Ciri Kucing Birahi yang Wajib Diketahui, Berikut Cara Mengatasinya

Merdeka.com - Ciri kucing birahi perlu diketahui para pemiliknya. Merawat kebersihan dan kesehatan kucing bukan hanya rutin memandikannya, tetapi juga membersihkan anggota tubuhnya secara keseluruhan.

Tak berhenti sampai di situ, kamu juga perlu mengenali kebiasaan-kebiasaan yang dilakukannya, termasuk pada saat birahi. Siklus birahi pada kucing merupakan hal normal bagi yang belum distreil atau kebiri. Kucing birahi pun dapat dialami baik oleh kucing jantan maupun betina.

Kucing birahi memiliki tanda-tanda yang terkadang jarang disadari oleh pemiliknya. Ciri kucing birahi bisa dilihat dari tingkah lakunya.

Lebih jauh berikut ini informasi mengenai ciri kucing birahi yang wajib diketahui, lengkap dengan cara mengatasinya telah dirangkum merdeka.com melalui steemit.com dan berbagai sumber lainnya pada Kamis, (20/01/2022).

Ciri Kucing Birahi

Sama seperti halnya manusia yang pada masa pubertas dan menuju dewasa, kucing juga mengalami beberapa perubahan fisik dan tingkah laku. Di mana hal tersebut juga bisa jadi suatu tanda bahwa sistem organ produksi, baik pada kucing jantan maupun kucing betina sudah siap untuk melakukan perkawinan, hamil hingga melahirkan.

Kucing birahi pertama kali biasanya pada usia 6-10 bulan untuk betina, sementara untuk jantan 10-12 bulan. Jika kucing sudah mengalami birahi artinya organ reproduksinya sudah matang dan siap kawin.

Siklus birahi kucing dapat terjadi sebulan sekali. Namun, pada beberapa kasus juga bisa terjadi 2-3 bulan. Sementara prosesn birahi akan berlangsung kurang lebih 4-5 hari. Berikut ini ciri kucing birahi yaitu:

1. Sering Mencari PerhatianCiri kucing birahi terutama pada kucing betina biasanya akan lebih sering mencari perhatian pemilik. Umumnya mereka akan mendekat dan mengusapkan tubuhnya di sekitar kakimu.

Selain itu gestur minta dielus juga tak luput mereka tunjukkan terutama pada bagian punggung, panggul hingga ekornya.

2. Berguling-Guling di LantaiCiri kucing birahi berikutnya berguling-guling di lantai dan mengerang seperti kesakitan. Namun, hal tersebut wajar mengingat mereka berada dalam siklus birahi dan bukanlah masalah kesehatan.

3. Mencoba Kabur Keluar RumahKucing birahi biasanya akan berusaha kabur dari rumah dengan menggaruk area di sekitarnya. Cara ini dilakukan untuk mencari kucing jantan di luar tempat biasa mereka tinggal.

4. Menaikkan Tubuh Bagian BelakangKucing birahi juga biasanya menunjukkan tingkah menaikkan tubuh bagian belakang untuk mengundang dan mempermudah proses perkawinan dengan kucing jantan.

5. Bagian Ekor MelengkungTak hanya menaikkan tubuh bagian belakang, kucing birahi juga biasanya melengkungkan ekornya. Selain ke atas, kucing juga bisa melengkungkan ekor mereka ke bagian samping tubuh yang umumnya dilakukan oleh kucing betina.

Cara Mengatasi Kucing Birahi

Selain mengetahui ciri kucing birahi, kalau kamu punya peliharaan kucing di rumah sudah seharusnya kamu tahu mengenai cara mengatasi kucingmu jika mereka mengalami siklus birahi.Berikut ini langkah yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi kucing birahi yaitu:

1. Mengawinkan dengan kucing jantan sesuai ras. Karena mengawinkan merupakan cara untuk memuaskan nafsu kucing betina.
2. Jika tidak ingin menambah anak kucing, kamu bisa pilih untuk sterilkan kucing yang dilakukan oleh dokter hewan.
3. Pastikan kamu memberinya kandang yang hangat, agar saat birahi kucing tidak berisik dan bisa melewati kondisi birahinya dengan lebih tenang.
4. Memberikan obat penenang bisa jadi pilihan yang tepat untuk mengatasi kucing birahi.

Steril Kucing Birahi

Steril kucing birahi memiliki banyak manfaat. Dengan steril kucing birahi bisa meminimalkan populasi kucing yang tidak diinginkan.

Sterilisasi kucing betina mampu mengurangi masalah kesehatan, terutama yang berkaitan dengan sistem reproduksi, tenaga kerja, dan pembiakan.

Begitu juga dengan steril kucing jantan atau kebiri. Steril kucing birahi jantan dapat membantu perilaku kucing lebih tenang. Kucing yang sudah steril lebih bisa terkendali, seperti berkeliaran, menyempotkan air seni atau spraying. 

Kucing yang dikebiri memiliki risiko lebih sedikit menderita masalah testis dan prostat. (mdk/nof)