Cegah Corona, Kampus-Kampus di Indonesia Ini Lakukan Kuliah Daring dan Tunda Wisuda
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo, mengumumkan jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia menjadi 34 kasus dengan 2 pasien meninggal dunia. Jokowi menyebut Covid-19 tidak mengenal batas negara, dan sudah ditetapkan sebagai pandemi oleh WHO.
"Per 12 Maret, di negara kita ada 34 kasus telah dikonfirmasi dan 2 pasien meninggal dunia," jelas Jokowi di Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta, Jumat (13/3).
Untuk mencegah dan mengantisipasi penyebaran virus corona, beberapa instansi pendidikan mengeluarkan kebijakan terkait jadwal perkuliahan. Dari Universitas Indonesia (UI) hingga Universitas Ahmad Dahlan (UAD) melaksanakan kegiatan perkuliahan secara daring.
-
Apa dampak pandemi Covid-19? Pandemi Covid-19 mengubah tatanan kesehatan dan ekonomi di Indonesia dan dunia. Penanganan khusus untuk menjaga keseimbangan dampak kesehatan akibat Covid-19 serta memulihkan ekonomi harus dijalankan.
-
Kenapa sekolah di lockdown? Menanggapi situasi ini, pihak sekolah segera mengambil langkah tegas dengan menerapkan lockdown selama 14 hari.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Mengapa Covid-19 menjadi pandemi global? Pandemi Covid-19 telah menjadi salah satu peristiwa paling berdampak di abad ke-21. Penyakit yang disebabkan oleh virus corona jenis baru ini telah menginfeksi lebih dari 200 juta orang dan menewaskan lebih dari 4 juta orang di seluruh dunia.
-
Kapan Covid-19 pertama kali terkonfirmasi di Indonesia? Pada tanggal 2 Maret 2020, Indonesia melaporkan kasus pertama virus Covid-19, menandai awal dari pandemi yang memengaruhi seluruh masyarakat.
-
Kapan gelombang puncak Covid-19 di Indonesia? Data Satgas Penanganan Covid-19 mencatat ada dua kali gelombang puncak yang menghantam Indonesia selama kurun 3 tahun terakhir ini.Gelombang pertama pada 15 Juli 2021 akibat varian Delta dengan rata-rata laporan positif harian 16.041 kasus, dan 16 Februari 2022 oleh varian Omicron sebanyak 18.138 kasus.
Berikut daftar kampus yang mengeluarkan kebijakan terkait antisipasi penyebaran corona atau Covid-19:
Kebijakan Perkuliahan di UI Terkait Corona
Lewat surat edaran bernomor SE-703/UN2.R/OTL.09/2020 yang dikeluarkan oleh Rektor UI, Arie Kuncoro, Jumat (13/3), UI menegaskan kebijakan, 'Kewaspadaan dan Pencegahan Penyebaran Infeksi Covid-19 di Lingkungan Universitas Indonesia'.
Dalam surat edaran itu disebutkan, perkuliahan tatap muka ditiadakan mulai 18 Maret hingga akhir semester genap tahun ajaran 2019/2020. Sebagai gantinya, perkuliahan akan dilaksanakan secara online.
"Terhitung sejak hari Rabu, 18 Maret 2020, hingga berakhirnya semester genap Tahun Ajaran 2019/2020, mengubah KBM dalam bentuk kuliah tatap muka menjadi Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ). Pedoman Penyelenggaraan Pembelajaran Jarak Jauh Selama Masa Pandemi Infeksi Covid-19 menjelaskan secara rinci berbagai bentuk/format PJJ yang dapat diterapkan. Pimpinan Fakultas dan Program Studi diminta untuk memberikan dukungan yang dibutuhkan para dosen untuk dapat menyelenggarakan PJJ," jelas Arie.
Perkuliahan di FT UGM Dilakukan Online
Senada dengan UI, Fakultas Teknik Universitas Gadjah Mada (UGM), juga mengeluarkan kebijakan terkait antisipasi penyebaran infeksi corona. Kepala Departemen Teknik Nuklir dan Teknik Fisika FT UGM, Nopriadi mengeluarkan surat edaran bernomor 337/UN1/FTK.2/AKD/TA2020 yang ditujukan untuk staf pengajar."Diberitahukan kepada bapak/ibu dosen bahwa mulai Senin, 16 Maret 2020 sampai dengan 27 Maret 2020 dihimbau untuk pelaksanaan kuliah dilaksanakan secara online. Pelaksanaan ini dikarenakan untuk mengantisipasi penyebaran Virus CORONA COVID-19," tulis Nopriadi dalam surat edaran tersebut.
STAN Tunda Perkuliahan Maba
Kampus STAN yang berada di bawah Kementerian Keuangan Republik Indonesia juga mengeluarkan pengumuman terkait penyesuaian jadwal dan kegiatan perkuliahan untuk antisipasi penyebaran virus corona.Direktur STAN, Rahmadi Murwanto, lewat pengumuman bernomor PENG-29/PKN/2020, menyebutkan bahwa perkuliahan semester genap 2019/202 yang akan dimulai Senin, 16 Maret, akan diundur hingga tanggal 13 April 2002. Selain itu, Rahmadi juga mengimbau mahasiswa tingkat akhir yang sedang mengerjakan skripsi untuk melaksanakan bimbingan secara online. "Terkait detail ketentuan angka 1,2, dan 3, jika diperlukan, akan diatur lebih lanjut dengan Pengumuman berikutnya," tutup Rahmadi.
Wisuda di UAD Ditunda
Tak hanya UI, UGM dan STAN saja yang memberlakukan aturan baru terkait antisipasi penyebaran corona. Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Jogja juga turut mengeluarkan kebijakan.
2020 Merdeka.com
Lewat surat edaran rektor bernomor E/11/H.2/III/2020, Rektor UAD, Muchlas mengumumkan untuk menunda wisuda yang akan diadakan 21 Maret mendatang hingga waktu yang belum ditentukan. Beredaranya surat ini dibenarkan oleh Kepala Bidang Humas UAD Ariadi Nugraha."Surat edaran tersebut (benar) dikeluarkan oleh UAD," ujar Ariadi, Jumat (13/3).
Kampus Lain Ikut Keluarkan Kebijakan Antisipasi Corona
Menyusul meningkatnya jumlah kasus virus corona atau Covid-19 di Indonesia, banyak kampus yang ikut mengeluarkan kebijakan antisipasi penyebaran. Di antaranya ada Institut Teknologi Bandung (ITB) yang mengeluarkan imbauan untuk melaksanakan alternatif pembelajaran lewat daring.Ada juga Universitas Pelita Harapan (UPH), Telkom University dan beberapa kampus lain, turut mengeluarkan kebijakan masing-masing dalam upaya mengantisipasi penyebaran virus corona. Terkait maraknya penyebaran virus corona, Presiden Jokowi mengimbau masyarakat untuk tidak panik dan tetap menjaga pola hidup sehat bersih (PHBS).
(mdk/snw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Proses belajar mengajar di sekolah kembali dilaksanakan secara tatap muka setelah kondisi udara membaik.
Baca SelengkapnyaGuru dan murid sekolah di Palembang harus kembali menjalani pembelajaran jarak jauh gara-gara kabut asap karhutla yang tak kunjung teratasi.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta mengimbau 208 sekolah yang berada di kawasan GBK, lokasi Misa Akbar Paus Fransiskus menerapkan pembelajaran jarak jauh.
Baca SelengkapnyaSejak awal masuk ke kelas, perhatian teman sekelasnya sudah tertuju pada seorang mahasiwa yang masuk dengan jaket praktikum putih dan plester demam di dahinya.
Baca SelengkapnyaPria ini ikut kuliah di tengah-tengah acara pernikahannya.
Baca SelengkapnyaKadisdik mengatakan berdasarkan Surat Edaran Kemendikbud masih diutamakan menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca SelengkapnyaTernyata mahasiswa itu mendapati ruang dosen pembimbingnya kosong.
Baca SelengkapnyaAkibat wabah tersebut, sekolah meliburkan sementara.
Baca SelengkapnyaAkibat kondisi itu, pemkot menerapkan kebijakan belajar jarak jauh.
Baca SelengkapnyaBerikut momen saat pengantin pria tetap ikut kelas online meski di pelaminan.
Baca SelengkapnyaDisdik DKI Jakarta juga telah mengeluarkan surat edaran (SE) sejak 30 April 2024 terkait larangan tersebut.
Baca SelengkapnyaMenurut Mahfud, tindakan untuk mengajak sejumlah rektor menyatakan sikap seperti itu adalah perbuatan yang kurang sehat.
Baca Selengkapnya