Macam-macam Hewan Langka yang Ada di Dunia, Beberapa di Antaranya dari Indonesia
Merdeka.com - Kita hidup di dunia bersama dengan makhluk lain, seperti hewan dan tumbuhan. Jadi, sudah seharusnya kita juga ikut menjaga keanekaragaman ini dan jangan sampai salah satu spesiesnya menghilang dari lingkungan.
Namun sayangnya, aktivitas manusia yang semakin meningkat justru menyebabkan sejumlah besar hewan menjadi terancam punah. Perkembangan teknologi yang dapat meningkatkan standar hidup manusia, justru berdampak buruk bagi makhluk lain.
Lingkungan alam dirusak tanpa ada tindakan untuk memperbaikinya. Akibatnya, sumber makanan dan habitat hewan pun menghilang. Belum lagi dengan perburuan illegal terhadap beberapa hewan. Inilah yang akhirnya memunculkan banyak macam-macam hewan langka di seluruh dunia.
-
Kenapa manusia dan mamalia lainnya akan punah? Model iklim yang dihasilkan oleh superkomputer menunjukkan bahwa Pangea Ultima akan menciptakan lingkungan yang sangat tidak ramah bagi kehidupan. 'Superkontinen yang baru terbentuk akan menciptakan efek 'triple whammy',' jelas Dr. Farnsworth. 'Efek ini terdiri dari peningkatan kontinentalitas, matahari yang lebih panas, dan peningkatan kadar karbon dioksida di atmosfer yang semuanya akan meningkatkan suhu di sebagian besar wilayah planet ini.'
-
Kenapa keberadaan hewan-hewan ini diyakini punah? Tidak dapat disangkal bahwa perkembangan zaman banyak membawa dampak negatif, baik bagi lingkungan maupun makhluk hidup yang ada. Salah satu dampak negatif ini adalah kepunahan hewan.
-
Kenapa manusia hampir punah? Data genetik menunjukkan bahwa antara 813.000 dan 930.000 tahun lalu nenek moyang manusia modern mengalami penurunan perkembangbiakan. Penurunan ini berimbas terhadap populasi sebanyak 98,7 persen.
-
Berapa banyak hewan di Bumi? Planet ini adalah rumah bagi 8 miliar manusia saja. Manusia berbagi ruang tersebut dengan sekitar 130 miliar mamalia lain, hingga 428 miliar burung, 3,5 triliun ikan, dan sekitar 10 triliun serangga (yaitu 1 dengan 18 angka nol).
-
Mengapa kepunahan burung meningkat? Penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Science ini menekankan peran penting manusia dalam krisis kepunahan burung, yang semakin memburuk dalam beberapa dekade terakhir.
-
Kenapa kerusakan hutan menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati? Dampak lanjutan dari kerusakan hutan tersebut bisa menjadi penyebab menurunnya keanekaragaman hayati yang ada di Indonesia. Bahkan tak hanya itu saja, banyak sekali alat komunikasi zaman sekarang menjadi informasi pengambilan flora dan fauna ilegal yang dijadikan sebagai barang jual beli membuat hewan dan tumbuhan Indonesia menjadi berkurang bahkan punah.
Banyaknya macam-macam hewan langka yang muncul di seluruh dunia, termasuk di Indonesia, menunjukkan betapa rakusnya manusia sampai bisa membuat hewan-hewan ini menderita dan terancam lenyap dari bumi.
Dilansir dari travelwanderlust.co, berikut adalah macam-macam hewan langka di seluruh dunia yang wajib Anda tahu.
Harimau Amur
themoscowtimes.com
Macam-macam hewan langka yang pertama adalah Harimau Amur. Ditemukan berkeliaran di sudut Tenggara Rusia di pegunungan Sikhote-Alin di sebelah timur Sungai Amur, harimau Amur adalah salah satu hewan paling terancam punah di dunia. Sebelumnya, jangkauan mereka bisa mencapai Cina timur laut, Semenanjung Korea, dan jauh ke barat ke Mongolia.
Meskipun beberapa berada di penangkaran, hanya ada sekitar 350-450 ekor yang tersisa di seluruh dunia. Padahal, harimau Amur adalah salah satu subspesies harimau terbesar yang luar biasa, karena dapat tumbuh lebih dari 10 kaki panjangnya.
Badak Hitam
Macam-macam hewan langka yang kedua adalah Badak Hitam. Untungnya populasi Badak Hitam perlahan pulih dari posisi terendah dalam sejarah dua dekade lalu, di mana hampir 98% populasi musnah. Meskipun ada sekitar 5.000 ekor saat ini, hewan ini masih dianggap sebagai spesies yang terancam punah dan selalu berada dalam bahaya pemburu liar.
Apa yang membedakan badak jenis ini dari badak lainnya adalah bibir atasnya yang seperti kait untuk membantu mereka makan di semak dan pohon.
©2021 Merdeka.com/Pranata
Orangutan Kalimantan
Macam-macam hewan langka yang ketiga yaitu Orangutan Kalimantan. Satu abad yang lalu mungkin ada lebih dari 230.000 orangutan, tetapi sekarang diperkirakan hanya ada sekitar 104.700 berdasarkan rentang geografis yang diperbarui dan yang ada di Sumatera sekitar 7.500.
Banyak ditemukan di Pulau Kalimantan, hewan ini memiliki wajah yang lebar, janggut yang pendek, dan warna yang sedikit lebih gelap dari subspesies lainnya. Penebangan dan perburuan adalah penyebab utama berkurangnya jumlah mereka.
Gorila Cross River
Macam-macam hewan langka yang keempat yaitu Gorila Cross River. Banyak ditemukan di Republik Demokratik Kongo, Gorila Cross River mendiami wilayah yang dikelilingi oleh masyarakat dan perlahan-lahan habitatnya diambil.
Deforestasi telah memainkan peran besar dalam kematian spesies ini, dengan kurang dari 300 ekor dari mereka yang tersisa. Makhluk besar yang beratnya bisa mencapai 200 kg ini juga sangat waspada terhadap manusia.
fisheries.noaa.gov
Penyu Hawksbill
Macam-macam hewan langka yang kelima yakni Penyu Hawksbill. Ditemukan di sepanjang pantai Afrika dan Asia Tenggara, penyu Hawksbill memiliki cangkang berwarna dengan motif yang indah. Namun, kecantikannya justru menjadikannya target utama bagi pemburu liar.
Perlu diketahui bahwa mereka memiliki peran yang sangat penting untuk menjaga terumbu karang dan menjadi keturunan spesies yang telah ada di lautan selama 100 juta tahun.
Saola
Ditemukan di sepanjang Greater Mekong, Saola atau Asia unicorn, sebagaimana julukannya, baru ditemukan sekitar dua puluh tahun yang lalu. Mereka jarang terlihat di alam liar dan tidak ada yang dapat ditemukan di penangkaran.
Faktanya, hewan langka ini hanya terlihat sebanyak empat kali dan memiliki tanda yang sangat indah di wajahnya. Tidak ada survei formal yang dilakukan untuk menentukan jumlah populasi yang akurat dari hewan ini, tetapi IUCN memperkirakan total populasi saola kurang dari 750, atau kemungkinan jauh lebih sedikit.
ptes.org
Gajah Sumatera
Gajah Sumatera adalah bagian penting dari ekosistem mereka karena hewan ini membantu menyimpan benih di seluruh hutan yang mereka huni. Dengan berat hingga 5 ton dan tinggi yang mencapai hampir 2,7 meter, raksasa lembut ini nyatanya berada dalam ancaman.
Ada kurang dari 3.000 yang tersisa di seluruh dunia, dan jumlahnya diperkirakan telah mengalami penurunan baru-baru ini.
Harimau Sunda
Dulu, Anda bisa menemukan harimau Sunda tersebar di beberapa pulau di Indonesia. Namun saat ini, mereka hanya dapat ditemukan di Sumatera. Mantel oranye tebal dengan garis-garis hitam membuat mereka sangat mudah dibedakan dan menjadi target perburuan.
Karena perburuan dan penggundulan hutan, hanya tersisa kurang dari 400 ekor, menjadikan mereka salah satu spesies yang paling terancam punah di dunia.
porpoise.org
Vaquita
Dengan hanya sekitar 9-10 ekor yang tersisa, vaquita menjadi hewan laut paling langka di dunia dan bisa dibilang hewan paling terancam punah dalam daftar ini. Mereka berbeda dan memiliki cincin gelap di sekitar mata mereka dan sisi abu-abu pucat.
Vaquitas biasanya ditemukan di pantai utara California. Kehidupan mereka terancaman akibat penangkapan ikan ilegal totoaba. Vaquita secara tidak sengaja berakhir dalam jerat jaring yang dipasang untuk totoaba dan tenggelam karena mereka tidak bisa lagi berenang ke permukaan untuk bernafas.
Lumba-lumba Tanpa Sirip Yangtze
Lumba-lumba tanpa sirip hidup di Sungai Yangtze di Cina. Ada sekitar 1.040 lumba-lumba tanpa sirip yang tersisa di Yangtze. Kehidupan mereka terancam akibat penangkapan ikan, yang mana sejumlah besar spesies mati karena terjerat alat tangkap secara tidak sengaja.
Perairan tempat mereka tinggal juga selalu ramai dengan nelayan dan orang-orang yang menggunakan saluran air untuk bergerak, sehingga mereka terluka dan terbunuh oleh perahu dan kapal. Belum lagi polutan beracun tingkat tinggi yang memengaruhi lingkungan mereka. (mdk/ank)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Semakin kesini hewan endemik Indonesia sudah banyak yang hampir punah bahkan banyak juga yang sudah punah, seperti komodo dan harimau bali.
Baca SelengkapnyaMemelihara hewan liar dan eksotis menghadirkan ancaman bagi diri kita dan hewan yang dipelihara.
Baca SelengkapnyaAda banyak hewan purba yang konon masih hidup di zaman prasejarah, dan beberapa di antaranya bahkan tinggal di wilayah Indonesia.
Baca Selengkapnya7 kucing liar di Indonesia yang langka dan terancam punah
Baca SelengkapnyaDengan mengenal fakta-fakta orang utan, kita tidak hanya akan memperkaya pengetahuan terhadap hewan ini, tapi juga membangun kesadaran untuk melindungi mereka.
Baca SelengkapnyaMerdeka.com mengulas 8 permasalahan lingkungan yang signifikan di Indonesia dan dampaknya terhadap keberlanjutan lingkungan dan kehidupan manusia.
Baca SelengkapnyaBerikut penampakan Ikan Pari Jawa yang telah secara resmi dinyatakan punah.
Baca SelengkapnyaWilayahnya terdiri dari hutan bambu, hutan pantai, hutan bakau, hutan tanaman, hutan alam, dan padang rumput.
Baca SelengkapnyaHutan lereng Gunung Slamet merupakan rumah bagi banyak jenis satwa langka.
Baca SelengkapnyaPerubahan iklim adalah perubahan jangka panjang dalam suhu dan pola cuaca.
Baca Selengkapnya