9 Penyebab Pendarahan Otak yang Dialami Tukul Arwana, Ketahui Gejalanya
Merdeka.com - Komedian kondang Tanah Air, Tukul Arwana, dilarikan ke Rumah Sakit Pusat Otak Nasional, Cawang, Jakarta Timur Rabu, (22/9/2021) setelah tak sadarkan diri. Kabarnya ia mengalami pendarahan otak.
Banyak yang belum mengetahui bahwa pendarahan otak merupakan tipe stroke yang disebabkan oleh pecahnya arteri dari dalam otak sehingga mengakibatkan terjadinya pendarahan lokal pada jaringan di sekelilingnya. Pendarahan yang dapat terjadi di dalam otak biasanya terjadi antara otak dan selaput-selaput yang menutupinya, antara lapisan-lapisan dari penutup otak, maupun antara tengkorak dan penutup dari otak.
Awal mula pendarahan biasanya disebabkan karena terjadinya cedera kepala, meliputi cedera kepala ringan (CKR), cedera kepala sedang (CKS) dan cedera kepala berat (CKB). Selain itu, tekanan darah tinggi yang terjadi selama bertahun-tahun dapat menyebabkan dinding pembuluh darah melemah. Jika tidak diobati, tekanan darah tinggi bisa menjadi penyebab utama terjadinya pendarahan otak.
-
Apa yang terjadi pada Tukul Arwana? Komedian berusia 60 tahun itu mengalami pendarahan otak setelah tiba-tiba merasakan sakit kepala.
-
Bagaimana kondisi Tukul Arwana saat ini? Berkat serangkaian terapi, kondisi Tukul semakin membaik, meskipun belum memungkinkan untuk kembali ke layar kaca.
-
Apa yang terjadi pada Tukul Arwana di tahun 2021? Tukul Arwana menjadi perbincangan utama pada tahun 2021 karena kabar pecahnya pembuluh darah otaknya, memerlukan perawatan intensif.
-
Siapa yang merawat Tukul Arwana? Ega Prayudi adalah anak pertama dari Tukul dan mendiang Susi Similikiti. Meskipun bukan anak kandung, Tukul menganggap Ega sebagai anaknya sendiri.
-
Kapan Tukul Arwana menjalani operasi? Tukul juga telah menjalani operasi untuk pulih seperti biasa.
-
Kapan rumah Tukul Arwana terbengkalai? Namun sayangnya, rumah tersebut sudah terbengkalai selama 23 tahun.
Berikut 9 penyebab pendarahan otak yang dialami Tukul Arwana, yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com dan hellosehat.com pada Jumat, (24/09/2021).
Penyebab Pendarahan Otak
- Pendarahan otak dapat disebabkan berbagai hal dan yang paling umum meliputi:
- Trauma kepala. Cedera adalah penyebab paling umum dari pendarahan di otak bagi mereka yang berusia di bawah 50 tahun.
- Tekanan darah tinggi. Kondisi kronis ini dapat melemahkan dinding pembuluh darah. Tekanan darah tinggi yang tidak diobati adalah penyebab utama pendarahan otak yang dapat dicegah.
- Aneurisma. Ini adalah melemahnya dinding pembuluh darah yang membengkak. Itu bisa pecah dan berdarah ke otak, menyebabkan stroke.
- Kelainan pembuluh darah (malformasi arteriovenosa). Ini adalah kelemahan pada pembuluh darah di dalam dan di sekitar otak. Kondisi ini mungkin muncul saat lahir dan didiagnosis hanya jika gejalanya berkembang.
- Angiopati amiloid. Ini merupakan kelainan pada dinding pembuluh darah yang terkadang terjadi seiring bertambahnya usia dan tekanan darah tinggi. Ini dapat menyebabkan banyak pendarahan kecil yang tidak diketahui sebelum menyebabkan pendarahan besar.
- Gangguan darah atau pendarahan dapat menyebabkan penurunan kadar trombosit dan pembekuan darah. Obat pengencer darah dapat menjadi faktor risiko.
- Penyakit hati. Kondisi ini berhubungan dengan peningkatan perdarahan secara umum.
- Tumor otak.
Gejala Pendarahan Otak
Gejala pendarahan otak bisa bermacam-macam tergantung pada lokasi pendarahan, tingkat keparahan pendarahan, dan jumlah jaringan yang terkena. Gejala pendarahan otak cenderung berkembang secara tiba-tiba dan bisa semakin memburuk.
Gejala-gejala tersebut meliputi:
Cara Mengatasi Pendarahan Otak
Selain penyebab dan gejala pendarahan otak, penting bagi kamu juga untuk tahu mengenai cara mengatasi atau pengobatan dari penyakit ini. Berikut beberapa cara mengatasi pendarahan otak, yaitu:
1. Perawatan MedisCara mengatasi pendarahan otak yang pertama dengan melakukan perawatan medis. Pasien dengan pendarahan otak biasanya dirawat di unit stroke atau ICU agar mendapat pengawasan secara intensif.
Beberapa pengobatan yang akan dilakukan dokter yakni pemberian obat-obatan untuk mengurangi penggumpalan darah, pengontrolan tekanan darah, memantau tekanan pada tengkorak kepala, pemasangan keteter dan penanganan hyperventilation.
2. OperasiCara mengatasi pendarahan otak berikutnya dengan menempuh jalan operasi. Tujuan dari operasi untuk menghilangkan penggumpalan darah sebanyak mungkin, serta mengurangi pendarahan. Ada dua pilihan metode operasi yakni kraniotomi dan stereotactic clot aspiration.
3. Obat-obatanTerakait penanganan lebih lanjut, dokter mungkin juga akan meresepkan beberapa jenis obat-obatan. Tujuannya untuk mengontrol tekanan darah, mencegah kejang dan mengurangi rasa sakit serta membantu pasien yang mengalami kesulitan menelan.Perawatan selanjutnya yang bisa dilakukan bergantung pada gejala yang dirasakan bisa berupa perawatan terapi fisik maupun terapi bicara. (mdk/nof)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tukul Arwana sempat mengalami pendarahan otak pada September 2021 lalu. Kondisinya kini berangsur membaik. Inti potretnya.
Baca SelengkapnyaSimak transformasi Tukul Arwana yang makin membaik usai alami pendarahan otak!
Baca SelengkapnyaLama vakum di layar kaca karena sakit, akhirnya kini Tukul Arwana kembali muncul.
Baca SelengkapnyaTukul Arwana tampak begitu bahagia bisa kembali tampil di televisi. Tukul ditemani kedua anaknya, Vita dan Jovan.
Baca SelengkapnyaTahun lalu, Tukul Arawana menjadi perbincangan yang hangat. Kabarnya, ia mengalami pecahnya pembuluh darah otak dan harus menjalani perawatan intensif.
Baca SelengkapnyaBudayawan Cak Nun dirawat intensif di RS Sardjito, karena mengalami pendarahan di otak
Baca SelengkapnyaSudah cukup lama Tukul Arwana vakum dari dunia entertainment. Hal tersebut lantaran sakit yang dideritanya.
Baca SelengkapnyaCak Nun dikabarkan sedang menjalani dirawat di ruang ICU Rumah Sakit Dr Sardjito
Baca SelengkapnyaPembawa acara senior Tukul Arwana akan kembali tampil di televisi setelah absen karena sakit sejak tahun 2021.
Baca SelengkapnyaPenyebab pendarahan otak dan cara bagaimana mencegahnya
Baca SelengkapnyaCak Nun dilarikan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Dr Sardjito, Kabupaten Sleman akibat pendarahan di otak.
Baca SelengkapnyaA divonis mengalami mati batang otak karena tidak sadarkan diri usai operasi amandel
Baca Selengkapnya