Obesitas pada Anak: Penyebab, Gejala, dan Dampaknya bagi Kesehatan
Merdeka.com - Obesitas pada anak adalah penyakit kompleks yang terjadi ketika anak memiliki berat badan di atas angka normal berdasarkan usia dan tinggi badan mereka.
Definisi medis dari obesitas pada anak adalah ketika anak memiliki indeks massa tubuh (BMI) pada atau di atas 95 persen pada grafik pertumbuhan spesifik Centers for Disease Control and Prevention (CDC).
Obesitas pada anak sangat meresahkan karena sering membuat anak-anak mengalami masalah kesehatan yang pernah dianggap sebagai masalah kesehatan orang dewasa, seperti diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi. Obesitas pada anak juga dapat menyebabkan penurunan kepercayaan diri dan depresi.
-
Kenapa obesitas anak jadi masalah? Obesitas pada anak-anak menjadi masalah kesehatan yang kian mengkhawatirkan di Indonesia. Edukasi tentang pola makan sehat di sekolah dinilai sangat penting untuk membantu mencegah risiko obesitas yang berdampak buruk pada kesehatan jangka panjang.
-
Apa bahaya obesitas buat kesehatan anak? Obesitas bukan sekadar berat badan berlebih atau perut yang membuncit, tapi juga menjadi awal dari masalah kesehatan lainnya. Kondisi berat yang berlebihan ini merupakan masalah kesehatan yang serius dan bisa berdampak negatif pada hampir setiap aspek kehidupan mereka, baik secara fisik maupun psikologis.
-
Mengapa obesitas pada anak berbahaya? 'Obesitas itu meningkatkan risiko untuk penyakit degeneratif baik itu diabetes, kanker, hipertensi dan sebagainya. Karena sekarang kan seperti yang kita ketahui penyakit diabetes itu semakin muda, kalo dulu diabetes usia 50 tahun kalo sekarang usia 20 tahun udah bisa diabetes, karena mungkin dari kecil sudah dibuat makannya berlebih tidak sehat, apalagi obesitas,' kata Esti dilansir dari Antara.
-
Apa gejala obesitas pada anak? Anak-anak dengan obesitas mungkin mengalami kesulitan melakukan aktivitas fisik yang biasa dilakukan oleh anak-anak seusianya. Mereka mungkin cepat lelah, memiliki stamina yang rendah, atau mengalami kesulitan bernapas saat beraktivitas.
-
Apa yang terjadi kalau anak obesitas? Anak-anak yang mengalami obesitas akan menghadapi berbagai masalah kesehatan di kemudian hari,' jelas Dr. Sadarwarti.
-
Apa itu obesitas? Obesitas atau kegemukan menjadi penyebab munculnya sejumlah penyakit berbahaya.
Mengatur kebiasaan makan dan olahraga adalah strategi terbaik untuk menurunkan risiko obesitas. Mengobati dan mencegah obesitas pada masa kanak-kanak juga akan membantu melindungi kesehatan anak Anda saat ini dan di masa depan.
Penyebab dan Faktor Risiko
Dilansir dari mayoclinic.org, masalah gaya hidup yang tidak banyak aktivitas dan terlalu banyak mendapat kalori dari makanan dan minuman, adalah kontributor utama obesitas pada anak. Tetapi faktor genetik dan hormonal juga dapat berperan.
Banyak faktor yang bisa meningkatkan risiko anak mengalami kelebihan berat badan:
Gejala Obesitas
Tidak semua anak yang memiliki berat badan ekstra mengalami obesitas. Beberapa anak mungkin memiliki kerangka tubuh yang lebih besar dari rata-rata. Dan anak-anak biasanya membawa jumlah lemak tubuh yang berbeda pada berbagai tahap perkembangan. Jadi, penampilan anak bukanlah faktor penentu dari masalah kesehatan.
Indeks massa tubuh (BMI), yang memberikan pedoman tentang berat badan dalam kaitannya dengan tinggi badan, adalah ukuran yang diterima saat mengukur kelebihan berat badan dan obesitas. Dokter anak dapat menggunakan grafik pertumbuhan, BMI dan, jika perlu, tes lain untuk membantu Anda mengetahui apakah berat badan anak Anda dapat menimbulkan masalah kesehatan.
Komplikasi
Obesitas pada anak sering menyebabkan komplikasi pada kesejahteraan fisik, sosial dan emosional anak.
Komplikasi fisik
Komplikasi fisik dari obesitas pada anak mungkin termasuk:
Komplikasi sosial dan emosional
Anak-anak yang mengalami obesitas mungkin akan menerima ejekan atau intimidasi oleh teman sebayanya. Hal ini dapat mengakibatkan hilangnya kepercayaan diri dan meningkatkan risiko depresi dan kecemasan.
Pencegahan Obesitas
thehealthsite
Untuk membantu mencegah obesitas pada anak Anda, Anda dapat:
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dari lingkar pinggang yang membesar hingga risiko penyakit kronis, obesitas pada anak membawa beban yang berat bagi kesejahteraan anak.
Baca SelengkapnyaObesitas bukan sekadar masalah berat badan, tapi juga bisa berkembang menjadi masalah kesehatan serius di masa depan.
Baca SelengkapnyaAhli Nutrisi dan Penyakit Metabolik Anak FKUI Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSCM), Klara Yuliarti mengungkapkan ciri-ciri anak mengalami obesitas.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak merupakan masalah kesehatan yang semakin banyak ditemui dan memerlukan perhatian serius dari orangtua.
Baca SelengkapnyaObesitas pada anak tidak hanya mempengaruhi kesehatan fisik mereka, tetapi juga mempengaruhi aspek sosial kehidupan mereka secara mendalam.
Baca SelengkapnyaPencegahan obesitas pada anak bisa sangat bergantung pada peran edukasi dari sekolah.
Baca SelengkapnyaTerjadinya obesitas pada bayi merupakan suatu kondisi yang tidak ideal.
Baca SelengkapnyaTanda-tanda hipertensi pada anak bisa berbeda-beda, tergantung pada usia dan penyebabnya. Namun, tetap ada tanda-tanda umum yang wajib orang tua tahu.
Baca SelengkapnyaObesitas bisa menjadi masalah kesehatan yang memicu berbagai penyakit. Penting untuk membuat anak terhindar dari obesitas sejak mereka masih kecil.
Baca SelengkapnyaKenali sejumlah cara agar memperoleh berat badan sehat pada anak menurut saran dari dokter anak.
Baca SelengkapnyaMeski tampak sama, sebenarnya terdapat perbedaan yang signifikan antara overweight dan obesitas.
Baca SelengkapnyaTerdapat sejumlah tanda obesitas bayi dan cara penanganannya yang harus diketahui orangtua.
Baca Selengkapnya