Intip Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Kini Bantu Nenek di Pelosok Sukabumi, Hidup Sederhana
Seorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.
Saat ini gadis tersebut fokus membantu sang nenek.
Kabar Terbaru Gadis Keturunan Inggris yang Tinggal di Pelosok Sukabumi, Kini Bantu Nenek Hidup Sederhana
Seorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial. Pasalnya perempuan yang karib disapa neng Intan ini berparas bule, dan hidup sederhana. Sehari-harinya dia melakukan aktivitas layaknya warga desa seperti berkebun sampai memberi makan ternak.
-
Di mana kampung perempuan itu berada? Sebuah kampung umumnya dihuni secara majemuk oleh berbagai lapisan masyarakat. Namun sebuah kampung di Kecamatan Pakenjeng, Kabupaten Garut, Jawa Barat diketahui berbeda dari permukiman warga lain.
-
Dari mana mertua Indah Permatasari datang? Orangtua Arie datang berkunjung dari Kota Baubau, Sulawesi Tenggara.
-
Apa yang Indah Permatasari lakukan? Indah Permatasari tetap menjalani karir aktingnya dengan penuh dedikasi, meski telah menikah dan memiliki anak.
-
Siapa wanita tersebut? Wanita tersebut, berpostur sekitar 155 sentimeter diperkirakan hidup bersama suaminya pada abad ke-9.
-
Siapa yang membantu gadis itu? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut. Ia pun langsung menolongnya dan memasukan gadis tersebut beserta sang adik ke dalam mobilnya.
-
Dimana gadis itu ditemukan? Seorang pria yang kebetulan lewat dan sedang mengemudi sebuah mobil menemukan gadis malang tersebut.
Dia tidak malu-malu melakukan kegiatan itu, dan merasa senang karena bisa membantu keluarganya. Neng Intan masih hidup bersahaja, layaknya gadis kampung biasa. Dia juga sangat ramah, terutama saat menceritakan aktivitas sehari-harinya. Neng Intan pun kini lebih banyak membantu sang nenek di wilayah pelosok Sukabumi, Jawa Barat. Yuk ikuti kesehariannya.
Tampil sederhana
Seperti dimuat di kanal YouTube Jampang Turunan Kidul, gadis cantik ini tengah menyapu area rumah saat ditemui. Dia masih tampil dengan sederhana, dan mengenakan kain khas Sunda. Ketika disapa, gadis ramah ini tampak terkejut dan sedikit malu-malu.
“Asa [kayak] kenal, ini teh bener neng Intan?” kata sang kreator Jampang Turunan Kidul, dikutip Merdeka, Selasa [18/7]
“Bener, ini ge meuni reuwas ih, [ini juga saya kaget]” kata Intan
Tinggal bersama nenek
Di sana, Intan lantas menceritakan kehidupannya kini. Dia memilih pindah dari wilayah Sampora, untuk tinggal bersama sang nenek di pelosok Sukabumi, Jawa Barat. Di kampung itu, dirinya sehari-hari membantu aktivitas sang nenek seperti menyapu, dan kegiatan lainnya. “Masih tidak menyangka ketemu neng Intan di sini,” kata kreator. “Iya, sekarang mah di sini lah, sama si nenek, suka ngasih makan ayam juga,” terang Intan
Membantu sang nenek
Diceritakan jika Intan kini membantu sang nenek mengerjakan aktivitas sehari-hari. Selain menyapu dan bersih-bersih rumah, Intan juga sering ke pasar dengan jarak yang lumayan jauh dari rumah. Tempat tinggalnya saat ini termasuk pelosok, dan jauh dari tetangga serta berjarak sekitar 5 kilometer menuju pasar dan keramaian. “Jadi beli sesuatu ke jalan rayanya jalan kaki, ke pasar juga jalan aja,” kata Intan, tersenyum. “Berapa kilo kalau dari sini, ada lima kilometer,” tanya kreator. “Nggak tau, pokoknya jauh,” tambah Intan.
Keturunan Inggris
Seperti diberitakan sebelumnya, Intan sendiri merupakan keturunan Inggris dari keluarganya. Dia sudah lama tinggal di Sukabumi. "Maaf ya mau tanya katanya dari warga bilang ada silsilah keturunan dari luar,itu benar," tanya pria perekam ini. "Iya itu benar dari Inggris," jawab Intan.
Terbiasa membantu orang tua
Dalam video sebelumnya, kanal YouTube ini sempat mendokumentasikan kegiatan harian Intan saat masih bersama orang tuanya. Sejak dulu Intan sudah rajin membantu keluarga, seperti berkebun termasuk memberi makan hewan kambing. Sebelumnya dia bersekolah dan duduk di bangku kelas 3 SMA. Saat ini dia sudah lulus, dan memilih membantu sang nenek. Untuk membantu memenuhi kebutuhan sehari-hari, dirinya bersama sang nenek menjual hasil kebun berupa salak ke pasar.