Fungsi Turunan Uang yang Perlu Diketahui, Tak Cuma Jadi Alat Pembayaran
Uang tidak hanya berguna sebagai alat pembayaran. Fungsi turunan uang menjelaskan beragamnya kegunaan uang.
Uang tidak hanya jadi alat pembayaran saja. Fungsi turunan uang menunjukkan bahwa uang bisa digunakan untuk beragam hal.
Fungsi Turunan Uang yang Perlu Diketahui, Tak Cuma Jadi Alat Pembayaran
Pada awalnya, manusia tidak mengenal tentang uang. Untuk mendapatkan barang yang dibutuhkan, mereka melakukan barter dengan orang-orang di sekelilingnya. Barter adalah pertukaran barang dengan barang, jasa dengan barang, atau barang dengan jasa secara langsung tanpa menggunakan sesuatu sebagai perantara dalam proses pertukaran ini.
Seiring dengan berkembangnya zaman, sistem barter tidak dapat dipertahankan. Hal tersebut disebabkan sistem barter memiliki beberapa kekurangan, salah satunya karena kesulitan mencari keinginan yang sesuai antara orang yang melakukan transaksi dan perbedaan ukuran barang dan jasa.
Setelah sistem barter sudah tidak berlaku, barulah masyarakat mengenal transaksi menggunakan mata uang. Perlu kamu tahu bahwa secara garis besar uang memiliki dua fungsi yakni fungsi asli dan fungsi turunan.
-
Bagaimana mata uang menentukan nilai? Setiap mata uang memiliki nilai nominal yang ditentukan oleh pemerintah atau lembaga yang mengeluarkannya.
-
Apa yang dimaksud dengan 'duit' menurut KBBI? Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), kata 'duit' didefinisikan sebagai 'uang alat pembayaran'.
-
Nilai tukar apa yang penting untuk dipahami? Para pelaku bisnis, wisatawan, dan investor yang terlibat dalam transaksi keuangan antara Indonesia dan Singapura harus memahami nilai tukar antara Dolar Singapura dan Rupiah.
-
Apa yang bisa dijual dari uang kuno? Dengan semakin langkanya barang ini, banyak kolektor dan investor yang tertarik untuk memburu uang kuno, terutama yang harganya bisa melampaui nominal aslinya. Nilai jual uang kuno ini dapat meningkat pesat, terutama jika langka.
-
Apa yang harus diajarkan kepada anak tentang uang? Von Tobel percaya bahwa orang tua harus mendiskusikan uang dengan cara yang 'apa adanya' dengan anak-anak mereka agar mereka dapat mengembangkan hubungan yang sehat dengan uang.
-
Kenapa koin ini penting? Direktorat Museum berencana melakukan analisis menyeluruh yang dapat mengungkap nilai sejarah koin dan hubungannya dengan perdagangan kuno, penguasa lokal, atau aktivitas ekonomi.
Fungsi asli uang adalah sebagai alat tukar dan satuan hitung sedangkan fungsi turunan uang bisa dibagi lagi, seperti menunjukkan harga, sebagai alat bayar, bahkan penimbun kekayaan.
Lebih jauh berikut ini informasi lengkap mengenai 6 fungsi turunan uang yang telah dirangkum merdeka.com melalui liputan6.com.
Fungsi Asli Uang
Sebelum mengenal apa saja fungsi turunan uang, Anda juga perlu tahu apa fungsi asli dari uang. Berikut adalah fungsi asli uang dan penjelasannya:
Uang berfungsi untuk mempermudah pertukaran barang dan jasa, menggantikan sistem barter yang kurang efisien. Ini memungkinkan transaksi ekonomi dilakukan dengan lebih mudah dan cepat.
Sebagai Satuan Hitung
Uang digunakan sebagai satuan untuk menentukan nilai atau harga barang dan jasa. Dengan adanya uang, kita dapat dengan mudah menentukan seberapa besar nilai suatu barang atau jasa.
Sebagai Penyimpan Nilai
Uang memungkinkan individu atau entitas untuk menyimpan kekayaan atau daya beli dari waktu ke waktu. Ini berarti uang dapat digunakan untuk mengalihkan daya beli dari masa sekarang ke masa mendatang.
Fungsi-fungsi ini merupakan dasar dari penggunaan uang dalam perekonomian modern dan membantu dalam kelancaran aktivitas ekonomi sehari-hari.
Fungsi Turunan Uang
1. Alat Pembayaran
Fungsi turunan uang yang pertama adalah sebagai alat pembayaran. Tanpa uang, manusia tidak akan dapat membeli suatu barang atau jasa.
Arti dari fungsi ini adalah bahwa manusia menggunakan uang untuk membayar jasa atau barang yang dibutuhkannya.
Fungsi turunan uang berikutnya adalah sebagai alat pembayar utang. Artinya uang tak hanya digunakan untuk membeli barang atau jasa yang dibutuhkan. Melainkan, uang juga berfungsi untuk melakukan dan menentukan pembayaran kewajiban atau digunakan untuk standar pembayaran utang.
Hal tersebut karena uang dapat digunakan untuk mengukur atau dijadikan standar pembayaran utang pada masa yang akan datang.
3. Menunjukkan Harga
Berbeda dengan fungsi asli uang sebagai alat tukar dan satuan hitung, fungsi turunan uang merupakan turunan dari dua fungsi tersebut. Fungsi turunan uang dalam hal ini adalah untuk menunjukkan harga.
Dalam bidang perekonomian entah itu barang atau jasa yang diperjualbelikan, tentu kamu harus tahu harga dari barang atau jasa tersebut. Uanglah yang digunakan untuk menentukan harga tersebut.
Dengan kata lain, uang dimanfaatkan sebagai sebuah alat penunjuk harga. Dengan kamu mengetahui harga suatu barang, kamu bisa memperkirakan untuk jadi membeli atau tidak suatu barang.
Fungsi turunan uang selanjutnya adalah penunjang kegiatan ekonomi dan sosial. Uang sangat berpengaruh dalam masyarakat dan dianggap sangat mendukung aktivitas ekonomi dan sosial, sebagai turunan dari fungsi asli uang adalah sebagai alat tukar dan satuan hitung.
Hal ini tak lain karena setiap orang akan termotivasi untuk memperoleh uang sehingga mereka ingin bekerja atau melakukan kegiatan ekonomi. Motivasi ini didapat juga karena uang adalah sebuah kebutuhan dalam kehidupan.
5. Penimbun Kekayaan
Fungsi turunan uang juga bisa sebagai penimbun kekayaan. Uang sebagai penimbun kekayaan artinya uang merupakan bagian kekayaan seseorang atau perusahaan dalam menunjukkan seberapa besar kekuatan finansial yang dimiliki. Ini berarti menyimpan uang sama artinya dengan menyimpan kekayaan.
6. Pemindahan Kekayaan
Bukan hanya sebagai penimbun kekayaan, fungsi turunan uang juga bisa sebagai pemindah kekayaan. Uang sebagai pemindah kekayaan maksudnya adalah seseorang yang memiliki suatu kekayaan dapat dipindahkan ke dalam bentuk kekayaan lain dengan perantara uang. Seseorang yang mempunyai kekayaan dengan bentuk lain selain dari banyak uang, ia dapat memindahkan kekayaannya.
Contohnya adalah ketika seseorang yang tinggal di kota namun sebenarnya memiliki tanah di desa. Tanah tersebut bisa dijual yang kemudian uangnya dapat digunakan untuk membeli tanah di kota.
Jenis-jenis Uang
Jenis-jenis uang dapat dikelompokkan berdasarkan beberapa kriteria, seperti peredarannya, bahan pembuatnya, dan nilainya. Berikut adalah penjelasan singkatnya:
- Uang Kartal: Uang yang beredar dalam bentuk fisik seperti uang kertas dan uang logam, yang dikeluarkan oleh bank sentral.
- Uang Giral: Uang yang beredar dalam bentuk rekening giro di bank, yang bisa ditransfer melalui cek atau transfer elektronik.
- Uang Kuasi: Uang yang beredar dalam bentuk simpanan yang mudah diubah menjadi uang kartal atau giral, seperti tabungan.
- Uang Logam: Biasanya terbuat dari logam seperti emas atau perak, namun nilai modernnya ditentukan oleh nilai nominal bukan berat logamnya.
- Uang Kertas: Terbuat dari bahan kertas khusus dengan unsur pengaman untuk mencegah pemalsuan.
- Uang Penuh: Nilai intrinsiknya sama dengan nilai nominalnya, seperti uang logam emas dan perak di masa lalu.
- Uang Tanda: Nilai intrinsiknya lebih rendah dari nilai nominalnya, seperti uang kertas dan kebanyakan uang logam modern.