Fungsi Otot Mata dalam Mengatur Penglihatan, Begini Cara Kerjanya
Merdeka.com - Sadar atau tidak, mata menjadi salah satu organ yang paling sering digunakan. Organ ini sangat berperan dalam aktivitas manusia sehari-hari. Mata juga menjadi sarana utama bagi kita dalam mengumpulkan informasi di lingkungan sekitar.
Dalam menjalankan fungsinya, mata tentu tidak bekerja begitu saja. Ada bantuan dari otot-otot mata yang membantu seseorang dalam memaksimalkan indra penglihatan mereka. Fungsi otot mata ini berguna untuk mengatur gerak bola mata.
Tentu peran ini sangat vital. Gerak bola mata adalah salah satu fitur pada mata yang membantu kita mendapatkan, mengenali, dan memahami suatu informasi dengan lebih baik. Karena dengan gerak bola mata, kita dapat mengikuti objek yang bergerak dan dapat mengubah fiksasi dengan cepat.
-
Bagaimana cara menjaga kesehatan mata? Cara menjaga kesehatan mata amatlah penting untuk dilakukan, mengingat mata menjadi salah satu indera terpenting yang dimiliki. Setiap aktivitas yang dilakukan sehari-hari bahkan tak lepas dari peranan mata sebagai indera penglihatan.
-
Bagaimana menjaga kesehatan mata? Menjaga kesehatan mata sangat penting untuk mencegah berbagai masalah penglihatan dan memastikan mata Anda tetap sehat. Berikut adalah beberapa cara yang disarankan untuk menjaga kesehatan mata: Pemeriksaan Mata Rutin: Lakukan pemeriksaan mata secara teratur untuk mendeteksi masalah penglihatan atau kondisi mata lainnya sejak dini.
-
Mengapa penting menjaga kesehatan mata? Mata adalah salah satu panca indera yang paling berharga, memainkan peran sentral dalam pengalaman kita sehari-hari. Oleh karena itu, menjaga kesehatan mata menjadi suatu keharusan untuk memastikan kualitas hidup yang optimal.
-
Apa fungsinya kacamata? Dalam keseharian, kacamata merupakan alat bantu penglihatan yang digunakan untuk memperbaiki atau melindungi mata.
-
Kenapa penting menjaga kesehatan mata? Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya. Hal tersebut dipercaya mampu mengurangi risiko agar terhindar dari beragam masalah mata seperti infeksi, glaukoma hingga kebutaan.
Namun, otot mata masih memiliki bagian-bagian lain yang terbagi dengan fungsi yang berbeda-beda pula. Dalam artikel kali ini, merdeka.com akan membahas apa saja bagian otot mata dan apa fungsi otot mata tersebut.
Otot Mata
moodle.skillscommons.org
Dilansir dari seevividly.com, ada enam otot ekstraokuler yang mengontrol semua gerakan mata. Otot-otot ini adalah rektus superior, rektus inferior, rektus lateral, rektus medial, oblik superior, dan oblik inferior. Otot mata dirancang untuk menstabilkan dan menggerakkan kedua mata.
Pusat saraf khusus yang terletak di seluruh otak dan batang otak berinteraksi dengan setiap pasangan otot (kanan dan kiri) untuk mengoordinasikan gerakan mata yang tepat dengan masukan sadar yang terbatas.
Semua otot mata memiliki tonus otot istirahat yang dirancang untuk menstabilkan posisi mata. Selama bergerak, otot tertentu meningkatkan aktivitasnya sementara yang lain menguranginya.
Gerakan mata memiliki nama yang unik. Gerakan mata adalah adduksi (gerakan menuju hidung); abduksi (gerakan keluar menuju telinga); elevasi (mata bergerak ke atas); depresi (mata bergerak ke bawah); intorsion (atau incyclorotation; bagian atas mata bergerak berputar ke arah hidung); dan ekstorsion (atau eksiklorotasi; gerakan mata bagian atas berputar ke arah telinga).
Macam Otot Mata dan Fungsinya
Seperti yang disebutkan sebelumnya, mata memiliki beberapa otot untuk membantu mengontrol gerakan mata. Berikut adalah penjelasannya:
Bagaimana Otot Mata Bekerja?
Otot-otot yang mengontrol gerakan mata memang unik dan juga menarik. Mereka menggunakan suplai darah yang lebih besar dibandingkan dengan otot rangka, dan hanya sedikit serat otot yang membentuk unit motorik. Hal ini memungkinkan saraf kranial yang bertanggung jawab untuk mengoordinasikan gerakan mata memiliki kontrol mata yang tepat.
Ada tiga saraf kranial bertanggung jawab untuk mengendalikan otot mata. Ini adalah saraf kranial ketiga (saraf okulomotor), saraf kranial keempat (saraf trochlear), dan saraf kranial keenam (saraf abducens).
Nama-nama sekunder dari saraf-saraf ini menunjukkan otot apa yang mereka kendalikan. Saraf kranial keempat dinamai saraf trochlear, di mana saraf ini mengontrol oblikus superior saja. Demikian pula, saraf kranial keenam (saraf abducens), yang hanya mengontrol rektus lateral, yaitu otot mata abduksi primer. Saraf kranial ketiga (saraf okulomotor) memiliki banyak tanggung jawab. Saraf ini mengontrol rektus superior, rektus inferior, rektus medial, dan otot oblik inferior. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seiring bertambahnya usia, memang fungsi mata akan menurun dengan sendirinya. Namun Anda harus tetap bisa melakukan beragam cara untuk menjaga kesehatannya.
Baca SelengkapnyaManfaat utama dari menyipitkan mata adalah mengurangi jumlah cahaya yang masuk ke mata agar kita melihat lebih jelas.
Baca SelengkapnyaKondisi ini membuat penampilan seseorang tampak tidak segar dan mungkin bagi beberapa orang merasa tak menarik dengan tampilan mata yang tidak jernih.
Baca SelengkapnyaKondisi mental dan otak seorang atlet memiliki perbedaan besar dengan orang biasa.
Baca SelengkapnyaMerangkak merupakan hal yang penting sebagai tahap perkembangan anak karena sejumlah alasan.
Baca SelengkapnyaKeseringan menatap layar komputer membuat mata menjadi sakit dan mengalami ketegangan otot mata. Untuk mengatasi hal tersebut, penting untuk menerapkan hal ini:
Baca Selengkapnya