Begini Jadinya saat Emak-Emak di Tasik Kerja Bakti Bangun Jalan, Semangat Angkut Tanah sambil Bercengkrama
Kelompok emak-emak ini kemudian menyebarkan inspirasi, lantaran mampu bekerja setara dengan laki-laki.
Jika kebanyakan emak-emak hanya beraktivitas di ranah dapur, namun hal berbeda justru terlihat di wilayah perkampungan Tasikmalaya, Jawa Barat. Sekelompok ibu rumah tangga itu justru tampak bergotong royong membangun jalan dengan penuh semangat.
Terlihat mereka secara total membangun jalan di wilayah pedesaan. Para perempuan tangguh ini berbagi peran, mulai dari mencangkul, meratakan dan mengangkut tanah galian ke gerobak.
-
Apa yang dilakukan emak-emak di Lebak untuk protes jalan rusak? Belasan emak-emak di Lebak, Banten, tampak membawa cangkul, topi caping, dan bakul berisi benih padi. Bukan di sawah, mereka menanam benih padi di tengah jalan yang digenangi air.
-
Apa yang dilakukan emak-emak di angkot? Hanya saja, ada beberapa yang memiliki tingkah lucu dan aneh saat naik angkot. Tidak masuk akal, ada yang nekat berdiri di pintu atau di belakang angkot.
-
Di mana emak-emak menanam padi di tengah jalan? Aksi ini dilakukan di jalan penghubung desa yang sudah rusak selama bertahun-tahun. Dari informasi yang dihimpun, peristiwa ini berlangsung di jalan antar kampung kawasan Kebon Kalapa, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
-
Bagaimana reaksi emak-emak itu? "Hapus, hapus," ujarnya seraya menepak ke arah ponsel kurir yang tengah merekam.
-
Apa yang membuat emak-emak di motor kocak? Emak-emak yang melakukan aksi nyeleneh di motor ini berhasil membuat orang-orang tertawa!
-
Kenapa emak-emak naik angkot? Walaupun tergerus perubahan zaman, angkot masih tetap ada hingga saat ini. Seringkali, para ibu-ibu naik angkot saat pergi atau pulang dari berbelanja di pasar.
Kelompok emak-emak kemudian menyebarkan inspirasi, lantaran mampu bekerja secara setara dengan laki-laki. Tak satu orang pun tidak memperlihatkan rasa lelahnya, dan bisa bekerja secara total agar jalan di kampungnya bisa cepat selesai.
Yuk simak keseruan emak-emak bergotong royong bersama kaum laki-laki dalam memperbaiki infrastruktur di sana.
Semangat Bergotong Royong
Kekompakan emak-emak sendiri terlihat dalam sebuah tayangan video di sebuah video yang diunggah di kanal Youtube Jejak Kuring, Senin (26/8). Sekitar puluhan ibu-ibu tampak bahu membahu membantu kaum pria untuk membuat jalan wilayah tersebut.
Meski konturnya berada di wilayah perbukitan, mereka tidak memperlihatkan rasa lelah dan tetap bersemangat menggali tanah agar bisa lekas dilintasi.
“Viral kampung yang menjunjung tinggi gotong royong, setiap pembangunan dikerjakan bersama,” tulis kreator di keterangan videonya.
Emak-emak Tak Ragu Mengakut Tanah
Para emak-emak menampilkan kekompakannya bersama-sama mengangkut tanah sembari membawa karung berisi penuh tanah. Tidak ada keraguan di antara mereka untuk menghindari kotor. Mereka tetap membawa benda yang dipenuhi tanah berwarna pekat itu.
“Kegiatan warga desa membangun jalan untuk mempermudah akses menuju rumah warga yang lain,” tulis kreator video lagi.
Bekerja Sama dengan Kaum Laki-laki
Para emak-emak juga terlihat melakukan pekerjaannya bersama kelompok laki-laki. Bapak-bapak di sana membantu menggali tanah dan memasukkannya ke dalam karung.
Kemudian, tanah dibawa para perempuan ke atas gerobak dorong yang selanjutnya akan dibawa ke area yang hendak ditimbun. Para perempuan tersebut juga bergantian, dan segera menepi jika merasakan kondisi lelah.
Dipenuhi Canda Tawa Lewat Cengkrama
Meski pekerjaannya terbilang berat dan melelahkan, namun para perempuan ini tetap menikmati momen gotong royong tersebut. Emak-emak hebat ini menunjukkan, bahwa kekompakan bisa meringankan pekerjaan.
Bahkan untuk menghilangkan rasa lelah, mereka juga menyelingi pekerjaannya dengan canda dan tawa, serta tetap bercengkrama sesama warga. Ada juga ibu-ibu lain yang menyediakan konsumsi dan minum, untuk membantu memulihkan tenaga.
Kampung Ini Selalu Menampilkan Kekompakan
Rupanya, kreator video menyebutkan bahwa kampung ini sudah terkenal akan kekompakan warganya. Setiap ada pekerjaan yang membutuhkan tenaga, para emak, bapak-bapak hingga anak-anak akan terlibat secara langsung menyelesaikan tugas tersebut.
“Dan ternyata kampung ini sudah terkenal/viral dengan kekompakan warganya yang luar biasa setiap ada pembangunan dikerjakan satu kampung,” tambah kreator video.