Dampak Positif dan Negatif Globalisasi, Ketahui Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Globalisasi adalah fenomena yang tidak bisa dihindari dalam dunia modern saat ini. Globalisasi telah memberikan dampak yang kompleks pada kehidupan manusia.
Globalisasi memiliki dua sisi yang perlu diperhatikan, yaitu dampak positif dan negatifnya.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi, Ketahui Bahaya yang Perlu Diwaspadai
Globalisasi adalah sebuah fenomena yang terjadi di berbagai bidang kehidupan manusia, baik dalam bidang ekonomi, teknologi, budaya, maupun sosial. Fenomena ini telah mengubah cara manusia berinteraksi, berkomunikasi, dan bekerja secara global. Dengan adanya globalisasi, banyak dampak yang timbul baik positif maupun negatif.
-
Di mana terlihat dampak globalisasi terhadap sosial budaya? Globalisasi dan teknologi informasi juga memiliki dampak besar terhadap perubahan sosial budaya di Indonesia. Dengan adanya akses mudah ke internet dan media sosial, masyarakat Indonesia menjadi lebih terhubung dengan dunia luar, menerima pengaruh budaya luar, dan mengadopsi pola hidup baru.
-
Apa saja dampak buruknya? Akibat menonton TV terlalu dekat bagi kesehatan diketahui dapat menyebabkan mata tegang, mata kering, sakit kepala, dan penurunan konsentrasi.
-
Bagaimana globalisasi memengaruhi komunikasi? Globalisasi bidang komunikasi menjadikan hidup di dunia semakin tidak terbatas waktu dan tempat. Hal ini membuat seakan semua hal yang ada di berbagai belahan dunia dalam sekejap dapat kita ketahui.
-
Apa pengertian globalisasi bidang komunikasi? Secara umum, globalisasi adalah proses yang terjadi saat suatu tatanan mendunia dan tidak mengenal batas wilayah. Hal ini yang kemudian membuat negara-negara di dunia seolah kehilangan batas-batasnya dalam artian geografis. Globalisasi ini memengaruhi berbagai bidang, tak terkecuali bidang komunikasi.
-
Bagaimana pemanasan global memengaruhi kesehatan? Perubahan iklim dapat memengaruhi kesehatan manusia melalui berbagai cara, dan berikut adalah beberapa alasannya: 1. Ekstrem Cuaca Perubahan iklim meningkatkan frekuensi dan intensitas peristiwa cuaca ekstrem seperti gelombang panas, badai, dan banjir. Ini dapat menyebabkan kematian langsung, cedera, dan stres psikologis, serta memiliki dampak jangka panjang pada kesehatan manusia.2. Polusi Udara Peningkatan suhu akibat perubahan iklim dapat memperburuk kualitas udara, meningkatkan polusi udara, dan meningkatkan alergen seperti serbuk sari. Ini dapat memicu atau memperparah penyakit pernapasan seperti asma dan penyakit paru obstruktif kronis (PPOK). 3. Penyebaran Penyakit Perubahan iklim mempengaruhi distribusi dan penyebaran vektor penyakit seperti nyamuk dan kutu, yang dapat menyebarkan penyakit seperti malaria, demam berdarah, dan penyakit Lyme. Perubahan suhu dan pola curah hujan dapat menciptakan kondisi yang lebih menguntungkan bagi vektor ini untuk berkembang biak dan menyebar ke daerah baru.4. Gangguan Mental Bencana alam yang terkait dengan perubahan iklim, seperti banjir dan kekeringan, dapat menyebabkan trauma psikologis dan gangguan kesehatan mental seperti depresi, kecemasan, dan gangguan stres pascatrauma. 5. Keamanan Pangan dan Air Perubahan iklim dapat mempengaruhi ketersediaan dan kualitas sumber air dan pangan. Kekeringan dan perubahan pola curah hujan dapat mengurangi produksi pangan dan menyebabkan kelaparan. Peningkatan suhu juga dapat meningkatkan risiko kontaminasi makanan dan air, yang dapat menyebabkan penyakit seperti diare dan kolera.6. Kesehatan Kardiovaskular Perubahan iklim juga dapat mempengaruhi kesehatan jantung. Misalnya, gelombang panas dapat meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular karena stres panas pada tubuh. 7. Zoonosis Peningkatan suhu dan perubahan ekosistem dapat meningkatkan risiko zoonosis, yaitu penyakit yang ditularkan dari hewan ke manusia, seperti flu burung atau penyakit virus Ebola.8. Kesehatan Anak dan Lansia Anak-anak dan lansia adalah kelompok yang paling rentan terhadap dampak kesehatan dari perubahan iklim. Anak-anak masih dalam tahap pertumbuhan dan perkembangan, sedangkan lansia mungkin memiliki kondisi kesehatan yang sudah ada sebelumnya yang dapat diperburuk oleh perubahan iklim.
-
Kenapa pemanasan global buruk untuk kesehatan? Di tengah perubahan iklim yang semakin nyata, pemanasan global tidak hanya mengubah ekosistem bumi kita, tetapi juga membawa dampak signifikan terhadap kesehatan manusia. Dari gelombang panas yang mematikan hingga penyebaran penyakit tropis ke daerah yang sebelumnya tidak terjangkau, pemanasan global telah membuka pintu bagi berbagai penyakit untuk muncul dan berkembang.
Ciri-Ciri Globalisasi
Beberapa ciri-ciri globalisasi yang sering disebutkan oleh para ahli adalah:
- Kemajuan teknologi yang pesat di berbagai bidang, seperti transportasi, komunikasi, informasi, dan media.
- Keterbukaan di segala aspek kehidupan, seperti ekonomi, politik, sosial, budaya, dan lingkungan.
- Pertukaran informasi yang cepat dan mudah tanpa adanya hambatan atau batasan.
- Perubahan dalam memaknai ruang dan waktu, karena ruang tidak lagi dibatasi oleh teritori fisik dan waktu tidak lagi dibatasi oleh jarak.
- Ketergantungan antarnegara dalam hal produksi ekonomi, perdagangan, investasi, dan kerja sama.
- Peningkatan interaksi kultural antara negara-negara yang berbeda, yang dapat memengaruhi nilai, norma, dan identitas.
- Meningkatnya masalah bersama di berbagai bidang, seperti lingkungan, kesehatan, hak asasi manusia, dan keamanan.
Penyebab Globalisasi
Salah satu penyebab utama globalisasi adalah kemajuan teknologi. Perkembangan dalam transportasi, telekomunikasi, dan internet telah memungkinkan manusia untuk terhubung dan berinteraksi dengan lebih mudah dan cepat daripada sebelumnya. Ini berarti bahwa barang, jasa, dan informasi dapat dengan mudah dipindahkan dari satu negara ke negara lainnya, tanpa kendala yang signifikan.
Selain itu, perdagangan bebas dan kebijakan ekonomi yang liberal juga telah menjadi pemicu utama bagi globalisasi. Negara-negara meningkatkan akses terhadap pasar global, memungkinkan untuk meningkatkan perdagangan internasional dan investasi asing.
Selain itu, faktor demografi juga memainkan peran penting dalam globalisasi. Peningkatan mobilitas manusia, migrasi buruh, dan pertumbuhan populasi di berbagai negara juga telah berdampak pada penyebaran budaya, ideologi, dan nilai-nilai di seluruh dunia.
Dampak Positif dan Negatif Globalisasi, Bahaya dan Manfaatnya
Mulanya, proses globalisasi ditandai dengan kemajuan bidang teknologi informasi dan komunikasi. Bidang ini menjadi penggerak globalisasi. Yang memengaruhi sektor-sektor lain dalam kehidupan, seperti bidang politik, ekonomi, sosial, budaya dan sektor lainnya.
Dampak positif dan negatif globalisasi juga memberikan manfaat dan akibat buruk, untuk itu perlu menempatkan diri dalam menyikapi proses globalisasi.
Dampak positif dan negatif globalisasi dapat dirasakan dalam kehidupan secara umum dan bagi bangsa Indonesia sendiri. Dampak tersebut antara lain adalah sebagai berikut:
merdeka.com
Dampak Positif
1. Perubahan Tata Nilai dan Sikap
Adanya globalisasi dalam budaya menyebabkan pergeseran nilai dan sikap masyarakat yang semula irasional menjadi rasional.
2. Berkembangnya Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Dengan berkembangnya ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat menjadi lebih mudah dalam beraktivitas dan mendorong untuk berpikir lebih maju.
3. Meningkatnya Taraf Hidup
Dibukanya industri yang memproduksi alat-alat komunikasi dan transportasi yang canggih merupakan salah satu usaha mengurangi penggangguran dan meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Dampak positif globalisasi dari berbagai sektor:
1. Globalisasi bidang hukum, pertahanan, dan keamanan
Regulasi hukum dan pembuatan peraturan perundang-undangan yang memihak dan bermanfaat untuk kepentingan rakyat banyak. Semakin menguatnya tuntutan terhadap tugas-tugas penegak hukum yang lebih profesional, transparan, dan akuntabel. Semakin menguatnya supremasi hukum, demokratisasi, dan tuntutan terhadap dilaksanakannya hak-hak asasi manusia.
2. Globalisasi bidang sosial budaya
Meningkatkan pembelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya.
3. Globalisasi bidang ekonomi sektor perdagangan
Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komoditi lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing merebut pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
4. Globalisasi bidang ekonomi sektor produksi
Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis.
Bahaya dan Dampak Negatif Globalisasi
Dampak negatif pengaruh globalisasi sebagai berikut :
1. Gaya Hidup Kebarat-baratan
Tidak semua budaya Barat baik dan cocok diterapkan di Indonesia. Budaya negatif yang mulai menggeser budaya asli adalah anak tidak lagi hormat kepada orang tua, kehidupan bebas remaja, dan lain-lain.
2. Pola Hidup Konsumtif
Perkembangan industri yang pesat membuat penyediaan barang kebutuhan masyarakat melimpah. Dengan begitu masyarakat mudah tertarik untuk mengonsumsi barang dengan banyak pilihan yang ada.
3. Sikap Individualistik
Masyarakat merasa dimudahkan dengan teknologi maju membuat mereka merasa tidak lagi membutuhkan orang lain dalam beraktivitasnya. Kadang mereka lupa bahwa mereka adalah makhluk sosial.
4. Kesenjangan Sosial
Jika dalam suatu komunitas masyarakat hanya ada beberapa individu yang dapat mengikuti arus globalisasi maka akan memperdalam jurang pemisah antara individu dengan individu lain yang stagnan. Hal ini menimbulkan kesenjangan sosial.
Dampak negatif globalisasi dari berbagai sektor:
1. Globalisasi di bidang hukum, pertahanan, dan keamanan.
Perubahan dunia yang cepat, mampu memengaruhi pola pikir masyarakat secara global. Sifat-sifat masyarakatnya adalah pragmatisme, hedonisme, primitif,dan konsumerisme
Peran masyarakat dalam menjaga keamanan, kedaulatan, dan ketertiban negara semakin berkurang karena hal tersebut sudah menjadi tanggung jawab pihak tentara dan polisi.
Semakin lunturnya semangat gotong-royong, solidaritas, kepedulian, dan kesetiakawanan sosial sehingga dalam keadaan tertentu.
merdeka.com
2. Globalisasi bidang sosial budaya.
Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini. Individualisme (mengutamakan kepentingan diri sendiri).
Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
Menyikapi Dampak Positif dan Negatif Globalisasi
Setelah mengetahui dampak positif dan negatif globalisasi, alangkah baiknya setiap pribadi mengemban komitmen agar tidak terjerumus arus globalisasi yang merugikan. Di antaranya:
- Menanamkan dan melaksanakan ajaran agama dengan sebaik- baiknya.
- Selektif terhadap pengaruh globalisasi di bidang politik, ideologi, ekonomi, sosial budaya bangsa.
- Menumbuhkan semangat nasionalisme yang tangguh, misal semangat mencintai produk dalam negeri.
- Menanamkan dan mengamalkan nilai- nilai Pancasila dengan sebaik- baiknya.
- Perlunya perhatian para orang tua dalam memantau pergaulan dan cara hidup anaknya.