yang berlebihan, atau penggunaan otot yang tidak tepat. Misalnya, ketika anda mencoba olahraga baru, atau ketika anda melakukan latihan yang menggunakan kaki secara berlebihan.
Tegang otot yang ringan dan sedang mungkin masih bisa diobati di rumah dengan menggunakan es atau obat antiinflamasi. Namun, untuk tegang otot yang parah, anda perlu segera menemui dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
Tendonitis Achilles
Penyebab nyeri otot betis ketiga adalah tendonitis achilles. Tendonitis adalah penyakit peradangan pada tendon, yang berakibat nyeri pada tendon. Tendonitis achilles disebabkan karena penggunaan berlebihan atau tekanan besar yang diberikan pada tendon achilles. Gejala umum yang terjadi ketika peradangan pada tendon adalah rasa sakit di bagian belakang kaki, pembengkakan, dan terasa sakit ketika bergerak.
Anda bisa melakukan perawatan di rumah bila merasakan gejala-gejala tersebut, seperti melakukan kompres dengan es, atau dengan mengistirahatkan kaki anda dapat membantu menghilangkan gejalanya. Namun jika belum berhasil atau rasa sakitnya bertambah buruk, segera temui dokter untuk mendapatkan perawatan medis.
Nyeri Pinggul
Penyebab nyeri otot betis berikutnya adalah nyeri pinggul. Nyeri pada pinggul ini adalah hasil dari permasalahan pada saraf pinggul. Nyeri pinggul ini dapat menyebabkan rasa sakit, mati rasa, dan kesemutan di punggung bagian bawah.
Pada kasus yang lebih parah, operasi mungkin menjadi jalan keluar untuk mengobati nyeri pinggul. Untuk menghilangkan atau mencegah nyeri pinggul ini, biasakan lakukan peregangan sebelum melakukan aktivitas.
Memar
Penyebab nyeri otot betis yang selanjutnya karena memar. Memar bisa terjadi akibat trauma, seperti jatuh, luka, atau pukulan. Trauma menyebabkan kapiler yang berada di bawah kulit pecah, sehingga menyebabkan perubahan warna pada kulit. Memar biasanya akan sembuh dengan sendirinya. Namun, bila Anda memiliki memar yang tiba-tiba muncul, Anda disarankan untuk mengunjungi dokter.
Neuropati Diabetic
Penyebab nyeri otot betis berikutnya adalah neuropati diabetic. Neuropati diabrtic adalah bentuk kerusakan saraf yang mempengaruhi kaki, tungkai, lengan, atau tangan. Kondisi ini merupakan komplikasi umum dari penyakit diabetes. Gejala-gejala neuropati diabetic ini antara lain adalah kram otot, otot yang melemah, kehilangan keseimbangan, dan mati rasa.
Thrombosis Vena
Penyebab nyeri otot betis yang selanjutnya adalah thrombosis vena. Thrombosis vena adalah kondisi di mana terdapat pembentukan gumpalan darah di bagian vena dalam di lengan atau kaki, termasuk betis. Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan thrombosis vena. Salah satunya adalah duduk yang terlalu lama dan merokok.
Beberapa gejala-gejala yang biasa dirasakan penderita thrombosis vena adalah pembuluh darah yang terlihat, pembengkakan atau perubahan warna kulit. Dianjurkan untuk segera ke dokter jika menemukan gejala-gejala tersebut pada diri Anda. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya